bacakoran.co

Dampak Larangan Live di Tiktok dan Instagram Bagi Pedagang Online? Kemendag Bilang Begini!

Kemendag RI klaim larangan live di TikTok dan Instagram tidak berdampak terhadap perdagangan online atau e-commerce, karena larangan hanya untuk aksi unjuk rasa.--ai generate/ist

BACAKORAN.CO – Larangan live di aplikasi Tiktok hingga Instagram diklaim tidak berdampak pada perdagangan online atau e-commerce.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan mengatakan live jualan di Tiktok dan sosial media tetap berjalan sebagaimana biasanya.

"Enggak ada dampaknya, kegiatan e-commerce tetap berjalan. Tiktok juga enggak boleh e-commerce kan," ujarnya.

Ia menekankan larangan live hanya untuk aksi unjuk rasa pekan lalu.

BACA JUGA:Peringatan PBB Buat Aparat saat Terjadi Demo Diwarnai Kekerasan di Indonesia!

BACA JUGA:95 Pelajar yang Terlibat Demo Anarkis Dibebaskan Polres Grobogan, Kepulangan Disambut Isak Tangis Orang Tua

Sehingga, kata Iqbal, tak ada dampaknya dalam transaksi perdagangan.

"Yang dilarang cuman live event kemarin," imbuhnya.

Sementara itu, untuk distribusi barang ia mengakui memang sangat terdampak dari aksi demonstrasi besar-besaran pekan lalu.

Namun, dampaknya minim dan bisa diatasi dengan baik.

BACA JUGA:Kondisi Belum Kondusif Pasca Demo, Rupiah Terkapar ke Rp16.436, Simak Prediksi Pakar!

BACA JUGA:Novi Sulayan Edarkan 'Barang' Asal Sekayu, 3 Pemasok dan Kurir Ikut Ditangkap

"Demonstrasi 3 hari terakhir dari Kamis-Minggu, tentu ada dampaknya sedikit ke distribusi, tapi nggak signifikan,” cetusnya.

Namun, pihaknya akan segera mengundang semua para pemasok dan mempertemukannya dengan ritel modern.

Dampak Larangan Live di Tiktok dan Instagram Bagi Pedagang Online? Kemendag Bilang Begini!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – di aplikasi tiktok hingga instagram diklaim tidak berdampak pada perdagangan online atau .

direktur jenderal perdagangan dalam negeri (dirjen pdn) kemendag iqbal shoffan shofwan mengatakan live jualan di tiktok dan sosial media tetap berjalan sebagaimana biasanya.

"enggak ada dampaknya, kegiatan e-commerce tetap berjalan. tiktok juga enggak boleh e-commerce kan," ujarnya.

ia menekankan larangan live hanya untuk aksi unjuk rasa pekan lalu.

sehingga, kata iqbal, tak ada dampaknya dalam transaksi perdagangan.

"yang dilarang cuman live event kemarin," imbuhnya.

sementara itu, untuk distribusi barang ia mengakui memang sangat terdampak dari aksi demonstrasi besar-besaran pekan lalu.

namun, dampaknya minim dan bisa diatasi dengan baik.

"demonstrasi 3 hari terakhir dari kamis-minggu, tentu ada dampaknya sedikit ke distribusi, tapi nggak signifikan,” cetusnya.

namun, pihaknya akan segera mengundang semua para pemasok dan mempertemukannya dengan ritel modern.

sebelumnya, saat aksi demonstrasi berlangsung masyarakat mengeluhkan fitur siaran langsung atau live di tiktok dan instagram mendadak hilang.

seperti pada sabtu (30/8/2025) malam, kolom live di bagian unggah konten tiktok menghilang.

kolom live juga hilang di bagian pencarian konten.

saat beberapa kali mencoba dengan kata kunci berbeda dan kolom live muncul.

namun, kolom tersebut kosong dan tidak menampilkan video live.

juru bicara tiktok menyebut fitur live sengaja dimatikan seiring memanasnya aksi unjuk rasa di berbagai daerah.

pihak tiktok beralasan penangguhan fitur ini merupakan langkah pengamanan tambahan untuk menjaga tiktok tetap menjadi ruang yang aman dan beradab.

"sebagai bagian dari langkah ini, kami secara sukarela menangguhkan fitur tiktok live selama beberapa hari ke depan di indonesia. kami juga terus menghapus konten yang melanggar panduan komunitas dan memantau situasi yang ada," ungkap pihak tiktok.

Tag
Share