bacakoran.co - kasus mohamad ilham pradipta (37), kepala cabang sebuah bank bumn, akhirnya mulai terkuak.
setelah melalui penyelidikan panjang, berhasil menangkap empat aktor intelektual yang diduga menjadi otak di balik penculikan dan pembunuhan tersebut.
fakta-fakta baru yang terungkap justru semakin mengejutkan publik karena melibatkan sosok dengan latar belakang beragam, mulai dari pengusaha hingga mahasiswa pascasarjana.
penangkapan di pik aktor intelektual
salah satu aktor intelektual berinisial c alias ken ditangkap di rumahnya di kawasan 2, tangerang, minggu (24/8/2025) pukul 15.20 wib.
video penangkapan itu sempat beredar melalui kanal youtube jacklyn chopper is back, memperlihatkan momen ketika polisi masuk ke rumah mewah berwarna putih tersebut.
ken tampak hanya mengenakan kaus hitam dan celana pendek abu-abu ketika diciduk.
ia sama sekali tidak melakukan perlawanan saat kedua tangannya diikat kabel ties.
polisi kemudian menggeledah kamar pelaku dan menemukan sebuah wig yang diduga digunakan untuk menyamarkan identitasnya.
“aduh, ketahuan deh. botak soalnya saya,” ujar ken sambil tertawa kecil meski tangannya sudah terikat, dikutip dari kompas.com.
selain ken, polisi juga membekuk tiga aktor intelektual lainnya, yakni dwi hartono (dh), yj, dan aa.
dh ditangkap bersama yj dan aa di solo, jawa tengah, sabtu (23/8/2025).
penangkapan mereka menimbulkan kehebohan lantaran dh dikenal luas sebagai motivator, pengusaha bimbingan belajar daring, sekaligus pemilik kanal youtube klan hartono dengan lebih dari 169.000 subscriber.
fakta bahwa seorang figur publik dan motivator terkenal bisa terlibat dalam kasus pembunuhan sontak membuat publik terkejut.
universitas gadjah mada (ugm) pun langsung mengambil sikap tegas karena dh ternyata tercatat sebagai mahasiswa baru semester i program magister manajemen feb kampus jakarta.
“yang bersangkutan telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan akademik pada semester gasal 2025/2026 sebagai bentuk dukungan ugm terhadap proses hukum,” tegas juru bicara ugm, dr. i made andi arsana, dikutip dari kompas.tv.
ugm juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya ilham dan menegaskan dukungan penuh terhadap aparat dalam menuntaskan kasus ini.
kronologi para pelaku
kabid humas polda metro jaya, kombes pol ade ary syam indradi, menjelaskan bahwa para tersangka terbagi ke dalam empat klaster peran:
• aktor intelektual: dh, yj, aa, dan c (ken) berperan merencanakan penculikan dan pembunuhan.
• pengintai: beberapa pelaku bertugas memantau aktivitas korban, termasuk menentukan lokasi penculikan di pasar rebo.
• penculik: at, rs, rah, dan rw yang menarik korban masuk ke mobil.
• eksekutor: pelaku yang melakukan kekerasan hingga korban meninggal dunia.
peristiwa tragis itu berawal pada rabu (20/8/2025).
ilham baru saja selesai berbelanja di sebuah supermarket di pasar rebo, jakarta timur.
saat berjalan menuju mobil pribadinya di area parkir ketika hujan gerimis, tiba-tiba sebuah mobil putih berhenti di dekatnya.
sekelompok pelaku kemudian memaksa ilham masuk ke dalam kendaraan.
keesokan harinya, kamis (21/8/2025) pukul 05.30 wib, warga menemukan jasad ilham di area persawahan kampung karangsambung, desa nagasari, kecamatan serang baru, kabupaten bekasi.
kondisi tubuh korban mengenaskan: tangan dan kaki terikat, mata tertutup lakban, serta penuh luka lebam akibat penganiayaan.
polisi menegaskan bahwa pembunuhan ini merupakan tindak kejahatan terencana yang melibatkan banyak pihak.
barang bukti berupa telepon genggam, catatan transaksi, dan rekaman komunikasi para tersangka kini sudah diamankan untuk memperkuat dakwaan.
masyarakat pun mendesak agar aparat hukum mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya, termasuk motif sesungguhnya di balik perencanaan kejahatan tersebut.
bagi keluarga korban, penangkapan para pelaku diharapkan menjadi pintu awal tegaknya keadilan atas nyawa ilham yang direnggut secara keji.