PBB: Krisis Kelaparan di Gaza Semakin Parah, 132 Ribu Anak Hadapi Gizi Buruk Akut!
PBB nyatakan krisis kelaparan di Jalur Gaza makin parah, diperkirakan sebanyak 132 ribu anak di bawah usia lima tahun terancam gizi buruk akut.--unrwa.org/ist
“Anak-anak di Gaza begitu kelaparan hingga tak lagi punya tenaga untuk menangis. Mereka dibiarkan mati perlahan. Ini jelas-jelas penggunaan kelaparan sebagai senjata perang,” ungkap Inger Ashing, CEO Save the Children.
Ashing bahkan membagikan kisah tragis, di mana anak-anak di pusat dukungan kemanusiaan kini tak lagi berharap perdamaian.
Sebagian hanya berdoa mendapat sepotong roti, dan bahkan ada yang mengatakan mereka lebih baik meninggal agar bisa “bertemu ibu di surga, di mana ada cinta, makanan, dan air.”
Agresi Israel yang Brutal
Sejak agresi Israel dimulai, lebih dari 62.800 warga Gaza telah terbunuh, mayoritas perempuan dan anak-anak.
BACA JUGA:Terungkap! 7 Polisi Brimob Ada di Dalam Barakuda yang Lindas Driver Ojol hingga Tewas
Selain dihantam rudal, rakyat Gaza kini juga dijadikan korban senjata paling kejam: kelaparan sistematis.
Sementara itu, Israel menolak laporan PBB soal bencana kelaparan ini, menyebutnya “cacat dan tidak profesional”.
Namun, hampir seluruh anggota Dewan Keamanan PBB – kecuali Amerika Serikat – menerima temuan tersebut dan mendesak gencatan senjata segera.