Mau Gorengan Renyah Tapi Tetap Sehat? Ini 5 Minyak Alami yang Sehat dan Aman untuk Menggoreng

5 minyak goreng terbaik yang aman dipanaskan, kaya MUFA, dan minim risiko senyawa berbahaya saat dimasak.--Freepik.com
Dalam studi yang membandingkan pembentukan asam lemak bebas (FFA) pada minyak zaitun, kanola, dan kacang tanah selama penggorengan, minyak zaitun menunjukkan kandungan FFA terendah—menandakan stabilitas yang lebih baik.
2. Minyak Alpukat
Minyak alpukat memiliki titik asap sangat tinggi, yakni di atas 482°F (250°C), menjadikannya ideal untuk menggoreng.
Kandungan MUFA-nya mencapai 70,6%, dengan PUFA 13,5% dan lemak jenuh 11%.
Penelitian menunjukkan bahwa minyak alpukat mempertahankan kapasitas antioksidan tertinggi setelah lima siklus penggorengan dibandingkan minyak kedelai, biji wijen, dan almond.
Stabilitasnya mirip dengan minyak zaitun, namun dengan rasa yang lebih netral.
3. Minyak Dedak Padi
BACA JUGA:Waduh! Minyak Goreng Filma Ternyata Diboikot, Ini Alasannya dan Alternatifnya
Minyak dedak padi mengandung 39,3% MUFA, 35% PUFA, dan 19,7% lemak jenuh.
Selain digunakan sendiri, minyak ini juga cocok dicampur dengan minyak lain.
Studi menunjukkan bahwa campuran minyak dedak padi dengan minyak zaitun atau minyak sawit menghasilkan stabilitas terbaik saat dipanaskan.
Minyak ini juga memiliki rasa ringan dan tidak mengganggu cita rasa makanan, menjadikannya pilihan yang fleksibel untuk berbagai jenis masakan.
4. Minyak Kacang Tanah
Minyak kacang tanah mengandung 57,1% MUFA, 19,9% PUFA, dan 16,2% lemak jenuh.
Dalam studi pemanasan, minyak ini menunjukkan tingkat pembentukan senyawa berbahaya paling rendah dibandingkan minyak jagung, kanola, dan kedelai.
Minyak kacang tanah yang dimurnikan secara tinggi aman bagi penderita alergi, namun versi cold-pressed atau ekstrusi masih mengandung alergen, sehingga perlu diperhatikan saat membeli.
5. Minyak Kanola
BACA JUGA:7 Minyak Goreng Anti Israel Rekomendasi Kekinian yang Bikin Masakan Kamu Makin Mantap, Cobain Kuy!