bacakoran.co

Tragedi Kebakaran di Tomohon: Pemilik Homestay dan 2 Tamu Tewas, Penyebab Masih Diselidiki

kebakaran hebat melanda sebuah penginapan di Tomohon, menewaskan tiga orang, termasuk pemilik homestay lansia berusia 83 tahun dan dua tamunya.--

BACAKORAN.CO — Duka menyelimuti Kota Tomohon setelah kebakaran hebat melanda sebuah penginapan di kawasan Walian, Kecamatan Tomohon Selatan, pada Minggu (17/8/2025).

Peristiwa tragis ini menewaskan tiga orang, termasuk pemilik homestay lansia berusia 83 tahun dan dua tamunya.

Kebakaran terjadi di Homestay Mountain View yang berlokasi di Jalan Babe Palar.

Api dilaporkan mulai terlihat sekitar pukul 17.00 WITA dan baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.05 WITA.

BACA JUGA:Viral! Opang Stasiun Pondok Ranji Paksa Penumpang Ojol Turun dan Cabut Kunci Motor, Kini Pelaku Ditangkap

BACA JUGA:Alasan Anggota DPR 2024-2029 Dapat Tunjangan Rumah Rp50 Juta per Bulan

Menurut Kepala Satpol PP Kota Tomohon, Toar Pandeiroth, penanganan dilakukan oleh lima armada pemadam kebakaran, termasuk tiga unit dari Damkar Tomohon, dua unit dari Pertamina, dan satu Water Canon milik Polres Tomohon.

Kasat Reskrim Polres Tomohon, Iptu Royke Raymon Yafet Mantiri, mengonfirmasi bahwa tiga korban tewas dalam insiden tersebut adalah:

- RK (83): Pemilik homestay, ditemukan di lantai dua dalam kondisi hangus dan sulit dikenali

- EP (wanita) dan BW (pria): Tamu homestay, ditemukan di kamar mandi bersama barang-barang pribadi seperti tas, handphone, dan kartu BPJS

BACA JUGA:Viral! Warga Cirebon Ngamuk ke Damkar yang Dinilai Lambat dan Sebut Makan Gaji Buta, Netizen Murka

BACA JUGA:Ucapan Sri Mulyani Guru Jadi Beban Negara Viral di Medsos, Warganet Auto Panas

Penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulut.

Dugaan awal menyebutkan api berasal dari salah satu kendaraan yang terparkir di bawah bangunan homestay.

Tragedi Kebakaran di Tomohon: Pemilik Homestay dan 2 Tamu Tewas, Penyebab Masih Diselidiki

Melly

Melly


bacakoran.co — duka menyelimuti kota tomohon setelah kebakaran hebat melanda sebuah penginapan di kawasan walian, kecamatan tomohon selatan, pada minggu (17/8/2025).

peristiwa tragis ini menewaskan tiga orang, termasuk pemilik homestay lansia berusia 83 tahun dan dua tamunya.

kebakaran terjadi di homestay mountain view yang berlokasi di jalan babe palar.

api dilaporkan mulai terlihat sekitar pukul 17.00 wita dan baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.05 wita.

menurut kepala satpol pp kota tomohon, toar pandeiroth, penanganan dilakukan oleh lima armada pemadam kebakaran, termasuk tiga unit dari damkar tomohon, dua unit dari pertamina, dan satu water canon milik polres tomohon.

kasat reskrim polres tomohon, iptu royke raymon yafet mantiri, mengonfirmasi bahwa tiga korban tewas dalam insiden tersebut adalah:

- rk (83): pemilik homestay, ditemukan di lantai dua dalam kondisi hangus dan sulit dikenali

- ep (wanita) dan bw (pria): tamu homestay, ditemukan di kamar mandi bersama barang-barang pribadi seperti tas, handphone, dan kartu bpjs

penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh tim laboratorium forensik (labfor) polda sulut.

dugaan awal menyebutkan api berasal dari salah satu kendaraan yang terparkir di bawah bangunan homestay.

beberapa saksi mata juga melaporkan adanya cekcok antara dua orang sebelum api muncul, yang diduga berkaitan dengan ancaman pembakaran sepeda motor.

kebakaran ini tidak hanya menelan korban jiwa, tetapi juga menghanguskan seluruh bangunan homestay yang sebagian besar berbahan kayu.

warga sekitar diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di area hunian dan penginapan yang padat aktivitas.

tragedi kebakaran di homestay mountain view tomohon menjadi pengingat penting akan perlunya sistem keamanan dan pencegahan kebakaran yang lebih ketat, terutama di fasilitas publik seperti penginapan.

pemerintah daerah dan aparat kepolisian terus melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab pasti insiden ini dan memastikan tidak ada kelalaian yang terulang.

Tag
Share