bacakoran.co - seorang pengemudi ojek online () menjadi korban tembakan gas air mata saat tengah menjalankan tugasnya mengantarkan pesanan makanan di sekitar kompleks gedung /mpr pada senin (25/8).
ironisnya, sang driver tidak hanya terkena dampak secara fisik, tetapi juga mengalami kerugian materi dan emosional, karena saat kejadian ia sedang ditemani oleh anaknya.
antar makanan, malah kena gas air mata
kisah ini viral diunggah ulang oleh akun instagram @ setelah sang pengemudi membagikan pengalamannya melalui video singkat.
ia menceritakan bahwa saat melintasi kawasan demonstrasi menuju daerah petamburan, ia diarahkan oleh aparat untuk mengambil jalur alternatif.
tanpa disangka, jalur tersebut justru menjadi titik tembakan gas air mata oleh brimob yang tengah berusaha membubarkan massa aksi.
"nggak tahunya pas banget kita belok kira mau ngantar makanan kita ditembakin gas air mata gitu, kena mata saya langsung," ungkapnya dalam video tersebut.
gas air mata mengenai langsung ke wajahnya, membuatnya terpaksa membuang makanan yang hendak diantarkan.
ia mengaku terkena lima kali tembakan gas air mata, dan harus menanggung kerugian sebesar rp135.000 dari pesanan yang gagal dikirim.
anak ikut jadi korban
yang membuat peristiwa ini semakin menyayat hati adalah kenyataan bahwa sang pengemudi tidak sendirian.
ia ditemani oleh anaknya yang ikut bekerja bersamanya hari itu.
dalam kondisi jalanan yang kacau dan penuh kepulan gas air mata, sang anak pun ikut terkena dampaknya.
"saya kecewa ya pas lagi demo ini sama anggota brimob nih. saya mau ngantar makanan, food ke daerah petamburan tapi sama polisi yang di sana suruh belok kiri, kita belok ya kan," tuturnya.
ia menyesalkan tindakan aparat yang dianggap tidak mempertimbangkan keberadaan warga sipil yang sedang bekerja, termasuk mereka yang membawa anak atau keluarga.
kisah pengemudi ojol ini memicu gelombang simpati dan kemarahan dari warganet.
banyak yang merasa prihatin atas nasib driver tersebut, dan mengecam tindakan aparat yang dinilai kurang bijak dalam menangani situasi demonstrasi.
"sumpahin aj bang. kali aj di ijabah."
"udah nyari kerjaan susah, ada kerja pun ngumpulin duitnya susah krna apa" serba mahal, blm lagi hal" lain yg selalu ngerugiin rakyat kecl."
"aparat skrg memang kurang ajar."
"doa orang terzolimi akan di kabulkan. semoga bpk brimob yg menembakkan gas air mata segera dapat balasan yg setimpal dr allah swt."
beberapa netizen bahkan menyatakan keinginan untuk membantu sang pengemudi secara langsung, sebagai bentuk solidaritas terhadap pekerja lapangan yang menjadi korban situasi yang tidak mereka ciptakan.
hingga artikel ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden yang dialami pengemudi ojol tersebut.
padahal, peristiwa ini terjadi di tengah demonstrasi besar yang menuntut pembatalan sejumlah kebijakan legislatif dan memunculkan bentrokan sporadis antara demonstran dan aparat.
situasi di lapangan saat itu memang kompleks.
beberapa pengemudi ojol tampak hadir di lokasi, baik sebagai peserta aksi maupun sebagai pelintas yang sedang bekerja.
hal ini membuat aparat kesulitan membedakan mana warga yang ikut berdemo dan mana yang hanya melintas.