bacakoran.co

Belum Terbendung! Fajar/Rian Atasi Pasangan Hong Kong di 32 Besar Kejuaraan Dunia 2025

Fajar/Rian sukses amankan pertandingan lawan wakil -pbsi-

BACAKORAN.CO - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto susah payah berjuang di babak 64 besar Kejuaraan Dunia 2025. Mereka harus selesaikan pertandingan usai menjalani pertarungan tiga game.

Bertanding di Lapangan 4, tiga game di pertandingan tersebut ditaklukkan Fajar/Rian dengan waktu pertandingan sampai 46 menit. Lawan yang dihadapi Fajar/Rian adalah Hung Kuei Chun/Lui Chun Wai dari Hong Kong.

Pasangan Fajar/Rian di laga ini menang atas Hung/Lui dengan kedudukan 14-21, 21-11, dan 22-20. 

Usai pertandingan, Fajar Alfian mengaku kesulitan kalahkan lawannya. Mereka sulit ditaklukkan karena bermain sangat confident.

BACA JUGA:Jafar/Felisha Tumbang, Indonesia Berharap Pada Ganda Putra di Badminton Asia Championships 2025

Lanjut Fajar, pasangan Hong Kong ini bermain dengan nothing to lose. Tanpa beban dan bahkan beberapa kali serangan-serangan dari lawan tidak dapat dikembalikan pasangan Fajar/Rian.

"Permainan nothing to lose mereka, kami sempat kesulitan kembalikan bola," ujarnya. 

Kata Fajar, kunci kemenangan Indonesia adalah di game kedua. Mereka sukses melesat dengan memimpin pertandingan dengan angka 21-11 untuk Fajar/Rian. 

"Game kedua kami berusaha untuk menguasai bola depan dan akhirnya kami bisa menang cukup jauh," jelasnya. 


Fajar/Rian tampil gemilang di babak 32 besar-pbsi-

Kesukses Fajar/Rian membalikkan keadaan dengan mengambil kemenangan kedua usai di game pertama takluk, membuat game ketiga butuh kerja keras. Bahkan skor ketat 22-20 untuk Indonesia.

"Game ketiga sempat kejar mengejar angka, sempat ketinggalan 16-20, kami sebenarnya sudah pasrah tetapi kami masih mau terus mencoba, salah satunya dengan flick service ke pemain yg tinggi, itu bisa dapat dua poin," jelasnya. 

BACA JUGA:Yes! Tumbangkan Wakil Malaysia, Jafar/Felisha Amankan Tiket Semifinal Badminton Asia Championship

"Terus saya juga banyak di depan dan Rian di belakang. Jadi tidak banyak memberikan ruang untuk lawan menyerang di poin-poin kritis," ucapnya.

Belum Terbendung! Fajar/Rian Atasi Pasangan Hong Kong di 32 Besar Kejuaraan Dunia 2025

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - ganda putra indonesia fajar alfian/muhammad rian ardianto susah payah berjuang di babak 64 besar kejuaraan dunia 2025. mereka harus selesaikan pertandingan usai menjalani pertarungan tiga game.

bertanding di lapangan 4, tiga game di pertandingan tersebut ditaklukkan fajar/rian dengan waktu pertandingan sampai 46 menit. lawan yang dihadapi fajar/rian adalah hung kuei chun/lui chun wai dari hong kong.

pasangan fajar/rian di laga ini menang atas hung/lui dengan kedudukan 14-21, 21-11, dan 22-20. 

usai pertandingan, fajar alfian mengaku kesulitan kalahkan lawannya. mereka sulit ditaklukkan karena bermain sangat confident.

lanjut fajar, pasangan hong kong ini bermain dengan nothing to lose. tanpa beban dan bahkan beberapa kali serangan-serangan dari lawan tidak dapat dikembalikan pasangan fajar/rian.

"permainan nothing to lose mereka, kami sempat kesulitan kembalikan bola," ujarnya. 

kata fajar, kunci kemenangan indonesia adalah di game kedua. mereka sukses melesat dengan memimpin pertandingan dengan angka 21-11 untuk fajar/rian. 

"game kedua kami berusaha untuk menguasai bola depan dan akhirnya kami bisa menang cukup jauh," jelasnya. 


fajar/rian tampil gemilang di babak 32 besar-pbsi-

kesukses fajar/rian membalikkan keadaan dengan mengambil kemenangan kedua usai di game pertama takluk, membuat game ketiga butuh kerja keras. bahkan skor ketat 22-20 untuk indonesia.

"game ketiga sempat kejar mengejar angka, sempat ketinggalan 16-20, kami sebenarnya sudah pasrah tetapi kami masih mau terus mencoba, salah satunya dengan flick service ke pemain yg tinggi, itu bisa dapat dua poin," jelasnya. 

"terus saya juga banyak di depan dan rian di belakang. jadi tidak banyak memberikan ruang untuk lawan menyerang di poin-poin kritis," ucapnya.

dengan kondisi ini, fajar mengatakan bahwa situasi ini diambil hikmahnya. ke depan mereka harus gas pol sejak pertama masuk lapangan.

"pastinya ke depannya lawan siapapun kami harus fight dan tidak boleh lengah karena kejutan sangat bisa terjadi di kejuaraan ini. saya berharap setelah kemenangan krusial ini, kami bisa bermain lebih baik lagi," terangnya.

sementara rian ardianto menambahkan bahwa situasi ini dialami karena ini pertandingan pertama pasangan fajar/rian.

"ini pertandingan pertama setelah terakhir di indonesia open jadi touch dan suasana pertandingannya masih belum dapat karena tetap beda antara pertandingan dan latihan. saya berharap setelah pertandingan ini performa saya bisa lebih baik lagi," jelasnya. 

Tag
Share