bacakoran.co

Makin Sepi atau Ramai? Begini Kondisi Terkini Pasar Pucang Anom Surabaya!

Pasar Pucang Anom merupakan pasar tradisional yang terkenal dengan aneka bahan pangan segar, jajanan khas Jawa Timur, dan suasana lokal yang autentik. --Youtube-Trepling

BACAKORAN.CO - Surabaya adalah kota metropolitan yang tak pernah tidur, menyimpan denyut kehidupan yang tak hanya berpusat di pusat perbelanjaan modern, tetapi juga di pasar-pasar tradisional yang menjadi nadi ekonomi rakyat.

Salah satu pasar yang memiliki sejarah panjang dan kenangan kolektif warga adalah Pasar Pucang Anom, yang terletak di kawasan Gubeng.

Namun, bagaimana kondisi pasar ini di tahun 2025?

Apakah masih ramai seperti dulu, atau justru mulai kehilangan pamornya?

BACA JUGA:Harga Beras Premium Naik Terus! Konsumen di Pasar Palmerah Beralih ke Beras Medium

BACA JUGA:'Tikus Pasar Prabumulih' yang Suka Curi Beras, Minyak Sayur dan Rokok Tertangkap

Dulu Ramai, Kini Sepi: Apa yang Terjadi?

Pasar Pucang Anom dikenal sebagai pusat aktivitas ekonomi warga sekitar.

Terletak di kawasan strategis Jalan Pucang Anom, pasar ini dulunya dipenuhi pedagang dan pembeli dari berbagai penjuru kota. 

Melansir dari video youtube Trepling, suasana pasar tampak lengang.

BACA JUGA:Pengusaha Diminta Lepas Stok Beras ke Pasar Mulai Hari Ini, Bapanas: Kalau Tak Melanggar, Kenapa Takut?

BACA JUGA:Pasar Silungkang Sawahlunto Dilalap Api! Puluhan Kios Hangus, Warga Panik

Banyak kios tutup, dan hanya segelintir pedagang yang masih bertahan.

Fenomena ini bukan tanpa sebab. Perubahan gaya belanja masyarakat, maraknya e-commerce, serta persaingan dengan pasar modern membuat pasar tradisional seperti Pucang Anom kehilangan daya tariknya.

Ditambah lagi, kondisi bangunan yang mulai usang dan kurangnya revitalisasi membuat pengunjung enggan datang.

Pedagang Tetap Bertahan: Semangat Tak Pernah Padam

Makin Sepi atau Ramai? Begini Kondisi Terkini Pasar Pucang Anom Surabaya!

Puput

Puput


bacakoran.co - surabaya adalah kota metropolitan yang tak pernah tidur, menyimpan denyut kehidupan yang tak hanya berpusat di pusat perbelanjaan modern, tetapi juga di pasar- yang menjadi nadi ekonomi rakyat.

salah satu  yang memiliki sejarah panjang dan kenangan kolektif warga adalah pasar pucang anom, yang terletak di kawasan gubeng.

namun, bagaimana kondisi pasar ini di tahun 2025?

apakah masih ramai seperti dulu, atau justru mulai kehilangan pamornya?

dulu ramai, kini sepi: apa yang terjadi?

pasar pucang anom dikenal sebagai pusat aktivitas ekonomi warga sekitar.

terletak di kawasan strategis jalan pucang anom, pasar ini dulunya dipenuhi  dan pembeli dari berbagai penjuru kota. 

melansir dari video youtube trepling, suasana pasar tampak lengang.

banyak kios tutup, dan hanya segelintir pedagang yang masih bertahan.

fenomena ini bukan tanpa sebab. perubahan gaya belanja masyarakat, maraknya e-commerce, serta persaingan dengan pasar modern membuat pasar tradisional seperti pucang anom kehilangan daya tariknya.

ditambah lagi, kondisi bangunan yang mulai usang dan kurangnya revitalisasi membuat pengunjung enggan datang.

pedagang tetap bertahan: semangat tak pernah padam

meski sepi, semangat para pedagang tak surut.

dalam video tersebut, terlihat beberapa pedagang yang tetap membuka lapak dan menyapa pelanggan dengan ramah.

mereka menjual berbagai kebutuhan pokok seperti sayur, buah, daging, dan bumbu dapur.

harga yang ditawarkan pun relatif lebih murah dibandingkan supermarket.

salah satu pedagang bahkan menyebut bahwa meski pengunjung berkurang, mereka tetap berharap pemerintah memberikan perhatian lebih, baik dari segi promosi maupun perbaikan fasilitas.

harapan itu menjadi bukti bahwa pasar ini masih punya potensi untuk bangkit.

perlu sentuhan baru: revitalisasi dan digitalisasi

untuk mengembalikan kejayaan pasar pucang anom, diperlukan langkah nyata.

revitalisasi fisik seperti perbaikan bangunan, penataan kios, dan peningkatan kebersihan bisa menjadi awal yang baik.

selain itu, digitalisasi pasar tradisional juga bisa menjadi solusi jangka panjang.

misalnya, dengan membuat platform online untuk pemesanan produk pasar atau promosi melalui media sosial.

pemerintah kota surabaya sebenarnya sudah mulai melakukan berbagai upaya untuk menghidupkan pasar-pasar tradisional.

namun, pasar pucang anom tampaknya masih menunggu giliran untuk mendapatkan perhatian lebih.

potensi wisata lokal: pasar sebagai destinasi budaya

tak hanya sebagai tempat belanja, pasar tradisional juga bisa menjadi destinasi wisata budaya.

pasar pucang anom memiliki nilai historis dan atmosfer khas yang bisa menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

dengan penataan yang tepat, pasar ini bisa menjadi tempat belajar tentang budaya belanja tradisional indonesia.

pasar pucang anom surabaya memang sedang mengalami masa transisi.

sepinya pengunjung dan banyaknya kios tutup menjadi tantangan nyata.

namun, semangat pedagang, cita rasa kuliner lokal, dan potensi wisata budaya tetap menjadi kekuatan yang bisa diandalkan.

diperlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk menghidupkan kembali denyut ekonomi pasar ini.

Tag
Share