Duit Hilang 'Perahu' Tak Dapat, Mantan Bakal Calon Bupati Muara Enim Lapor Polisi Tertipu Hingga Rp 850 Juta

Bambang Ridwansyah menunjukan foto saat rencana pencalonan serta tanda bukti lapor polisi. (foto : dian/sumeks)--
BACA JUGA:5 Penginapan Alam di Bogor yang Cocok untuk Healing Bareng Keluarga, Instagramable dan Menenangkan
BACA JUGA:Rahasia Agar Hati Tidak Membenci Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus: Jalan Menuju Kedamaian Jiwa!
Namun hingga masa pencalonan berakhir menurut Bambang Ridwansyah, rekomendasi dari partai yang di maksud tak kunjung keluar. Demikian juga uang dari donatur juga tidak cair.
Diketahui, Pilkada Kabupaten Muara Enim tahun 2024 diikuti empat pasang calon yaitu nomor urut 1 pasangan Cabup Dr H Ahmad Rizali MA dan Cawabup Dr Hj Shinta Paramitha Sari SH MHum.
Kemudian nomor urut 2 pasangan Cabup H E"dison SH MHum dan Cawabup Hj Sumarni SE MM. Selanjutnya nomor 3 Cabup pasangan Dr H Nasrun Umar SH MM dan Cawabup Lia Anggraini SH MH. Terakhir nomor urut 4 pasangan Drs Ramlan Holdan dan Cawabup Ropi Alex Candra.
Bambang mengaku, jika uang Rp 850 juta yang ia pinjamkan kepada terlapor bukan miliknya tetapi ia juga meminjam dari AT."Terlapor juga tahu jika uang yang saya serahkan itu berasal dari meminjam kepada AT,"tuturnya.
BACA JUGA:Liburan ke Batang Asai? Ini 3 Destinasi Alam Spektakuler yang Tak Boleh Kamu Lewatkan!
BACA JUGA:3 Cafe Cozy di Surabaya untuk WFC: Moos Cafe, P.S.I Coffee, dan Choky Caffee yang Wajib Kamu Coba!
Lantas bagaimana bisa percaya dengan terlapor dan mau diajak berpasangan dalam pencalonan? Bambang mengatakan jika ia kenal dengan terlapor setelah dikenalkan temannya. Trlapor dikenalkan sebagai pengusaha sukses asal Kalimantan. "Pernah ada komunikasi dengan terlapor dan dia bilang mau mengganti uang, namun sampai saat ini sepeserpun belum ada yang dikembalikan,"katanya.
Diungkapkan Bambang jika terlapor juga pernah mengirimkan foto cek yang katanya berisi Rp3,5 miliar kepada dirinya dan AT. "Namun saat di konfirmasi kepihak terkait diduga cek tidak ada uangnya,"cetus Bambang Ridwansyah.