Mahfud MD Desak DPR Sahkan RUU Perampasan Aset di Tengah Gelombang Demo Ricuh: Korupsi Harus Dilawan!
Mahfud md desak DPR sahkan ruu perampasan aset di tengah gelombang demo ricuh, korupsi harus dilawan!--
“Presiden Prabowo sudah jelas mendukung. Sekarang bola ada di DPR,” ujar Mahfud.
Mahfud juga mengungkap bahwa pembahasan RUU Perampasan Aset sempat terhambat karena DPR mengusulkan penambahan pasal tentang pendanaan partai politik dalam RUU Pembatasan Uang Kartal.
BACA JUGA:Indonesian Police Reveal Identities of Looting Suspects in Sahroni and Sri Mulyani’s Houses
BACA JUGA:Heboh! Demo Mahasiswa DPRD Sumsel 1 September: Pria Bawa Pisau Diamankan Polisi
Ia bahkan menyindir koordinasi internal DPR yang disebut mirip “Korea”—sulit dan penuh tarik ulur.
Mahfud tidak menutup mata terhadap kekhawatiran publik, termasuk dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, yang mengingatkan potensi penyalahgunaan RUU oleh aparat penegak hukum.
Namun, Mahfud menegaskan bahwa mekanisme pengawasan ketat bisa dirancang agar tidak terjadi pemerasan atau penyitaan sewenang-wenang.
Menutup pernyataannya, Mahfud menyerukan penyelesaian konflik sosial melalui musyawarah dan komunikasi yang sehat.
BACA JUGA:Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan, Ratusan Warga Tewas dan Ribuan Rumah Rusak
BACA JUGA:Warga Pati Demo di KPK, Desak Bupati Sudewo Segera Jadi Tersangka Korupsi
Ia meminta Polri bertindak cermat agar tidak ada korban jiwa lagi seperti Affan Kurniawan, serta mengingatkan bahwa rakyat dan aparat sama-sama korban dari kebijakan yang buruk dan korupsi pejabat.
RUU Perampasan Aset bukan hanya soal hukum, tapi soal keadilan sosial dan pemulihan kepercayaan publik.
Di tengah demonstrasi yang memanas, Mahfud MD mengingatkan bahwa DPR harus segera bergerak.
Korupsi adalah akar masalah, dan RUU ini adalah salah satu jawaban nyata.