bacakoran.co

Kejuaraan Dunia 2025: Putri KW Cetak Sejarah, Gregoria Menyerah

Putri KW sukses mengamankan tiket 8 besar Kejuaraan Dunia 2025-pbsi-

Kemenangan membuat kepercayaan diri Putri KW meningkat. Dia merasa memiliki konfidensi yang cukup untuk meladeni permainan pemain level dunia.

"Saya juga merasa progress saya semakin membaik ketika melawan pemain top dunia, semoga besok siapapun lawan saya, saya mau mencoba membuktikan kalo saya bisa," tukasnya.


Gregoria Mariska Tunjung gagal melangkah lebih jauh usia kalah dari wakil Korea Sim Yu Jin dengan kedudukan 15-21, 18-21. -pbsi-

Sayangnya, kesuksesan Putri KW ini tidak bisa diikuti seniornya, Gregoria Mariska Tunjung. Langkah Gregoria harus terhenti di babak 16 besar usai takluk kepada lawannya.  

Gregoria Mariska Tunjung yang menempati unggulan 7 di ajang ini takluk kepada wakil Korea Selatan, Sim Yu Jin dengan kedudukan 15-21, 18-21.

"Yang pertama saya mengucap syukur karena saya bisa melewati pertandingan dengan baik tanpa gangguan apapun. Yang sangat disayangkan tadi di game pertama, lawan terlalu gampang untuk bisa menang," jelas Gregoria. 

"Di awal game saya sempat unggul dua sampai tiga poin, setelah interval lawan sangat baik untuk antisipasi dan baca bola saya. Jadi di situ saya banyak ragu dan mati-mati sendiri," lanjutnya.

Kata Gregoria, perjuangan di pertandingan ini sudah maksimal. Bahkan saat game kedua sempat ketinggalan jauh dan sudah coba menyusul sampai dengan 18-19.

"Di situ saya kurang melakukan inisiatif yang aman, jadi malah melakukan kesalahan terakhir. Lawan juga berani spekulasi di poin-poin akhir di posisi menang angin itu juga membuat saya kesulitan melakukan defence," ucapnya.

 

Kejuaraan Dunia 2025: Putri KW Cetak Sejarah, Gregoria Menyerah

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - tunggal putri indonesia masih berpeluang juara di kejuaraan dunia 2025. ini setelah putri kusuma wardani menjaga jalurnya di ajang ini.

tunggal putri indonesia yang karib disapa putri kw itu memastikan tetap dalam jalur juara usai memastikan tiket 8 besar kejuaraan dunia 2025. putri kw menangkan tiket itu usai kalahkan wakil jepang, tomoka miyazaki.

bertanding di adidas arena, paris, putri kw menang 21-12, 21-11. kemenangan ini membuat putri kw menjaga dominasi atas lawannya itu menjadi head to head 3-1. 

usai pertandingan, putri kusuma wardani mengaku sudah siap untuk hadapi tomoka. termasuk bagaimana antisipasi serangan wakil jepang unggulan kedelapan itu.

"saya bermain tadi sudah menjaga bola-bola serangan-serangan nya, terutama bola cross nya dengan footwork yang lebih aktif," jelas putri kw.

'"posisi tomoka di game pertama menang angin, jadi dia banyak out-out sendiri juga," lanjutnya.

putri kw kemudian menceritakan resep mengalahkan tomoka. dia bisa menangkan laga karena mengghindari adu net. 


ekspresi putri kw usai kalahkan tomoka miyazaki-pbsi-

"game kedua, saya lebih sering nurunin bola untuk menyerang dan depannya juga agak manjangin dikit untuk menghindari adu net," ucapnya. 

"tomoka sebenarnya game kedua sebenarnya banyak ngajak main rally juga, cuman pukulannya memang hari ini tidak terlalu save," jelasnya.

bagi putri kw menembus 8 besar merupakan catatan tersendiri baginya. ini adalah kali pertama dia bisa melaju sejauh ini. 

"ini adalah quarter final pertama saya untuk kejuaraan dunia, semoga saya bisa lakukan yang terbaik lagi besok," terangnya. 

kemenangan membuat kepercayaan diri putri kw meningkat. dia merasa memiliki konfidensi yang cukup untuk meladeni permainan pemain level dunia.

"saya juga merasa progress saya semakin membaik ketika melawan pemain top dunia, semoga besok siapapun lawan saya, saya mau mencoba membuktikan kalo saya bisa," tukasnya.


gregoria mariska tunjung gagal melangkah lebih jauh usia kalah dari wakil korea sim yu jin dengan kedudukan 15-21, 18-21. -pbsi-

sayangnya, kesuksesan putri kw ini tidak bisa diikuti seniornya, gregoria mariska tunjung. langkah gregoria harus terhenti di babak 16 besar usai takluk kepada lawannya.  

gregoria mariska tunjung yang menempati unggulan 7 di ajang ini takluk kepada wakil korea selatan, sim yu jin dengan kedudukan 15-21, 18-21.

"yang pertama saya mengucap syukur karena saya bisa melewati pertandingan dengan baik tanpa gangguan apapun. yang sangat disayangkan tadi di game pertama, lawan terlalu gampang untuk bisa menang," jelas gregoria. 

"di awal game saya sempat unggul dua sampai tiga poin, setelah interval lawan sangat baik untuk antisipasi dan baca bola saya. jadi di situ saya banyak ragu dan mati-mati sendiri," lanjutnya.

kata gregoria, perjuangan di pertandingan ini sudah maksimal. bahkan saat game kedua sempat ketinggalan jauh dan sudah coba menyusul sampai dengan 18-19.

"di situ saya kurang melakukan inisiatif yang aman, jadi malah melakukan kesalahan terakhir. lawan juga berani spekulasi di poin-poin akhir di posisi menang angin itu juga membuat saya kesulitan melakukan defence," ucapnya.

 

Tag
Share