bacakoran.co

Perbaiki Hatimu Dulu! Wejangan Menyentuh dari Ustadzah Halimah Alaydrus

Temukan inspirasi dari Ustadzah Halimah Alaydrus tentang langkah awal memperbaiki hati. --Tiktok-@rin44669

4. Dekatkan diri dengan orang-orang saleh

Lingkungan yang baik akan membantu kita menjaga kualitas hati.

5. Luangkan waktu untuk tafakur

BACA JUGA:Hati-hati! Jangan Asal Gabung Puasa Syawal dengan Qadha Puasa Ramadhan, Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut In

BACA JUGA:Hati-Hati! Tukar Uang Bisa Jadi Riba, Begini Cara Halal Menurut Penjelasan Buya Yahya

Renungkan perjalanan hidup, kesalahan, dan nikmat yang telah Allah beri.

Hati yang Baik Melahirkan Kehidupan yang Damai

Ketika hati telah diperbaiki, maka cara pandang kita terhadap dunia pun berubah.

Kita menjadi lebih sabar, lebih ikhlas, dan lebih bijak dalam menyikapi ujian hidup.

BACA JUGA:Hati-Hati! 8 Hal Ini Bisa Bikin Puasamu Batal Tanpa Disadari, No. 5 Paling Sering Terjadi

BACA JUGA:Hati-Hati! Emang Boleh Punya Hutang Sholat Wajib Tapi Melakukan Terawih? ini Kata Buya Yahya

Ustadzah Halimah Alaydrus menekankan bahwa ketenangan bukan datang dari luar, melainkan dari dalam hati yang telah bersih dan tunduk kepada Allah.

Tak heran jika banyak pengikut beliau merasa tercerahkan hanya dengan mendengar satu kalimat sederhana.

Karena kekuatan spiritual bukan terletak pada banyaknya kata, tapi pada kedalaman makna dan keikhlasan penyampaian.

Jika hidup adalah perjalanan, maka hati adalah kompasnya.

BACA JUGA:Hati-Hati! Menabur Bunga di Kuburan Bid’ah atau Sunnah? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Perbaiki Hatimu Dulu! Wejangan Menyentuh dari Ustadzah Halimah Alaydrus

Puput

Puput


bacakoran.co - di tengah hiruk-pikuk dunia yang semakin bising,  manusia sering kali menjadi korban dari kegelisahan, amarah, dan rasa kecewa yang tak kunjung reda.

namun, di balik semua itu, ada satu pesan lembut namun tegas yang disampaikan oleh sosok yang dikenal dengan kelembutan tutur dan kedalaman ilmu: ustadzah halimah alaydrus.

melansir dari video tiktok @ngajisantuyy, beliau menyampaikan pesan yang menggugah: “langkah pertama  sendiri.”

sebuah kalimat sederhana, namun menyimpan kekuatan transformasi yang luar biasa.

mengapa hati menjadi titik awal?

dalam , hati (qalb) adalah pusat dari segala amal.

rasulullah saw bersabda, “di dalam tubuh ada segumpal daging, jika ia baik maka baiklah seluruh tubuh, dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh tubuh, itulah hati.”

maka, memperbaiki hati bukan sekadar langkah awal ia adalah fondasi dari seluruh perjalanan hidup yang bermakna.

ustadzah halimah mengingatkan bahwa sebelum kita sibuk memperbaiki orang lain, lingkungan, atau bahkan dunia, kita harus menengok ke dalam diri.

apakah hati kita bersih dari iri, dengki, sombong, dan prasangka buruk?

ataukah kita justru terjebak dalam kebisingan batin yang membuat kita jauh dari ketenangan?

langkah-langkah memperbaiki hati

berikut beberapa langkah yang bisa kita ambil, terinspirasi dari ajaran beliau:

1. murojaah niat

tinjau kembali niat dalam setiap amal.

apakah kita melakukannya karena allah atau karena ingin dipuji?

2. perbanyak dzikir dan istighfar

hati yang sering berdzikir akan lebih mudah lembut dan terjaga dari penyakit hati.

3. jaga lisan dan pikiran

hindari ghibah, fitnah, dan prasangka buruk.

apa yang kita ucapkan mencerminkan isi hati.

4. dekatkan diri dengan orang-orang saleh

lingkungan yang baik akan membantu kita menjaga kualitas hati.

5. luangkan waktu untuk tafakur

renungkan perjalanan hidup, kesalahan, dan nikmat yang telah allah beri.

hati yang baik melahirkan kehidupan yang damai

ketika hati telah diperbaiki, maka cara pandang kita terhadap dunia pun berubah.

kita menjadi lebih sabar, lebih ikhlas, dan lebih bijak dalam menyikapi ujian hidup.

ustadzah halimah alaydrus menekankan bahwa ketenangan bukan datang dari luar, melainkan dari dalam hati yang telah bersih dan tunduk kepada allah.

tak heran jika banyak pengikut beliau merasa tercerahkan hanya dengan mendengar satu kalimat sederhana.

karena kekuatan spiritual bukan terletak pada banyaknya kata, tapi pada kedalaman makna dan keikhlasan penyampaian.

jika hidup adalah perjalanan, maka hati adalah kompasnya.

dan seperti yang disampaikan ustadzah halimah, “langkah pertama adalah perbaiki hatimu sendiri.”

mari kita mulai dari diri sendiri, dari hari ini, dari detik ini.

karena hati yang baik akan membawa kita pada kehidupan yang lebih bermakna, lebih damai, dan lebih dekat kepada-nya.

Tag
Share