bacakoran.co

Sakit Hati Diejek dan Dipukul Pakai Golok Ditengah Keramaian, Ari Kresna Bacok Jhon di Jalan Pulang

Korban Jhon saat di rawat dan pelaku Ari Kresna yang sudah diamankan polisi. (foto : ist)--

BACAKORAN. CO -- Jhon (54), seorang calo tiket kendaraan di Pelabuhan Tanjung Api-Api, Sungsang, Banyuasin Sumatera Selatan nyaris meregang nyawa.

Dia terkapar di tepi jalan setelah dibacok  Ari Kresna (25) yang juga berprofesi sebagai calo penjualan tiket. Peristiwa berdarah itu terjadi  Rabu pagi 10 September 2025.

Jhon yang terluka parah di bagian dahi dan kepalanya dilarikan ke  salah satu klinik pengobatan dan kemudian dirujuk ke salah satu Rumah Sakit di Palembang.

Sementara itu Ari Kresna, hari itu juga di jemput Tim Opsnal Polsek Sungsang, di kawasan Perumahan Perikanan, Desa Muara Sungsang, Kecamatan Banyuasin II.

BACA JUGA:Tragis! Pria di Bangkalan Tewas Jadi Korban Bacok 2 Orang saat Boncengan dengan Sang Istri di Jalan

BACA JUGA:Duel Pelajar di Taman Corat-Coret Bogor Berujung Pembacokan, 4 Pelaku Ditangkap Polisi

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SIk melalui Kapolsek Sungsang, Iptu Fariz Muhammad menjelaskan, peristiwa penganiayaan yang melibatkan 2 orang calo tiket di Pelabuhan Tanjung Api-Api, Sungsang, Banyuasin, berawal selisih paham di pelabuhan pada Rabu pagi (10/9).

"Ketika itu keduanya terlibat adu mulut yang masih kami dalami penyebabnya. Kemudian diduga pelaku Ari Kresna dipukul terlebih dahulu oleh korban Jhon, informasinya menggunakan senjata tajam jenis golok yang masih dalam sarung,"jelasnya.

Pertikaian itu informasinya berhasil di lerai sejumlah rekan korban dan pelaku di lokasi itu. Nah diduga, Ari Kresna yang sempat terkena pukulan golok dan diejek dengan kata-kata kasar merasa sakit hati. Dia kemudian meninggalkan lokasi kejadian. 

Informasinya dalam perjalanan dari pelabuhan dia menemukan sebilah parang di  kebun pisang yang berada di tepi jalan.

BACA JUGA:Aset Tanah Milik Mantan Bos Sritex Iwan Setiawan Disita Kejagung, Luas 50 Ha Senilai Rp510 M!

BACA JUGA:Profil Harjo Sutanto, Pendiri Wings Group dan Miliarder Tertua Indonesia yang Wafat di Usia 102 Tahun

Apesnya ketika itu korban Jhon yang diduga hendak pulang melintas berboncengan sepeda motor dengan rekannya.

Kesempatan itu dimanfaatkan Ari Kresna untuk membalas sakit hatinya. Dia langsung menyerang Jhon yang masih di atas sepeda motor dengan tebasan parang.

Satu tebasan parang mengenai dahi Jon hingga membuat pria itu terjatuh dari sepeda motor. Ari Kresna semakin beringas kembali  menyerang bagian kepala korban hingga darah bercucuran .

Nyawa Jhon masih terselamatkan setelah dari salah satu warga yang melihat kejadian itu memerintahkan Ari Kresna untuk menghentikan perbuatannya menganiaya korban. Warga tersebut ternyata merupakan orang tua Ari Kresna. 

BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp150 Ribu! Selesaikan Misi di Aplikasi Penghasil Uang JadiDuit, Auto Cuang Ngalir Deras!

BACA JUGA:Dipaksa Terima Uang Rp240 Juta, Lansia di Kebumen Bongkar Dugaan Penculikan dan Tekanan dari Oknum DPRD

"Ayah tersangka yang ada di sekitar lokasi melerai anaknya, dia meminta anaknya untuk berhenti menyerang korban,"jelas kapolsek Sungsang Iptu Fariz Muhammad.

Orang tua pelaku juga meminta korban Jhon untuk pergi dari lokasi menyelematkan diri."Korban kemudian di bawa warga ke salah satu klinik pengobatan terdekat, kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit di Palembang,'jelasnya.

Pertikaian berdarah ini sampai ke telinga polisi. Tim Opsnal Polsek Sungsang langsung  bergerak menangkap tersangka di kediaman orang tuanya.

"Barang bukti parang belum berhasil di temukan karena di buang pelaku ke sebuah parit saluran air,"katanya. 

BACA JUGA:3 Rekomendasi Drama China Tentang Time Travel yang Misterius dan Diluar Nalar, Wajib Nonton!

Sakit Hati Diejek dan Dipukul Pakai Golok Ditengah Keramaian, Ari Kresna Bacok Jhon di Jalan Pulang

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran. co -- jhon (54), seorang kendaraan di , sungsang, banyuasin sumatera selatan nyaris meregang nyawa.

dia terkapar di tepi jalan setelah   ari kresna (25) yang juga berprofesi sebagai calo penjualan tiket. peristiwa berdarah itu terjadi  rabu pagi 10 september 2025.

jhon yang terluka parah di bagian dahi dan kepalanya dilarikan ke  salah satu klinik pengobatan dan kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit di palembang.

sementara itu ari kresna, hari itu juga di jemput tim opsnal polsek sungsang, di kawasan perumahan perikanan, desa muara sungsang, kecamatan banyuasin ii.

kapolres banyuasin akbp ruri prastowo sik melalui kapolsek sungsang, iptu fariz muhammad menjelaskan, peristiwa penganiayaan yang melibatkan 2 orang calo tiket di pelabuhan tanjung api-api, sungsang, banyuasin, berawal selisih paham di pelabuhan pada rabu pagi (10/9).

"ketika itu keduanya terlibat adu mulut yang masih kami dalami penyebabnya. kemudian diduga pelaku ari kresna dipukul terlebih dahulu oleh korban jhon, informasinya menggunakan senjata tajam jenis golok yang masih dalam sarung,"jelasnya.

pertikaian itu informasinya berhasil di lerai sejumlah rekan korban dan pelaku di lokasi itu. nah diduga, ari kresna yang sempat terkena pukulan golok dan diejek dengan kata-kata kasar merasa sakit hati. dia kemudian meninggalkan lokasi kejadian. 

informasinya dalam perjalanan dari pelabuhan dia menemukan sebilah parang di  kebun pisang yang berada di tepi jalan.



apesnya ketika itu korban jhon yang diduga hendak pulang melintas berboncengan sepeda motor dengan rekannya.

kesempatan itu dimanfaatkan ari kresna untuk membalas sakit hatinya. dia langsung menyerang jhon yang masih di atas sepeda motor dengan tebasan parang.

satu tebasan parang mengenai dahi jon hingga membuat pria itu terjatuh dari sepeda motor. ari kresna semakin beringas kembali  menyerang bagian kepala korban hingga darah bercucuran .

nyawa jhon masih terselamatkan setelah dari salah satu warga yang melihat kejadian itu memerintahkan ari kresna untuk menghentikan perbuatannya menganiaya korban. warga tersebut ternyata merupakan orang tua ari kresna. 



"ayah tersangka yang ada di sekitar lokasi melerai anaknya, dia meminta anaknya untuk berhenti menyerang korban,"jelas kapolsek sungsang iptu fariz muhammad.

orang tua pelaku juga meminta korban jhon untuk pergi dari lokasi menyelematkan diri."korban kemudian di bawa warga ke salah satu klinik pengobatan terdekat, kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit di palembang,'jelasnya.

pertikaian berdarah ini sampai ke telinga polisi. tim opsnal polsek sungsang langsung  bergerak menangkap tersangka di kediaman orang tuanya.

"barang bukti parang belum berhasil di temukan karena di buang pelaku ke sebuah parit saluran air,"katanya. 



polisi juga masih mendalami keterangan beberapa saksi terkait dugaan jika korban sempat terlebih dahulu memukul pelaku menggunakan sejata tajam. pasalnya, tak ada alasan bagi seseorang yang bukan profesinya membawa dan menggunakan senjata tajam.

Tag
Share