bacakoran.co

Pilu! Anggota Paskibraka Humbahas Tetap Tegar Kibarkan Merah Putih Meski Sang Ayah Meninggal Dunia

Kisah pilu Kevin Silaban, anggota Paskibraka Humbahas yang tetap tegar mengibarkan Merah Putih meski ayahnya meninggal sehari sebelum upacara/Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsos.medan

BACAKORAN.CO - Momen peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, memiliki kisah pilu. 

Seorang anggota Paskibraka bernama Kevin Silaban tetap menjalankan tugas mulianya sebagai Komandan Paskibra, meski sang ayah meninggal dunia hanya sehari sebelum upacara berlangsung.

Kevin Silaban, siswa yang terpilih sebagai Komandan Paskibra Kabupaten Humbahas tahun 2025, menunjukkan keteguhan luar biasa. 

Pada Minggu (17/8/2025), ia tetap berdiri tegak di lapangan upacara, mengibarkan Sang Merah Putih dengan penuh khidmat, meski hatinya diliputi kesedihan mendalam.

BACA JUGA:Viral! Bendera Merah Putih Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80 di Mamasa, Begini Respons Bupati

BACA JUGA:Haru! Upacara 17 Agustus dengan Bahasa Isyarat oleh Siswa Disabilitas Tuli Karya Mulya Surabaya

Sang ayah meninggal dunia pada Sabtu (16/8/2025), hanya sehari sebelum upacara. 

Dalam unggahan yang viral di media sosial, terlihat Kevin mengenakan seragam Paskibra, mencium jenazah ayahnya yang terbujur kaku di ruang tamu rumah mereka. 

Ia juga memberikan penghormatan terakhir sebelum berangkat menjalankan tugas negara.

“Semoga Kevin bisa melaksanakan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya, walau dalam hatinya ada luka dan pilu yang sangat mendalam. Semangat untuk Ananda Kevin Silaban,” tulis akun Facebook @Ronny Simanullang.

Kisah Kevin menyebar luas di berbagai platform media sosial seperti Facebook dan Instagram. 

Akun @medsos.medan juga turut membagikan momen Kevin bersama jenazah ayahnya, lengkap dengan narasi penuh empati. 

BACA JUGA:Ups! Jangan Lakukan 7 Kesalahan Fatal Ini Saat Upacara Kemerdekaan 17 Agustus

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Live Streaming Upacara 17 Agustus 2025: Momen Sakral Plus Pesta Rakyat di Istana Merdeka

Pilu! Anggota Paskibraka Humbahas Tetap Tegar Kibarkan Merah Putih Meski Sang Ayah Meninggal Dunia

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - momen peringatan hari ulang tahun ke-80 kemerdekaan republik indonesia () di kabupaten humbang hasundutan (humbahas), sumatera utara, memiliki kisah pilu. 

seorang anggota bernama kevin silaban tetap menjalankan tugas mulianya sebagai komandan paskibra, meski sang ayah meninggal dunia hanya sehari sebelum berlangsung.

kevin silaban, siswa yang terpilih sebagai komandan paskibra kabupaten humbahas tahun 2025, menunjukkan keteguhan luar biasa. 

pada minggu (17/8/2025), ia tetap berdiri tegak di lapangan upacara, mengibarkan sang merah putih dengan penuh khidmat, meski hatinya diliputi kesedihan mendalam.

sang ayah meninggal dunia pada sabtu (16/8/2025), hanya sehari sebelum upacara. 

dalam unggahan yang viral di media sosial, terlihat kevin mengenakan seragam paskibra, mencium jenazah ayahnya yang terbujur kaku di ruang tamu rumah mereka. 

ia juga memberikan penghormatan terakhir sebelum berangkat menjalankan tugas negara.

“semoga kevin bisa melaksanakan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya, walau dalam hatinya ada luka dan pilu yang sangat mendalam. semangat untuk ananda kevin silaban,” tulis akun facebook @ronny simanullang.

kisah kevin menyebar luas di berbagai platform media sosial seperti facebook dan instagram. 

akun @medsos.medan juga turut membagikan momen kevin bersama jenazah ayahnya, lengkap dengan narasi penuh empati. 

dalam foto tersebut, tampak dua anak lain mengenakan seragam drumband berdiri di samping jenazah, menambah suasana pilu.

komentar netizen pun membanjiri unggahan tersebut.

"semangat nak ayah mu pasti bangga melihat mu dari atas sana."

"tabah, semangat, sukses menantimu anak muda. turut berbelasungkawa, kasih sayang tuhan menyertai alm. ayahanda tercinta... aamiin."

"ayahnya pasti bangga sihh."

"yang kuat ya nak.. sukses sellu kedepan nya.. buat bpk anda bangga."

dukungan dan doa dari masyarakat menjadi bukti bahwa kisah kevin telah menyentuh hati banyak orang.

kepala bidang penanganan konflik dan kewaspadaan nasional kesbangpol kabupaten humbahas, lamhot hutasoit, membenarkan adanya anggota paskibraka yang kehilangan orang tua. 

namun, ia menjelaskan bahwa kevin bukan anggota paskibraka tingkat kabupaten, melainkan dari kecamatan lintong nihuta.

“kebetulan yang di sosial media itu, memang ada orang tua paskibra yang meninggal tapi bukan tingkat kabupaten humbang hasundutan,” ujar lamhot.

camat lintong nihuta, ronal nababan, juga membenarkan bahwa ayah kevin meninggal dunia pada jumat (15/8). 

ia menyampaikan bahwa pihak kecamatan telah melayat dan memberikan penghiburan kepada keluarga.

“kevin mengatakan masih bersedia dan mensukseskan pengibaran bendera pada 17 agustus hari ini,” kata ronal.

“kevin didampingi dan disaksikan oleh keluarganya maka tadi pengibaran bendera berjalan dengan baik,” pungkasnya.

kisah kevin silaban menjadi simbol keteguhan hati dan semangat nasionalisme yang luar biasa. 

di tengah duka yang mendalam, ia tetap memilih menjalankan tugas sebagai bentuk penghormatan kepada negara dan ayah tercinta.

tindakan kevin bukan hanya menunjukkan kedisiplinan dan tanggung jawab, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda indonesia. 

bahwa cinta tanah air dan pengabdian tidak mengenal waktu, bahkan di saat paling sulit sekalipun.

Tag
Share