Alasan Basi! Setelah Gempur RS Nasser Gaza yang Tewaskan 5 Jurnalis, Israel Ngaku Menyesal!
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu hanya menyampaikan pernyataan penyesalan atas serangan IDF ke RS Nasser di Gaza yang tewaskan 5 jurnalis.--@wikileaks/x
Ia berdalih serangan tersebut akan “diselidiki” dan kembali menegaskan jika “perang Israel hanya melawan Hamas, bukan rakyat Gaza.”
BACA JUGA:Geger! 7 Kontroversi Panas yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Gugat Cerai Azizah Salsha
Kecaman Dunia Internasional
Ironisnya, pernyataan “penyesalan” Israel muncul setelah laporan menyebut Presiden AS Donald Trump ikut berang terhadap serangan itu.
Padahal, ini bukan kali pertama Israel menyerang jurnalis.
Awal Agustus, tenda wartawan Al Jazeera di depan RS Al Shifa juga dibombardir dengan alasan salah satu reporter dianggap anggota Hamas.
BACA JUGA:Terkuak! Sidang Cerai Arhan–Azizah Diam-Diam Sudah Dimulai Sejak Awal Agustus, Benarkah?
Sejak agresi ke Gaza dimulai Oktober 2023, lebih dari 60 ribu warga Palestina tewas, termasuk 244 jurnalis.
Angka itu menjadikan serangan Israel ke Gaza sebagai salah satu tragedi paling mematikan terhadap dunia pers dalam sejarah modern.