bacakoran.co

Uya Kuya Pilih Ajukan Restorative Justice dan Maafkan Salah Satu Pelaku Terduga Penjarah Rumahnya, Kenapa?

Uya Kuya ajukan restorative justice untuk ibu terduga penjarah rumahnya, pilih maafkan demi kemanusiaan dan hindari proses hukum panjang./Kolase Bacakoran.co--Instagram @king_uyakuya dan @folkkonoha

BACAKORAN.CO - Artis sekaligus anggota DPR RI, Uya Kuya, mengambil langkah mengejutkan dan penuh empati dalam kasus penjarahan rumahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Alih-alih melanjutkan proses hukum hingga pengadilan, Uya Kuya memilih jalur restorative justice (RJ) untuk menyelesaikan kasus yang melibatkan seorang wanita paruh baya sebagai salah satu terduga pelaku.

Wanita tersebut diketahui membawa unit AC indoor dari rumah Uya Kuya saat terjadi penjarahan.

Meski sempat ditahan oleh pihak kepolisian, Uya menilai bahwa kondisi sosial dan ekonomi sang ibu perlu dipertimbangkan secara manusiawi.

"Suaminya juga tukang parkir dan saya inisiatif untuk mengajukan restorative justice," ujar Uya Kuya saat ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (3/9/2025) dilansir Bacakoran.co dari video unggahan Instagram @folkkonoha.

BACA JUGA:Iklaskan Semua Setelah Rumah Dijarah, Uya Kuya Hanya Ingin Kucingnya Dikembalikan!

BACA JUGA:Kasus Dugaan Penjarahan di Rumah Uya Kuya: Polisi Kejar Provokator, 9 Orang Diamankan

Uya menyampaikan bahwa ibu tersebut tinggal bersama cucunya yang memiliki disabilitas. Faktor ini menjadi salah satu alasan kuat bagi Uya untuk tidak melanjutkan proses hukum secara formal.

"Saya mengambil inisiatif, saya yang mengajukan restorative justice untuk ibu ini. Saya akan restorative justice sehingga tak dibawa ke tahap berikutnya, sampai di sini aja," tegasnya.

Klarifikasi Uya Kuya

Dalam pertemuan langsung dengan sang ibu, Uya Kuya mengaku telah mendengar penjelasan mengenai kronologi pengambilan barang.

Menurut pengakuan pelaku, ia mendengar kabar tentang penjarahan dan melihat AC tergeletak di rumah Uya, lalu mengambilnya tanpa mengetahui bahwa barang tersebut bukan miliknya.

BACA JUGA:PAN Resmi Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI, Ini Dampak Politiknya

BACA JUGA:Viral! Usai Ahmad Sahroni dan Eko Patrio, Kini Rumah Uya Kuya Dijarah Massa, Koleksi Kucing Raib

"Tadi sempat ketemu, dia bilang dengar-dengar ada penjarahan terus dia datang nemu AC tergeletak di rumah saya dan diambil gitu. Ibu ini juga enggak tahu itu barang apa, dia bilang gitu," jelas Uya.

Uya Kuya Pilih Ajukan Restorative Justice dan Maafkan Salah Satu Pelaku Terduga Penjarah Rumahnya, Kenapa?

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - artis sekaligus anggota , uya kuya, mengambil langkah mengejutkan dan penuh empati dalam kasus rumahnya di kawasan duren sawit, jakarta timur.

alih-alih melanjutkan proses hukum hingga pengadilan, memilih jalur restorative justice (rj) untuk menyelesaikan kasus yang melibatkan seorang wanita paruh baya sebagai salah satu terduga pelaku.

wanita tersebut diketahui membawa unit ac indoor dari rumah uya kuya saat terjadi penjarahan.

meski sempat ditahan oleh pihak kepolisian, uya menilai bahwa kondisi sosial dan ekonomi sang ibu perlu dipertimbangkan secara manusiawi.

"suaminya juga tukang parkir dan saya inisiatif untuk mengajukan restorative justice," ujar uya kuya saat ditemui di polres metro jakarta timur, rabu (3/9/2025) dilansir bacakoran.co dari video unggahan instagram @folkkonoha.

uya menyampaikan bahwa ibu tersebut tinggal bersama cucunya yang memiliki disabilitas. faktor ini menjadi salah satu alasan kuat bagi uya untuk tidak melanjutkan proses hukum secara formal.

"saya mengambil inisiatif, saya yang mengajukan restorative justice untuk ibu ini. saya akan restorative justice sehingga tak dibawa ke tahap berikutnya, sampai di sini aja," tegasnya.

klarifikasi uya kuya

dalam pertemuan langsung dengan sang ibu, uya kuya mengaku telah mendengar penjelasan mengenai kronologi pengambilan barang.

menurut pengakuan pelaku, ia mendengar kabar tentang penjarahan dan melihat ac tergeletak di rumah uya, lalu mengambilnya tanpa mengetahui bahwa barang tersebut bukan miliknya.

"tadi sempat ketemu, dia bilang dengar-dengar ada penjarahan terus dia datang nemu ac tergeletak di rumah saya dan diambil gitu. ibu ini juga enggak tahu itu barang apa, dia bilang gitu," jelas uya.

uya juga menegaskan bahwa dirinya telah mengikhlaskan barang yang hilang dan tidak ingin memperpanjang masalah.

"saya kan bilang udah ikhlas. ibu itu juga bilang dia cuma datang, bilang, denger-denger ada yang lihat rumah saya, terus kesana, melihat ada ac tergeletak, dia sendiri tadi bilang gak tahu ini barang apa," tambahnya.

fokus rj, bukan pelaku lain

meski pihak kepolisian menyatakan masih memburu beberapa pelaku lain yang terlibat dalam penjarahan, uya kuya memilih untuk fokus pada penyelesaian kasus ibu tersebut secara kekeluargaan.

"kalau yang lain saya gak tahu, fokus saya hari ini cuma restorative justice untuk ibu ini," pungkasnya.

kasat reskrim polres metro jakarta timur, akbp dicky fertoffan, membenarkan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung dan beberapa pelaku lain sedang dalam pengejaran.

"ada beberapa pelaku yang sedang kami kejar juga," ujar dicky, rabu (3/9/2025).

langkah uya kuya ini menuai beragam reaksi dari netizen di media sosial.

di akun instagram @folkkonoha, komentar netizen mencerminkan campuran antara simpati dan sindiran.

"ciee nyari celah ya? trust issue wkwk."

"kalau gak punya salah kenapa kabur bang?"

"sempet ngepack koper tapi ga sempet nyelametin kucing. pembantu kemana?"

"wkwkwk klo emng cat lovers sejati dan klo emng syg bukan mikirin diri sendiri tapi mikirin kucing2 nya yg d tinggal pas di kabur. minimal titipin d tempat orng atau taro di petshop atau pethotel kek."

"lagian knp uya kuya kabur? pdhl dia bisa hipnotis orang² supaya pd tidur."

meski demikian, banyak pula yang mengapresiasi keputusan uya kuya untuk mengedepankan pendekatan kemanusiaan dalam menyelesaikan konflik.

Tag
Share