Tanpa Ampun, Alcaraz Rampas Juara sekaligus Tahta Peringkat 1 dari Sinner

Carlos Alcara mengangkat trofi AS Terbuka 2025 --
Alcaraz, yang tiba lebih awal untuk menghindari drama perjalanan, mengakui kekhawatiran terbesarnya adalah merasa gugup mengingat kaliber tamu VIP yang duduk di suite Rolex, di sebelah trofi perak.
BACA JUGA:Transformasi Garnacho dari 4 Miliar Menjadi 800 Miliar, Lewati Rekor Penjualan Beckham
BACA JUGA:Ada Apa? Kok Haaland Serang Mantan Klubnya di Medsos
Namun, ia tidak menunjukkan sedikit pun kecemasan. Pukulan forehand-nya yang menggelegar berhasil menembus pertahanan Sinner setelah set pembuka yang berlangsung 37 menit.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, yang mengenakan topi flap cap dan duduk di belakang aktor Ben Stiller, terlihat menikmati kelincahan kaki dan kecepatan rekan senegaranya di lapangan.
Sinner, yang mengalami masalah perut saat kemenangan semifinalnya atas Felix Auger-Aliassime, berada di bawah tekanan pada set pertama dan kehilangan double-break dengan drop shot yang ceroboh di net.
Juara Wimbledon dua kali, Alcaraz, mengakhiri set pertama dalam 37 menit dan permainannya setajam potongan rambutnya yang dicukur habis.
Momen krusial di set keempat adalah double fault Sinner, diikuti oleh forehand yang melebar di game kelima, yang memberikan break penentu bagi pemain Spanyol itu.
Alcaraz, yang luar biasa dalam semua aspek selama dua minggu terakhir di New York, meraih gelar Grand Slam keenamnya sebelum usia 23.
Juga menggantikan Sinner sebagai petenis no 1 dunia pada Championship point ketiganya setelah lebih dari dua setengah jam bermain.
Alcaraz tak bisa berkata-kata atas keberhasilannya meraih gelar juara AS Terbuka 2025. Gelar grand slam keenam dalam karirnya ini terasa sangat spesial.
"Semua orang yang telah mewujudkan ini di turnamen ini sangat istimewa bagi saya. Kami semua merasa seperti di rumah. Ini adalah turnamen yang luar biasa, tiga minggu yang saya habiskan di sini, adalah suatu kehormatan,” kata Alcaraz.
“Terima kasih kepada semua penggemar atas energi yang kalian berikan. Saya merasa di rumah, saya merasakan energi dan cinta. Jannik, apa yang kamu lakukan sepanjang musim ini luar biasa, level yang hebat di setiap turnamen yang kamu mainkan,” tambahnya.
Sinner hanya merespon datar atas ucapan yang diberikan poleh Alcaraz. "Saya ingin mengatakan kepada Carlos dan seluruh timnya, kalian melakukan hal yang luar biasa, ada banyak kerja keras di balik penampilan ini. Kamu lebih baik dari saya,” ucap Sinner. (*)