bacakoran.co

HP Diplomat Arya Daru Belum Ditemukan, Tapi Akun IG dan WA Sempat Online

HP diplomat arya daru belum ditemukan, tapi akun ig dan wa sempat online--

BACAKORAN.CO — Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, kembali menjadi sorotan publik setelah pihak keluarga mengungkap kejanggalan baru: akun Instagram dan WhatsApp milik Arya sempat aktif beberapa waktu setelah ia dinyatakan meninggal dunia. 

Padahal, menurut keterangan resmi kepolisian, ponsel milik Arya Daru masih hilang dan belum ditemukan hingga kini.

Dalam konferensi pers yang digelar di Yogyakarta, kuasa hukum keluarga Arya Daru, Nicholay Aprilindo, menyampaikan bahwa istri almarhum, Meta Ayu Puspitranti, sempat melihat akun Instagram suaminya dalam kondisi aktif. 

Bahkan, pesan WhatsApp yang dikirim ke nomor Arya menunjukkan status centang dua — tanda bahwa perangkat penerima dalam keadaan online.

BACA JUGA:Keluarga Ragu Arya Daru Pangayunan Bunuh Diri, Begini Reaksi Pihak Kepolisian!

BACA JUGA:Diklaim Bunuh Diri, Keluarga Arya Daru Pangayunan Tidak Terima: Harus Teliti dan Profesional!

“Kami baru mendapatkan informasi dari istrinya, keluarganya bahwa beberapa waktu yang lalu Instagram dari almarhum saat ini ON. Padahal dikatakan HP-nya hilang," kata Nicholay dalam sebuah konferensi pers di sebuah kafe, Yogyakarta, DIY, Sabtu (24/8).

"Dan salah satu fakta lainnya adalah, istri atau keluarga dari almarhum, itu mencoba lagi mengirimkan pesan singkat lewat WhatsApp, dan (status) centang dua. Berarti kan ON," sambungnya.

Namun, saat keluarga mencoba mengakses kembali akun tersebut, baik Instagram maupun WhatsApp sudah dalam kondisi nonaktif.

"Saat ini sudah nonaktif kembali," ujarnya

BACA JUGA:KPK Ungkap Dugaan Korupsi Sertifikasi K3 yang Melibatkan Mantan Wamenaker Noel, Apa Perannya?

BACA JUGA:Tegas, Anggota DPR Usulkan Ada Gerbong Khusus Merokok, KAI Menolak dan Tegaskan Kereta Area Bebas Asap

Penyelidikan Polda Metro Jaya sebelumnya menyebut bahwa ponsel utama Arya Daru, Samsung S22, terakhir terlacak di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat. 

Namun, perangkat tersebut dalam kondisi mati dan belum berhasil ditemukan.

HP Diplomat Arya Daru Belum Ditemukan, Tapi Akun IG dan WA Sempat Online

Melly

Melly


bacakoran.co — kasus kematian diplomat muda kementerian luar negeri (kemlu), arya daru pangayunan, kembali menjadi sorotan publik setelah pihak keluarga mengungkap kejanggalan baru: akun instagram dan whatsapp milik arya sempat aktif beberapa waktu setelah ia dinyatakan meninggal dunia. 

padahal, menurut keterangan resmi kepolisian, ponsel milik arya daru masih hilang dan belum ditemukan hingga kini.

dalam konferensi pers yang digelar di yogyakarta, kuasa hukum keluarga arya daru, nicholay aprilindo, menyampaikan bahwa istri almarhum, meta ayu puspitranti, sempat melihat akun instagram suaminya dalam kondisi aktif. 

bahkan, pesan whatsapp yang dikirim ke nomor arya menunjukkan status centang dua — tanda bahwa perangkat penerima dalam keadaan online.

“kami baru mendapatkan informasi dari istrinya, keluarganya bahwa beberapa waktu yang lalu instagram dari almarhum saat ini on. padahal dikatakan hp-nya hilang," kata nicholay dalam sebuah konferensi pers di sebuah kafe, yogyakarta, diy, sabtu (24/8).

"dan salah satu fakta lainnya adalah, istri atau keluarga dari almarhum, itu mencoba lagi mengirimkan pesan singkat lewat whatsapp, dan (status) centang dua. berarti kan on," sambungnya.

namun, saat keluarga mencoba mengakses kembali akun tersebut, baik instagram maupun whatsapp sudah dalam kondisi nonaktif.

"saat ini sudah nonaktif kembali," ujarnya

penyelidikan polda metro jaya sebelumnya menyebut bahwa ponsel utama arya daru, samsung s22, terakhir terlacak di mal grand indonesia, jakarta pusat. 

namun, perangkat tersebut dalam kondisi mati dan belum berhasil ditemukan.

sebagai gantinya, polisi hanya berhasil mengamankan ponsel lama milik arya, yakni samsung note 9, yang sempat aktif kembali pada september 2022.

dari perangkat itu, ditemukan jejak digital berupa email yang menunjukkan niatan bunuh diri, dikirim ke lembaga pendukung kesehatan mental.

ahli digital forensik polri, ipda saji purwanto, mengungkap bahwa arya daru pernah mengirimkan sembilan segmen email terkait keinginan mengakhiri hidup. 

konsultasi pertama tercatat pada juni–juli 2013, dan berlanjut pada september–oktober 2021.

“pengirimannya adalah 9 segmen. intinya adalah sama, ada niatan yang semakin kuat untuk melakukan bunuh diri karena problem yang dihadapi,” ujar saji dalam konferensi pers di polda metro jaya.

meski polisi menyimpulkan kematian arya sebagai dugaan bunuh diri, keluarga masih menyimpan keraguan. 

ayah kandung arya, subaryono, untuk pertama kalinya muncul ke publik dan menyampaikan bahwa keluarga belum bersuara karena kondisi psikis yang terpukul serta kesehatan ibu arya yang masih dalam masa pemulihan pascaoperasi kanker usus.

aktivitas media sosial arya daru setelah kematiannya menambah daftar panjang kejanggalan dalam kasus ini.

dengan ponsel yang belum ditemukan namun akun sempat aktif, publik dan keluarga mendesak agar penyelidikan dilakukan lebih mendalam dan transparan. 

misteri ini belum selesai, dan banyak pihak berharap kebenaran segera terungkap.

Tag
Share