bacakoran.co - jakarta barat kembali diguncang insiden  yang mengerikan menyita perhatian publik.

pada selasa malam, 19 agustus 2025, sebuah kamar di lantai 11 , cengkareng, dilalap si jago merah dalam sebuah kebakaran yang diduga dipicu oleh kebocoran sebuah gas elpiji.

 yang menjulang dari jendela kamar sontak memicu kepanikan luar biasa di antara para penghuni, sementara asap hitam pekat menyelimuti lorong-lorong apartemen.

insiden ini menjadi pengingat keras akan pentingnya sistem keamanan dan respons cepat dalam hunian vertikal seperti apartemen.

kebocoran sebuah gas elpiji yang diduga menjadi sebuah pemicu kebakaran menimbulkan pertanyaan besar tentang standar keselamatan dan juga pengawasan instalasi gas di lingkungan padat penduduk.

selain itu, efektivitas alarm kebakaran yang tidak terdengar jelas juga menjadi sorotan penting dalam evaluasi sistem keselamatan gedung.

kronologi kejadian

kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 wib.

menurut laporan warga,  kobaran api terlihat keluar dari jendela salah satu kamar di lantai 11.

alarm darurat berbunyi, memicu kepanikan di antara penghuni apartemen.

banyak yang berteriak histeris dan bergegas menuju tangga darurat untuk menyelamatkan diri.

melansir dari video youtube kompastv, diduga kuat kebakaran dipicu oleh kebocoran gas elpiji.

api dengan cepat membesar, menyebar asap hitam pekat ke seluruh lantai.

seorang petugas keamanan yang berusaha membantu evakuasi penghuni akhirnya tumbang karena terlalu banyak menghirup asap dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

kesaksian warga

mirza (28), salah satu penghuni lantai 11, mengaku awalnya mendengar alarm berbunyi pelan.

setelah keluar kamar, ia melihat asap hitam mengepul dari salah satu unit.

ia turut membantu mengevakuasi seorang wanita lansia yang terjebak di dalam kamar.

“saya bantu gotong ke tangga darurat, lalu naikkan ke lift,” ujarnya.

setelah menyelamatkan istri dan barang berharga, mirza kembali turun menggunakan tangga darurat.

“asapnya pekat banget, saya bilang ke istri buat tahan napas,” tambahnya.

respons cepat petugas

petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi tak lama setelah laporan diterima.

api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam. namun, dampak kebakaran cukup signifikan.

penghuni lantai 11 untuk sementara waktu dipindahkan ke aula apartemen, sementara lantai 1 hingga 5 masih bisa dihuni.

penyebab dan tindakan lanjutan

dugaan awal mengarah pada sebuah gas elpiji, namun belum ada konfirmasi resmi.

para pihak pengelola apartemen diminta untuk meningkatkan sistem keamanan dan juga keselamatan, termasuk alarm kebakaran dan jalur evakuasi.

kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh penghuni apartemen dan gedung bertingkat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran.

pemerintah daerah juga diharapkan memperketat pengawasan terhadap standar keselamatan bangunan.

kebakaran di lantai 11 apartemen city park bukan hanya insiden biasa, tetapi tragedi yang menyisakan trauma bagi korban dan warga sekitar.

satu orang yang tak sadarkan diri menjadi simbol betapa pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga agar insiden serupa tidak terulang kembali.