Persiapan Lancar, Tim Indonesia Siap Tempur di Kejuaraan Dunia 2025, Ini Pesan Eng Hian

Ginting menatap Kejuaraan Dunia 2025 dengan menghadapi wakil tuan rumah, Toma Junior Popov di babak 64 besar-pbsi-
Atlet ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku siap kembali ke Kejuaraan Dunia. Fadia bersama Apriyani Rahayu sukses menyabet medali perak di edisi terakhir Kejuaraan Dunia pada 2023 lalu.
"Persiapannya sudah cukup bagus setelah Jepang kemarin, recovery juga bagus dan dalam kondisi yang prima juga", ucap Fadia.
Di Kejuaraan Dunia 2025 ini, Fadia yang berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari bertekad mendapat prestasi terbaik. Mengingat ini akan menjadi turnamen terakhir mereka bersama.
BACA JUGA:Evaluasi PBSI: Eng Hian Sebut Atlet Bulutangkis Indonesia Belum Layak Masuk Level Elite!
"Pertandingan terakhir bareng Lanny, mau kasih yang terbaik dan menikmati setiap babak yang kami lakoni, kita punya target untuk ambil medali dan saya berharap bisa upgrade medali", ucap Fadia.
Sementara Pitha Haningtyas Mentari mengatakan senang bisa kembali ke Adidas Arena. Arena yang menjadi tempat perhelatan Olimpiade Paris 2024.
Kejuaraan Dunia 2025 ini merupakan kali pertama Jafar Hidayatullah tampil bersama Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. -pbsi-
"Menjalani persiapan sesuai dengan yang diberikan pelatih. Dari teknik dan non teknik. Saya akan membawa harapan dan usaha di Kejuaraan Dunia ini agar bisa menang di setiap pertandingan" kata Pitha yang berpasangan dengan Rinov Rivaldy di ganda campuran.
"Bersyukur dan senang bisa kembali ke sini. Pasti ada terbayang momen-momen Olimpiade, bagaimana saat itu menjalaninya. Saya mau mengambil sisi-sisi positifnya untuk lebih memotivasi," ucap Pitha.
Lain Pitha, lain juga Anthony Sinisuka Ginting. Ginting memilih fokus untuk tidak terlalu mengingat momen Olimpiade Paris 2024.
Ginting menatap Kejuaraan Dunia 2025 dengan menghadapi wakil tuan rumah, Toma Junior Popov di babak 64 besar. Di tempat yang sama, Toma lah yang memupus harapan Ginting melangkah jauh di Olimpiade tahun lalu.
"Pasti ada pikiran muncul tentang hasil di Olimpiade lalu tapi saya tidak mau terlalu fokus ke sana. Jadi lebih fokus apa yang bisa saya buat dan saya persiapkan di pertandingan nanti," ujar Ginting.
"Ini turnamen baru, hari yang baru dan pasti ada kesempatan yang baru yang bisa saya dapat. Lawan dia bukan lawan yang mudah, selalu ramai jadi fokus ke persiapan diri sendiri. Mirip seperti biasanya hanya lebih ekstra," papar Ginting.