IHSG Anjlok Parah di Tengah Aksi Demo Nasional, Pasar Modal Indonesia Dihantui Ketidakpastian

IHSG anjlok parah di tengah aksi demo nasional, pasar modal indonesia dihantui ketidakpastian--
BACAKORAN.CO — Gejolak politik dan sosial yang memanas sejak akhir Agustus mulai menunjukkan dampaknya terhadap pasar keuangan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan koreksi tajam sebesar 2,69% ke level 7.620,10 dan terus merosot hingga 3,51% hanya dalam hitungan menit setelah pembukaan perdagangan.
Ketegangan akibat aksi demonstrasi nasional yang dijadwalkan berlangsung hingga 5 September membuat investor waspada dan memicu aksi jual besar-besaran.
Pada sesi pagi, nilai transaksi tercatat mencapai Rp970,79 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 954 juta saham dalam 76.012 kali transaksi.
BACA JUGA:Tersengat Demo, IHSG Rontok Parah! Rp 284 T 'Nguap' Sekejap dari Bursa
BACA JUGA:Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga jadi 5%, IHSG Hampir Tembus Rekor Baru!
Dari total saham yang diperdagangkan, hanya 12 saham yang menguat, sementara 580 saham melemah dan 44 lainnya stagnan.
Ini menunjukkan tekanan jual yang sangat tinggi di tengah kekhawatiran akan eskalasi demo dan potensi kerusuhan lanjutan.
Di tengah situasi yang tidak kondusif, Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap membuka perdagangan seperti biasa.
BEI juga mengundang jurnalis untuk berdialog langsung dengan manajemen, bersama perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Langkah ini diambil untuk meredam kepanikan pasar dan menegaskan komitmen pemerintah menjaga stabilitas ekonomi.
BACA JUGA:Ada Demonstrasi, Harga Emas Antam Hari Ini Terkapar Setelah 5 Hari Perkasa
BACA JUGA:Rupiah Terancam! Begini 3 Jurus Rahasia BI Hadapi Badai Demonstrasi
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa meskipun IHSG mengalami tekanan, kondisi fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat.