bacakoran.co - kandang bubrah masih menjadi salah satu praktik yang dipercaya sebagian orang untuk memperkaya diri secara instan.
namun, di balik itu semua ada banyak konsekuensi yang harus ditanggung oleh pelakunya.
ciri-ciri yang umum terjadi biasanya terlihat jelas dalam kehidupan sehari-hari.
misalnya, pelaku pesugihan kandang bubrah sudah punya rumah dan usaha walaupun kecil-kecil.
rumah dan tempat usaha tersebut tidak bisa mengontrak atau menumpang, karena nantinya akan direnovasi sesuai aturan dari perjanjian gaib.
kandang bubrah
ada beberapa tanda yang bisa dikenali jika seseorang menjalani praktik ini, di antaranya:
renovasi rumah yang tak kunjung selesai
biasanya renovasi ini dilakukan setiap tiga bulan atau 12 bulan sekali, tergantung pada perjanjian dan larung sesajen.
keterlibatan pemilik pesugihan dalam ritual
pemilik pesugihan kandang bubrah harus turut andil dalam kerjaan gaib yang sudah ditetapkan.
kewajiban membuat sesajen
setelah renovasi selesai, pelaku wajib membuat sesajen khusus untuk jin pesugihannya.
usaha yang tiba-tiba sepi menjadi ramai
hal ini menjadi salah satu ciri paling mencolok dalam praktik pesugihan kandang bubrah.
puasa weton
pelaku wajib menjalani puasa weton satu kali dalam sebulan sebagai bagian dari syarat gaib.
mengapa pesugihan kandang bubrah sangat berbahaya?
walaupun tampak menjanjikan secara materi, pada kenyataannya pesugihan ini justru membawa kesengsaraan.
usaha yang seolah-olah lancar tidak datang dari berkah tuhan, melainkan dari perjanjian dengan jin yang bisa menjerumuskan pelakunya.
kamu harus ingat, rezeki tidak akan pernah tertukar.
selama mau berjuang bekerja keras dan berdoa, setiap orang akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan usahanya.
karena itu, jangan sekali-kali tergoda dengan iming-iming pesugihan kandang bubrah yang penuh jebakan.