bacakoran.co - dewa united melakukan start buruk di super league 20925/2026. dua kali mereka harus menelan kekalahan di awal kompetisi.

memulai perjalanan di super league dengan kalah 1-3 dari malut united. kemudian di pekan kedua dihajar tuan rumah semen padang 2-0. 

dua kekalahan yang membuat mereka berada di kubangan zona degradasi. kini dewa united ada di posisi ke-17 dengan nol poin.

memasuki pekan ketiga super league 2025/2026, dewa united bernafsu untuk mengamankan poin kemenangan. malam ini (22/8), mereka akan menjamu persik kediri di stadion internasional banten, serang, (22/8).

tekad untuk kembali ke jalur kemenangan digaungkan langsung oleh pelatih kepala jan olde riekerink.

“persiapan berjalan bagus. saya pikir bayangan hasil di laga kemarin selalu menjadi refleksi tim. jadi itu tidak hanya fisik, tetapi juga mental yang harus kami persiapkan. semua tahu ambisi kita apa,” ujarnya.

pelatih asal belanda itu menyoroti pentingnya evaluasi menyeluruh dari dua laga awal musim. menurutnya, kekalahan atas malut united lebih karena fase transisi, sedangkan kekalahan dari semen padang merupakan alarm terkait intensitas permainan.

“saya pikir pertandingan pertama lawan malut adalah tentang transisi. kami tidak bermain buruk hanya karena itu. di laga kedua lawan padang itu tentang intensitas," jelasnya. 

"yang pertama bisa diperbaiki, yang kedua itu adalah masalah. kami mengevaluasi hal tersebut dan saya pikir semua mengerti, walaupun kebobolan di menit-menit akhir,” lanjutnya. 

lebih lanjut, coach jan menekankan bahwa motivasi lawan yang berlipat ketika menghadapi dewa united adalah realitas yang tak bisa dihindari. hal itu harus direspons dengan determinasi yang sama tinggi dari para pemain dewa united.

“tim-tim dengan pemain asing yang lebih banyak termotivasi untuk mengalahkan kami. jadi, kami pun harus memberikan hal yang sama, karena kalau tidak, kami akan kesulitan,” ungkapnya. 

edo febriansyah ingin bawa dewa united ke jalur kemenangan -dewa united-

dengan empat pergantian pemain di lini belakang dari musim lalu, pelatih berlisensi uefa pro ini mengakui bahwa proses adaptasi masih berlangsung. penentuan pemain u-23 juga masih dalam tahap pencarian komposisi ideal.

“butuh waktu agar mereka memahami cara kami bermain. kami juga masih kesulitan menentukan siapa pemain u-23 yang pas. tapi saya pikir, kami harus bangkit menghadapi persik kediri. pertandingan ini penting, bukan hanya soal kualitas, tapi juga mental," ucapnya.

sementara itu, bek kiri dewa united edo febriansah mengungkapkan bahwa sudah siap secara fisik maupun mental untuk menghadapi tantangan dari tim macan putih, julukan persik kediri.

"kami sudah berlatih pada minggu ini sebagai persiapan menghadapi persik kediri. kami memiliki persiapan yang bagus dan kami ingin menang di pertandingan nanti," ujarnya.

lebih lanjut, pemain bernomor punggung 97 itu menegaskan bahwa seluruh elemen tim bertekad untuk menunjukkan jati diri dewa united di atas lapangan. 

baginya, pertandingan ini bukan sekadar soal tiga poin, tetapi tentang bagaimana tim menunjukkan karakter yang kuat di hadapan publik sendiri.

"kami ingin menunjukkan karakter dewa united. yang lebih penting, kami ingin berada di jalur kemenangan," tegas edo.

ia juga menambahkan bahwa kemenangan di laga kandang ini menjadi target utama sebagai bagian dari langkah berkelanjutan untuk terus bersaing di papan atas klasemen musim ini.

"untuk ke depannya, kami akan berusaha untuk mengambil tiga poin. tentu yang paling utama adalah mengamankan poin di rumah kami," tegasnya.