bacakoran.co - hanya hendri susilo menjadi pelatih lokal di super league 2025/2026. hendri susilo menjadi lokal pride di super league karena kontestan lainnya memakai jasa pelatih asing.
hendri susilo menjadi satu-satunya pelatih lokal bersama malut united. keberadaan hendri susilo di malut united ini membuat manajemen menjaga tradisi dipimpin pelatih lokal.
musim lalu, malut united dipimpin oleh imran nahumarury. racikan imran mengantarkan malut united finish di urutan ketiga klasemen akhir kompetisi kasta tertinggi indonesia ketika masih bernama liga 1.
ketika itu, malut united bukukan 15 kali menang, 12 kali imbang, dan 7 pertandingan tumbang.
musim ini, ketika kompetisi berubah nama menjadi super league, malut united tetap memakai jasa pelatih lokal. hendri susilo memimpin perjuangan malut di super league 2025/2026.
di awal perjalanan, hendri susilo mampu menjaga malut united bersaing di kompetisi tertinggi indonesia. dari empat pertandingan, malut united baru rasakan sekali kalah.
kekalahan pertama musim ini dirasakan saat menjamu psim yogyakarta pada 30 agustus lalu. main di stadion kei raha ternate, malut united kalah 0-2.
sebelum alami kekalahan, malut united kalahkan tuan rumah dewa united (3-1) dan dua kali imbang masing-masing saat melawan bali united (3-3) dan 1-1 saat menantang tuan rumah persija jakarta.
dengan catatan ini, malut united berada di posisi keenam dengan 5 angka dari empat pertandingan. dengan catatan ini, hendri susilo akan bersaing dengan pelatih asing yang tersebar di super league.
persebaya surabaya dilatih pelatih asal spanyol eduardo perez di super league-persebaya-
terdekat, malut united akan menantang tuan rumah persik kediri pada 12 september 2025. persik kediri sendiri masih berburu poin. mereka saat ini berada di posisi ke-13 dengan 4 angka.
hendri akan berjuang melawan kekuatan pelatih asing di super league 2025/2026. ini karena 17 klub lainnya memakai jasa pelatih asing.
pelatih asal belanda dan portugal mendominasi pelatih di super league. dua negara eropa itu masing-masing menempatkan empat pelatih di super league.
pelatih asal belanda bekerja bersama psim yogyakarta (jean-paul van gastel), lalu dewa united yang dilatih jan ole riekerink. kemudian johnny jansen bersama bali united dan peter de roo bersama persis solo.
selanjutnya untuk pelatih asal portugal adalah psbs biak dengan divaldo alves, lalu psm makassar diasuh bernardo tavares. selanjutnya semen padang bersama eduardo almeida (portugal) dan persijap jepara yang rekrut mario lemos.
selebihnya, pelatih asal brasil. masing-masing mereka melatih borneo fc (fabio lefundes), arema fc (marcos santos), dan persija jakarta bersama mauricio souza.
lalu pelatih lain yang mengadu nasib di indonesia adalah carlos pena (spanyol) dan persebaya surabaya yang diasuh pelatih asakl lamongan eduardo perez (spanyol).
selanjutnya, ada bojan hodak dari korasia yang memimpin perjuagan persib bandung. lalu ada ong kim swee yang bersama persik kediri berasal dari malaysia.
lalu ada juga di madura united yang musim ini dipimpin angel alfredo vera asal argentina. lalu ada paul munster asal irlandia utara yang berjuang bersama bhayangkara fc.
mampukah hendri susilo tetap berjuang di tengah gempuran pelatih asing di super league?
yang pasti kecerdikan hendri susilo meracik strategi sudah mendapatkan pengakuan dari i.league. hendri didaulat meraih predikat coach of the week pekan 1 super league 2025/2026.
"alhamdulillah saya sangat bersyukur atas penghargaan ini. tak terbayangkan sebelumnya. namun yang paling utama bukan soal penghargaannya, melainkan bagaimana tim bisa bermain dengan baik di lapangan," jelas hendri susilo.
"penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh keluarga besar malut united yang selalu mendukung. bersama para pelatih, kami berusaha berikan yang terbaik," tegas hendri.
daftar pelatih di supr league 2025/2026.
1. persib bandung: bojan hodak (kroasia)
2. malut united: hendri susilo (indonesia)
3. borneo fc: fabio lefundes (brasil)
4. arema fc: marcos santos (brasil)
5.persija jakarta: mauricio souza (brasil)
6. psim yogyakarta: jean-paul van gastel (belanda)
7. dewa united: jan ole riekerink (belanda)
8. bali united: johnny jansen (belanda)
9. persis solo: peter de roo (belanda)
10. psbs biak: divaldo alves (portugal)
11. psm makassar: bernardo tavares (portugal)
12. semen padang: eduardo almeida (portugal)
13. persijap jepara: mario lemos (portugal)
14. persita tangerang: carlos pena (spanyol)
15. persebaya surabaya: eduardo perez (spanyol)
16. persik kediri: ong kim swee (malaysia)
17. madura united: angel alfredo vera (argentina)
18. bhayangkara fc: paul munster (irlandia utara)
