Heboh Ketua DPRA Tawarkan Opsi Aceh Pisah dari Indonesia? Begini 7 Tuntutan Aksi Demo di Aceh!
Ketua DPRA tawarkan opsi Aceh pisah dari Indonesia saat demo besar. Simak 7 tuntutan rakyat, reaksi massa, dan kontroversi yang bikin heboh publik./Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone
Tujuh tuntutan ini menjadi landasan gerakan massa yang sejak pagi telah memenuhi area Gedung DPRA.
Di atas mobil komando, para orator juga menyuarakan keinginan agar Aceh merdeka dari Indonesia, termasuk permintaan pengibaran bendera Bulan Bintang berdampingan dengan bendera Merah Putih.
Komitmen DPRA dan Respons Zulfadhli
Menanggapi desakan demonstran, Zulfadhli membacakan surat kesepakatan yang mengikat DPRA untuk mengawal seluruh tuntutan rakyat Aceh.
BACA JUGA:WFA Gegara Demo Berakhir, PNS Mulai Masuk Kantor, Jam Kerja Normal?
Pernyataan tersebut menjadi simbol komitmen lembaga legislatif terhadap aspirasi masyarakat.
“Kami, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) bersama DPR RI, dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab konstitusional menyatakan, sepakat untuk memenuhi dan mengawal seluruh tuntutan rakyat Aceh. Kesepakatan ini adalah bentuk komitmen nyata bahwa suara rakyat adalah amanat tertinggi yang tidak boleh diabaikan,” ujar Zulfadhli.
Unggahan video dan pernyataan Zulfadhli di media sosial langsung menuai beragam komentar dari netizen.
Sebagian mempertanyakan isi tuntutan, sementara lainnya menyoroti potensi provokasi dan dampak geopolitik dari pernyataan tersebut.
"Kayaknya gk ada tu isi tuntutan yg kau bilang itu."
"Ini pejabat memprovokasi? Dia dari partai apa, kok bisa bicara secara tidak berpendidikan. Apa yg sudah dia lakukan buat Aceh?"
"Hati-hati memberi statement pak. Banyak yang mau mennjajah Indonesia. Kalau kekuatan militer di aceh sudah sampai mana sampai berani pisah dari Indonesia."
"Ingat negara mn yg sdh menyesal pisah dari Indonesia, belajarlah dr pengalaman yg prnh ada."