bacakoran.co - presiden subianto secara resmi menyematkan penghargaan bintang republik indonesia utama kepada sejumlah tokoh politik nasional, termasuk ketua ri puan maharani, di istana negara pada senin (25/8/2025).
ironisnya, saat penghargaan berlangsung, yang terdiri dari ribuan massa justru mengepung gedung dpr ri untuk menyuarakan tuntutan sosial yang belum terpenuhi.
penganugerahan tanda kehormatan di istana negara
upacara penganugerahan ini digelar dalam rangka memperingati hut ke-80 kemerdekaan republik indonesia.
presiden prabowo memberikan langsung gelar kehormatan kepada para tokoh yang dinilai berjasa bagi bangsa.
di antara penerima penghargaan tersebut adalah:
- ketua dpr ri puan maharani
- ketua mpr ahmad muzani
- ketua dpd ri sultan bachtiar najamudin
- wakil ketua dpr sufmi dasco ahmad
- menko pangan sekaligus ketum pan zulkifli hasan
- menko pmk sekaligus ketum pkb muhaimin iskandar
- menko infrastruktur sekaligus ketum partai demokrat agus harimurti yudhoyono
total terdapat 141 penerima tanda kehormatan tahun ini, dengan 117 di antaranya hadir langsung di istana negara.
sisanya diwakili oleh keluarga.
daftar penerima telah ditetapkan melalui keputusan presiden nomor 73–78/tk/th 2025.
adapun bintang republik indonesia utama merupakan salah satu tanda kehormatan tertinggi di indonesia.
puan maharani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada presiden prabowo atas penghargaan tersebut.
“saya menyampaikan terima kasih yang tulus kepada presiden republik indonesia, bapak prabowo subianto, atas kepercayaan ini. penghargaan bintang republik indonesia utama yang saya terima hari ini bukan semata pengakuan atas perjalanan pribadi, melainkan tanggung jawab besar yang dititipkan masyarakat kepada saya,” ujar puan kepada wartawan.
ia menekankan bahwa setiap tanda kehormatan adalah amanah untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, terlebih di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh gejolak.
“penghargaan ini merupakan amanah untuk rakyat. tentunya atas nama dpr, kami akan terus memastikan mendengarkan aspirasi maupun masukan dan kritik dari masyarakat serta terus memperbaiki apa yang masih dianggap kurang,” tambahnya.
gedung dpr dikepung massa, tuntutan menggema
sementara prosesi penghargaan berlangsung megah di pusat kekuasaan, suasana berbeda terjadi di depan gedung dpr/mpr.
berbagai kelompok masyarakat menggelar aksi demonstrasi menuntut pengesahan ruu perampasan aset, penurunan gaji dan tunjangan anggota dpr, serta isu-isu sosial lainnya yang dianggap mendesak.
massa aksi menyuarakan keresahan publik terhadap ketimpangan dan lambannya respons legislatif terhadap tuntutan rakyat.
demonstrasi ini berlangsung damai, namun intensitasnya cukup tinggi, mencerminkan ketegangan antara aspirasi publik dan elit politik.
respons puan maharani
menanggapi situasi tersebut, ketua dpr ri puan maharani menyampaikan bahwa demonstrasi merupakan bagian dari hak konstitusional warga negara.
ia menekankan pentingnya menjaga etika dalam menyampaikan pendapat.
pernyataan ini menuai beragam reaksi dari publik, terutama di media sosial, di mana banyak netizen menyoroti kontras antara penghargaan yang diberikan kepada pejabat dan tuntutan rakyat yang belum direspons secara konkret.
netizen soroti kontras elit dan rakyat
di berbagai platform media sosial, warganet menyoroti momen ini sebagai simbol ketimpangan antara elit politik dan masyarakat.
banyak yang mempertanyakan urgensi pemberian tanda kehormatan di tengah gelombang protes yang menuntut keadilan sosial.
"alamak najisnyeee."
"dia dapat bintang karena nyanyi kemarin kan?"
"dapat gaji, dapat pensiun, bebas pajak... plus dapat bintang. enak tenannn..."
"makin sulit buat dengerin aspirasi rakyat wong yang didemonya ajah dikasih penghargaan sma petinggi negara."
"kok diberi penghargaan? apa sumbangsihnya buat rakyat?"
"wkwk ini mah gabakal bubar ges, percuma demo. ketuanya aja di kasih penghargaan tuh."