bacakoran.co

Emas Antam Justru Meroket saat Emas Dunia Terpuruk, Kok Bisa?

Harga emas Antam hari ini justru meroket sebesar Rp 2 ribu per gram menjadi Rp 1,916 juta per gram saat harga emas dunia terpuruk.--tagar.id/ist

BACA JUGA:Cuan! Kamu Bisa Tarik Saldo DANA Gratis Cuma Modal Main Puzzle Hewan Seru di Aplikasi Lucky Game

BACA JUGA:3 Tutorial Terbaru Klaim Saldo DANA Gratis Rp175 Ribh Ini, Bisa Cair ke Dompet Elektronik

Namun, ketidakpastian makin terasa karena kemungkinan suku bunga tetap bertahan di 4,25–4,5% juga naik jadi 25%—tertinggi dalam sebulan terakhir.

Dilema The Fed, Nasib Emas di Ujung Tanduk

Jika suku bunga turun, emas bisa kembali bersinar karena dianggap aset aman tanpa imbal hasil.

Tapi kalau The Fed menahan suku bunga tinggi, harga emas dunia bisa makin tertekan.

BACA JUGA:Gercep Dapetin Saldo DANA Gratis Rp330.000 di Aplikasi GoNovel Spesial Agustus 2025

BACA JUGA:Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga jadi 5%, IHSG Hampir Tembus Rekor Baru!

Namun uniknya, justru emas Antam sukses melawan arus, seolah punya “imun” terhadap gejolak global.

Emas Antam Justru Meroket saat Emas Dunia Terpuruk, Kok Bisa?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – ngegas di tengah lesunya pasar logam mulia emas global.

harga emas batangan (antam) justru meroket saat harga emas dunia tengah terpuruk.

pada perdagangan hari ini, jumat (22/8/2025), harga emas antam tembus rp 1.916.000 per gram, naik rp 2.000 dibanding hari sebelumnya.

harga buyback alias pembelian kembali oleh antam pun ikut terkerek ke rp 1.762.000 per gram.

sementara itu, di sisi lain, harga emas dunia di pasar spot malah jeblok 0,21% ke level us$ 3.338 per troy ons.

kok bisa antam meroket saat emas dunia anjlok?

kenaikan emas antam di tengah pelemahan emas global diperkirakan karena faktor internal seperti strategi perdagangan dan penyesuaian harga harian perusahaan.

artinya, meski pasar internasional melemah, antam punya jurus sendiri menjaga nilai emas batangan produksinya.

pasar global menanti keputusan the fed

fokus pelaku pasar kini tertuju ke simposium tahunan the fed di jackson hole, wyoming.

semua mata mengarah pada pidato gubernur jerome powell yang bisa menentukan arah kebijakan moneter as.

pasar saat ini memperkirakan ada peluang 75% penurunan suku bunga acuan 25 bps jadi 4-4,25% di rapat september.

namun, ketidakpastian makin terasa karena kemungkinan suku bunga tetap bertahan di 4,25–4,5% juga naik jadi 25%—tertinggi dalam sebulan terakhir.

dilema the fed, nasib emas di ujung tanduk

jika suku bunga turun, emas bisa kembali bersinar karena dianggap aset aman tanpa imbal hasil.

tapi kalau the fed menahan suku bunga tinggi, harga emas dunia bisa makin tertekan.

namun uniknya, justru emas antam sukses melawan arus, seolah punya “imun” terhadap gejolak global.

Tag
Share