Viral! Dancer Sound Horeg di Banyuwangi Ditabrak Mobil Innova saat Karnaval, Warga Histeris

Insiden mobil Innova tabrak penari sound horeg saat karnaval Banyuwangi bikin warga panik./Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone
BACAKORAN.CO - Karnaval rakyat yang digelar di Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur pada Rabu malam (20/8/2025) berubah menjadi momen mencekam setelah sebuah mobil Toyota Innova hitam menyeruduk barisan penari sound horeg yang tengah tampil.
Insiden ini sontak membuat warga histeris dan memicu kepanikan di tengah keramaian.
Video amatir yang merekam detik-detik kecelakaan tersebut kini beredar luas di media sosial.
Dalam rekaman, terlihat jelas bagaimana mobil Innova hitam melaju ke arah penari yang sedang beraksi di tengah jalan.
Sorotan lampu panggung dan musik keras menambah dramatis suasana sebelum tabrakan terjadi.
Netizen pun ramai mengomentari insiden ini, sebagian besar menyayangkan kelalaian sopir dan menuntut agar penyelenggara karnaval lebih memperhatikan aspek keselamatan peserta.
Kronologi Kejadian
BACA JUGA:Heboh Warung di Mojokerto Berantakan Gegara Sound Horeg, Pemilik Warung Klarifikasi: Gak Ada Masalah
BACA JUGA:Dokter Spesialis Ungkap Pasien THT di Lumajang Naik 25 Persen Akibat Maraknya Sound Horeg
Karnaval yang awalnya berlangsung meriah dengan iringan musik keras dan sorotan lampu moving head, menampilkan sejumlah penari perempuan berkaus hitam dan rok batik yang sedang beratraksi di jalan desa.
Mereka merupakan bagian dari kelompok sound horeg, yang dikenal dengan gaya tarian energik dan atraktif.
Namun suasana berubah drastis ketika sebuah mobil pengiring berwarna hitam yang membawa logistik makanan dan minuman peserta karnaval tiba-tiba melaju ke arah barisan penari.
Mobil tersebut seharusnya berhenti sementara penari melakukan atraksi, namun justru terus melaju dan menabrak mereka.
Pernyataan Polisi
Kapolsek Cluring, Iptu Putu Ardana, membenarkan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh kelalaian sopir mobil pengiring.
Dalam keterangannya kepada media pada Kamis (21/8/2025), Putu menjelaskan bahwa sopir tidak mahir mengoperasikan mobil bertransmisi otomatis.