bacakoran.co

Bikin Merinding! Inilah 7 Hal Ekstrem Jika Kalimantan Pisah dari RI dan Ikut Malaysia

Ini hal yang bakal terjadi jika Kalimantan pisah dari Indonesia-ChatGPT-

BACAKORAN.CO - Isu Kalimantan ingin memisahkan diri dari Indonesia dan bergabung dengan Malaysia memang viral di media sosial.

Walaupun sampai saat ini hal tersebut belum terbukti kebenarannya, menarik juga untuk dibayangkan.

Apa yang akan terjadi jika skenario itu benar-benar terjadi?

Berikut adalah 7 prediksi besar yang mungkin akan dialami Indonesia bila Kalimantan benar-benar memisahkan diri dan masuk ke dalam wilayah Malaysia.

1. Indonesia Kehilangan Wilayah Sangat Luas

Kalimantan adalah salah satu pulau terbesar di dunia, dengan luas lebih dari 743 ribu km².

BACA JUGA:Loker PT Kaltara Power Indonesia untuk 3 Posisi di Kalimantan Utara, Simak Syaratnya di Sini!

BACA JUGA:PT Adaro Andalan Indonesia Sedia Loker di 3 Posisi dengan Lokasi Jakarta-Kalimantan, Lamar Sekarang!

Jika wilayah ini lepas dari Indonesia, maka otomatis peta geografis NKRI akan berubah drastis.

Indonesia hanya akan memiliki sebagian pulau besar lain seperti Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Papua.

Hilangnya Kalimantan akan menjadi pukulan besar bagi kedaulatan wilayah dan akan tercatat sebagai sejarah kelam dalam perjalanan bangsa.

2. Dampak Ekonomi Nasional Akan Terasa Berat

Kalimantan dikenal sebagai lumbung sumber daya alam, terutama batubara, minyak, gas bumi, dan hasil hutan tropis.

BACA JUGA:Jakarta, Jawa, hingga Kalimantan! 16 Wilayah Ini Terancam Diterjang Banjir Rob hingga 4 April 2025!

BACA JUGA:Bak Sinetron FTV! Viral Seorang Wanita Ngamuk di Pelabuhan Majene Gegara Mau Ditinggal Pacar ke Kalimantan

Jika daerah ini bergabung dengan Malaysia, Indonesia akan kehilangan potensi devisa triliunan rupiah setiap tahunnya.

Sektor pertambangan yang selama ini menopang APBN akan menurun drastis, sementara Malaysia justru akan semakin kaya dengan tambahan cadangan energi dari Kalimantan.

3. Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) Bisa Gagal Total

Seperti yang kita tahu, pemerintah sedang membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Jika Kalimantan tidak lagi menjadi bagian dari Indonesia, maka proyek pemindahan ibu kota otomatis akan terancam gagal.

BACA JUGA:Viral! Dokter Koas di Palembang Dipukul Gegara Jadwal Jaga Piket, Ternyata Anak Pejabat di Kalimantan Barat

BACA JUGA:Viral! Gumpalan Putih Mirip Awan Kinton Jatuh ke Tanah di Kalimantan Tengah, Begini Kata BMKG

Bayangkan saja, ibu kota negara justru berada di negara lain, yaitu Malaysia.

Tentu ini menjadi kerugian besar bagi Indonesia yang sudah menggelontorkan anggaran ratusan triliun rupiah untuk pembangunan IKN.

4. Posisi Strategis Indonesia di ASEAN Melemah

Secara geopolitik, hilangnya Kalimantan berarti Indonesia kehilangan posisi strategis di jalur perdagangan Laut Natuna dan Selat Makassar.

Selama ini kawasan tersebut menjadi pintu gerbang penting jalur pelayaran internasional.

BACA JUGA:Setelah Menang Praperadilan, Sahbirin Noor Mengundurkan Diri dari Jabatan Gubernur Kalimantan Selatan

BACA JUGA:Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Ditetapkan Sebagai Tersangkan Kasus Dugaan Suap dan Gratifikasi

Jika jatuh ke tangan Malaysia, otomatis pengaruh Indonesia di ASEAN akan menurun, sementara Malaysia bisa semakin kuat dalam hal perdagangan dan politik regional.

5. Masalah Identitas dan Kewarganegaraan

Di perbatasan Kalimantan Utara dan Malaysia, banyak warga yang sudah memiliki hubungan kultural dan ekonomi lintas negara.

Jika benar-benar bergabung ke Malaysia, maka akan muncul perdebatan besar soal kewarganegaraan.

Apakah mereka otomatis menjadi Warga Negara Malaysia, atau masih bisa memilih tetap menjadi WNI?

BACA JUGA:Siap Pindahkan Ibu Kota Ke Kalimantan! Jokowi : Keputasan Pindah Ibu Kota Juga Keputusan Masyarakat

BACA JUGA:No Nadeo, No Problem, Borneo Siap Menang di Derby Kalimantan untuk Kuasai Klasemen Liga 1

Konflik sosial pun bisa muncul jika ada masyarakat yang menolak pindah kewarganegaraan.

6. Ancaman Disintegrasi Bisa Menular ke Daerah Lain

Kalau Kalimantan berhasil memisahkan diri, ini bisa menjadi preseden berbahaya bagi daerah lain.

Ada kemungkinan wilayah lain dengan isu lokal yang kuat, seperti Papua atau Aceh, semakin berani menuntut pemisahan diri.

Hal ini akan membuat persatuan Indonesia semakin rapuh dan bisa memicu ancaman disintegrasi nasional.

BACA JUGA:4 Kuliner Legendaris Khas Kalimantan Timur yang Wajib Dicoba! Makanan Kaya akan Rempah sampai Menu Langkah...

BACA JUGA:Heboh! Orang Utan Raksasa Masuk ke Pemukiman Warga di Kalimantan Timur, Netizen: Habitatnya di Rusak!

7. Indonesia Akan Kehilangan Citra sebagai Negara Maritim Besar

Selama ini, Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan posisi yang sangat strategis.

Jika Kalimantan hilang, maka Indonesia akan kehilangan salah satu pulau utamanya.

Dampaknya, citra Indonesia di mata dunia internasional akan menurun, dan negara ini tidak lagi dipandang sebagai kekuatan maritim sebesar sekarang.

Meski hanya sebatas prediksi, jelas bahwa jika Kalimantan benar-benar lepas dari Indonesia dan bergabung dengan Malaysia, dampaknya akan sangat besar.

BACA JUGA:Biadab! Seorang Anak Perempuan Jadi Korban Rudapaksa di Nanga Tayap Kalimantan Barat Hingga Meninggal Dunia

BACA JUGA:DKI Jakarta Tantang Kalimantan Timur di Final Piala Soeratin U-13, Begini Rapor Kedua Tim hingga ke Final

Baik dari sisi ekonomi, politik, maupun identitas bangsa.

Isu pemisahan Kalimantan ini memang belum terbukti benar, tetapi menjadi pengingat penting bahwa pemerintah harus terus memperhatikan pembangunan di wilayah perbatasan agar warganya tetap merasa bagian dari NKRI.

Bikin Merinding! Inilah 7 Hal Ekstrem Jika Kalimantan Pisah dari RI dan Ikut Malaysia

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - isu kalimantan ingin memisahkan diri dari indonesia dan bergabung dengan malaysia memang di media sosial.

walaupun sampai saat ini hal tersebut belum terbukti kebenarannya, menarik juga untuk dibayangkan.

apa yang akan terjadi jika skenario itu benar-benar terjadi?

berikut adalah 7 prediksi besar yang mungkin akan dialami indonesia bila benar-benar memisahkan diri dan masuk ke dalam wilayah .

1. indonesia kehilangan wilayah sangat luas

kalimantan adalah salah satu pulau terbesar di dunia, dengan luas lebih dari 743 ribu km².

jika wilayah ini lepas dari indonesia, maka otomatis peta geografis nkri akan berubah drastis.

indonesia hanya akan memiliki sebagian pulau besar lain seperti jawa, sumatra, sulawesi, dan papua.

hilangnya kalimantan akan menjadi pukulan besar bagi kedaulatan wilayah dan akan tercatat sebagai sejarah kelam dalam perjalanan bangsa.

2. dampak ekonomi nasional akan terasa berat

kalimantan dikenal sebagai lumbung sumber daya alam, terutama batubara, minyak, gas bumi, dan hasil hutan tropis.

jika daerah ini bergabung dengan malaysia, indonesia akan kehilangan potensi devisa triliunan rupiah setiap tahunnya.

sektor pertambangan yang selama ini menopang apbn akan menurun drastis, sementara malaysia justru akan semakin kaya dengan tambahan cadangan energi dari kalimantan.

3. proyek ibu kota nusantara (ikn) bisa gagal total

seperti yang kita tahu, pemerintah sedang membangun ibu kota nusantara (ikn) di penajam paser utara, kalimantan timur.

jika kalimantan tidak lagi menjadi bagian dari indonesia, maka proyek pemindahan ibu kota otomatis akan terancam gagal.

bayangkan saja, ibu kota negara justru berada di negara lain, yaitu malaysia.

tentu ini menjadi kerugian besar bagi indonesia yang sudah menggelontorkan anggaran ratusan triliun rupiah untuk pembangunan ikn.

4. posisi strategis indonesia di asean melemah

secara geopolitik, hilangnya kalimantan berarti indonesia kehilangan posisi strategis di jalur perdagangan laut natuna dan selat makassar.

selama ini kawasan tersebut menjadi pintu gerbang penting jalur pelayaran internasional.

jika jatuh ke tangan malaysia, otomatis pengaruh indonesia di asean akan menurun, sementara malaysia bisa semakin kuat dalam hal perdagangan dan politik regional.

5. masalah identitas dan kewarganegaraan

di perbatasan kalimantan utara dan malaysia, banyak warga yang sudah memiliki hubungan kultural dan ekonomi lintas negara.

jika benar-benar bergabung ke malaysia, maka akan muncul perdebatan besar soal kewarganegaraan.

apakah mereka otomatis menjadi warga negara malaysia, atau masih bisa memilih tetap menjadi wni?

konflik sosial pun bisa muncul jika ada masyarakat yang menolak pindah kewarganegaraan.

6. ancaman disintegrasi bisa menular ke daerah lain

kalau kalimantan berhasil memisahkan diri, ini bisa menjadi preseden berbahaya bagi daerah lain.

ada kemungkinan wilayah lain dengan isu lokal yang kuat, seperti papua atau aceh, semakin berani menuntut pemisahan diri.

hal ini akan membuat persatuan indonesia semakin rapuh dan bisa memicu ancaman disintegrasi nasional.

7. indonesia akan kehilangan citra sebagai negara maritim besar

selama ini, indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan posisi yang sangat strategis.

jika kalimantan hilang, maka indonesia akan kehilangan salah satu pulau utamanya.

dampaknya, citra indonesia di mata dunia internasional akan menurun, dan negara ini tidak lagi dipandang sebagai kekuatan maritim sebesar sekarang.

meski hanya sebatas prediksi, jelas bahwa jika kalimantan benar-benar lepas dari indonesia dan bergabung dengan malaysia, dampaknya akan sangat besar.

baik dari sisi ekonomi, politik, maupun identitas bangsa.

isu pemisahan kalimantan ini memang belum terbukti benar, tetapi menjadi pengingat penting bahwa pemerintah harus terus memperhatikan pembangunan di wilayah perbatasan agar warganya tetap merasa bagian dari nkri.

Tag
Share