bacakoran.co

Soto Daging Pak Keman! Legenda Kuliner Solo dari Pikulan ke Warung Tetap

Soto Daging Pak Keman Solo adalah kuliner legendaris yang menyajikan soto sapi dengan kikil dan jeroan khas. Dari pikulan keliling sejak 1969 hingga warung tetap, rasanya tetap otentik dan menggoda.--Youtube-Liputan Kuliner

BACAKORAN.CO - Jika Anda pencinta kuliner ekstrem nan menggoda, bersiaplah untuk jatuh cinta pada satu tempat yang disebut-sebut sebagai surganya kikil dan jeroan sapi.

Tak hanya menggugah selera, kisah di balik kesuksesan warung ini juga menghangatkan hati berawal dari pikulan sederhana yang menyusuri jalanan kota, kini menjelma menjadi destinasi wajib bagi para pemburu rasa autentik Indonesia.

Melansir dari video youtube Liputan Kuliner, kita diajak menyelami perjalanan inspiratif Pak Keman, sang maestro soto daging Solo.

Dulu, beliau menjajakan dagangannya dengan pikulan, berkeliling kampung demi menyajikan semangkuk soto kikil dan jeroan yang penuh cita rasa.

BACA JUGA:Bandeng Juwana Melegenda! Usaha Kuliner Pati yang Tak Lekang oleh Waktu

BACA JUGA:Surga Kuliner Legendaris di Surabaya! Jelajahi Lezatnya Pasar Blauran Baru

Kini, warungnya tak pernah sepi pengunjung menjadi bukti bahwa konsistensi dan rasa yang jujur mampu menembus zaman.

Mengapa Kikil dan Jeroan Sapi Begitu Digemari?

- Tekstur kenyal dan gurih dari kikil sapi memberikan sensasi unik yang tak bisa ditiru bahan lain.

- Jeroan seperti babat, usus, dan paru menyimpan kekayaan rasa yang khas, terutama jika diolah dengan bumbu rempah tradisional.

BACA JUGA:Wajib Coba! Ayam Halilintar Bumbu Bali, Kuliner Pedas Paling Dicari

BACA JUGA:Tongseng Kepala Kambing Estetik dan Lezat: Kuliner Hebring yang Wajib Dicoba!

- Meski sering dianggap “makanan pinggiran,” jeroan justru menjadi primadona di banyak daerah, dari Solo hingga Surabaya.

Dari Pikulan Keliling ke Warung Legendaris

Soto Daging Pak Keman memulai perjalanannya pada tahun 1969, ketika sang pendiri, Pak Keman, berjualan keliling menggunakan pikulan.

Ia menyusuri jalanan sekitar Keraton Solo, menawarkan soto daging sapi yang dimasak dengan cara tradisional.

Soto Daging Pak Keman! Legenda Kuliner Solo dari Pikulan ke Warung Tetap

Puput

Puput


bacakoran.co - jika anda pencinta  ekstrem nan menggoda, bersiaplah untuk jatuh cinta pada satu tempat yang disebut-sebut sebagai surganya kikil dan jeroan sapi.

tak hanya menggugah selera, kisah di balik kesuksesan warung ini juga menghangatkan hati berawal dari pikulan sederhana yang menyusuri jalanan kota, kini menjelma menjadi destinasi wajib bagi para pemburu rasa autentik indonesia.

melansir dari video youtube liputan kuliner, kita diajak menyelami perjalanan inspiratif pak keman, sang maestro  daging solo.

dulu, beliau menjajakan dagangannya dengan pikulan, berkeliling kampung demi menyajikan semangkuk soto  dan jeroan yang penuh cita rasa.

kini, warungnya tak pernah sepi pengunjung menjadi bukti bahwa konsistensi dan rasa yang jujur mampu menembus zaman.

mengapa kikil dan jeroan sapi begitu digemari?

- tekstur kenyal dan gurih dari kikil sapi memberikan sensasi unik yang tak bisa ditiru bahan lain.

- jeroan seperti babat, usus, dan paru menyimpan kekayaan rasa yang khas, terutama jika diolah dengan bumbu rempah tradisional.

- meski sering dianggap “makanan pinggiran,” jeroan justru menjadi primadona di banyak daerah, dari solo hingga surabaya.

dari pikulan keliling ke warung legendaris

soto daging pak keman memulai perjalanannya pada tahun 1969, ketika sang pendiri, pak keman, berjualan keliling menggunakan pikulan.

ia menyusuri jalanan sekitar keraton solo, menawarkan soto daging sapi yang dimasak dengan cara tradisional.

pikulan itu bukan sekadar alat jualan, tapi simbol ketekunan dan semangat yang tak pernah padam.

setelah puluhan tahun berpindah-pindah lokasi, akhirnya warung ini menetap di jalan yudhistira no.3, serengan, kota surakarta sejak tahun 2008.

kini, usaha ini dikelola oleh generasi ketiga, namun tetap mempertahankan resep dan metode memasak asli yang menjadi ciri khasnya

cita rasa yang tak tergantikan

apa yang membuat soto pak keman begitu istimewa?

jawabannya terletak pada teknik memasak yang masih menggunakan kuali tanah liat, kayu bakar, dan bumbu yang ditumbuk manual dengan lumpang batu.

proses ini menghasilkan sebuah kuah soto yang kaya rasa, gurih, dan juga beraroma khas yang sulit ditiru oleh warung lain.

selain soto daging sapi, warung ini juga terkenal dengan aneka jeroan sapi seperti kikil, babat, paru, limpa, dan juga empal.

semua lauk diolah dengan cara diungkep dengan bumbu khas lalu digoreng hingga menjadi garing.

kombinasi sebuah kuah soto yang hangat dengan jeroan yang renyah menciptakan pengalaman makan yang tak terlupakan.

ramai pengunjung, tetap konsisten

meski telah berganti generasi, warung ini tetap menjadi favorit warga solo dan wisatawan.

setiap harinya, soto pak keman bisa menjual hingga 350 porsi.

warung buka mulai pukul 15.00 hingga 22.00 wib, dan tutup setiap hari senin.

keberhasilan ini bukan hanya karena rasa, tapi juga karena konsistensi dalam menjaga kualitas dan pelayanan.

banyak pelanggan yang datang bukan hanya untuk makan, tapi juga bernostalgia dengan masa lalu, mengenang saat soto ini dijajakan keliling dengan pikulan.

kuliner yang menyimpan cerita

soto daging pak keman bukan sekadar makanan, tapi warisan budaya kuliner yang hidup. ia mengajarkan kita bahwa kelezatan sejati lahir dari ketulusan, kerja keras, dan kesetiaan pada tradisi.

dari pikulan sederhana hingga warung legendaris, kisah pak keman adalah inspirasi bagi pelaku umkm di seluruh indonesia.

jika anda sedang berkunjung ke solo, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi soto ini.

rasakan sendiri surganya kikil dan juga jeroan sapi yang telah memikat hati para ribuan orang selama lebih dari lima dekade.

Tag
Share