bacakoran.co - pernahkah anda merasa doa- anda tak kunjung terkabul?
atau bertanya-tanya, apakah ada cara agar doa kita langsung menembus langit dan diterima oleh tanpa penolakan?
dalam sebuah tausiyah yang menyentuh hati, ulama kharismatik yang dikenal dengan kelembutan tutur dan kedalaman ilmu mengungkapkan tiga jenis doa yang mustahil ditolak oleh allah.
melansir dari video tiktok @abdul___syukur, bukan karena keajaiban kata-kata, melainkan karena siapa yang memanjatkannya dan dalam kondisi apa doa itu dipanjatkan.
1. doa orang yang terzalimi
buya yahya menegaskan bahwa doa orang yang dizalimi adalah doa yang langsung menembus langit tanpa penghalang.
bahkan jika orang yang terzalimi itu bukan seorang muslim, allah tetap akan mengabulkan doanya karena keadilan-nya.
“tak ada hijab antara doa orang yang dizalimi dan allah,” ujar buya yahya.
mengapa doa ini begitu kuat?
karena allah maha adil. ketika seseorang disakiti, difitnah, atau dirampas haknya, maka tangisan dan doa dari hati yang terluka menjadi sangat tulus dan penuh harap.
oleh karena itu, berhati-hatilah agar tidak menzalimi siapa pun, karena doa mereka bisa menjadi bumerang yang dahsyat.
2. doa orang tua untuk anak
doa orang tua, terutama ibu, adalah doa yang paling tulus dan penuh cinta.
buya yahya menyampaikan bahwa doa orang tua memiliki kekuatan luar biasa dalam membentuk masa depan anak.
“doa ibu adalah doa yang sangat mustajab. jangan pernah remehkan,” kata buya yahya.
banyak kisah inspiratif tentang anak-anak yang sukses karena doa ibunya yang tak pernah putus.
maka, sebagai anak, mintalah doa dari orang tua setiap hari.
dan sebagai orang tua, jangan pernah berhenti mendoakan kebaikan untuk anak-anak anda.
3. doa musafir (orang yang sedang dalam perjalanan)
doa musafir juga termasuk doa yang tidak ditolak.
dalam perjalanan, seseorang biasanya berada dalam kondisi yang lebih dekat dengan allah terutama jika perjalanannya bertujuan baik, seperti menuntut ilmu, bekerja halal, atau beribadah.
buya yahya menjelaskan bahwa doa musafir memiliki keistimewaan karena ia berada dalam kondisi yang penuh harap dan tawakal.
“musafir itu sedang dalam keadaan lemah, dan allah mencintai hamba yang berserah diri,” jelas buya yahya.
jadi, jika anda sedang dalam perjalanan, manfaatkan momen tersebut untuk berdoa sebanyak mungkin.
mintalah ampunan, rezeki, dan petunjuk hidup.
dalam ajaran buya yahya, tiga golongan yang doanya tidak ditolak oleh allah adalah mereka yang berada dalam kondisi paling jujur dan tulus: orang yang terzalimi, orang tua kepada anaknya, dan musafir yang berjuang di jalan kebaikan.
ketiganya memiliki satu kesamaan mereka berdoa dari kedalaman hati, bukan sekadar lisan.
maka, jika kita ingin doa kita menembus langit, kita harus belajar dari mereka: hadirkan keikhlasan, tanggalkan kesombongan, dan pasrahkan segala urusan kepada allah.
buya yahya mengingatkan bahwa doa bukan sekadar permintaan, melainkan bentuk ibadah yang paling intim.
ketika kita berdoa seperti orang yang terzalimi dengan hati yang hancur dan penuh harap maka allah pun menjanjikan jawaban.
ketika orang tua mendoakan anaknya dengan cinta yang tulus, doa itu menjadi cahaya yang menerangi masa depan sang anak.
dan ketika musafir berdoa dalam perjalanan yang penuh perjuangan, langit pun terbuka untuknya.
maka, mari kita renungkan: apakah doa kita selama ini sudah cukup tulus?
sudahkah kita berdoa dengan hati yang bersih, atau hanya sekadar rutinitas tanpa makna?
untuk mendapatkan keberkahan dari doa yang mustajab, kita bisa mulai dengan:
- menjaga hati dari kebencian dan dendam.
- memperbanyak doa untuk orang lain, terutama mereka yang kita cintai.
- berdoa di waktu-waktu mustajab seperti sepertiga malam, antara azan dan iqamah, atau saat hujan turun.
mari kita jadikan doa sebagai sahabat sejati dalam setiap langkah kehidupan.
belajarlah dari tiga golongan yang doanya tidak ditolak, dan semoga kita pun termasuk di dalamnya.
karena pada akhirnya, doa yang tulus adalah jembatan antara hati manusia dan rahmat ilahi.