bacakoran.co

Rektor UI Diteriaki ‘Zionis’ di Kegiatan Wisuda, Terseret Isu Dana Abadi dan Jejak Undang Akademisi Pro-Israel

Rektor Heri Hermansyah diteriaki “Zionis” di acara wisuda -Youtube Universitas Indonesia-

Namanya juga tercatat dalam berbagai penelitian, termasuk konsep UI Smart City yang mengintegrasikan teknologi lintas disiplin untuk membangun kampus pintar.

Menurut catatan Suara.com, Heri juga pernah menjadi Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat UI, hingga dipercaya di Kemenristek/BRIN.

Reputasi akademisnya membuat ia dipilih menggantikan Ari Kuncoro sebagai rektor.

Rektor UI Diteriaki ‘Zionis’ di Kegiatan Wisuda, Terseret Isu Dana Abadi dan Jejak Undang Akademisi Pro-Israel

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - acara wisuda yang seharusnya penuh suka cita mendadak ricuh.

rektor ui, , diteriaki “zionis! zionis!” oleh sejumlah mahasiswa ketika ia tengah menyampaikan pidato di aula balairung, depok, pada kamis (11/9/2025).

momen panas itu terekam kamera dan cepat viral di media sosial.

dalam potongan video yang beredar, heri tampak berdiri di panggung bersama jajaran pimpinan ui.

saat mulai berbicara soal program dana abadi, suara teriakan "zionis" menggema dari bangku audiens.

pidatonya sempat terhenti beberapa detik, sebelum akhirnya ia melanjutkan sambil berusaha tenang.

“kita juga sama seperti para wisudawan. saya alumni ui, saya cinta ui,” ujar heri dalam rekaman yang dikutip dari detiknews, jumat (12/9/2025).

sorakan bermula dari program dana abadi ui

keterangan resmi ui menyebut insiden itu berawal dari sesi perkenalan program dana abadi ui.

direktur humas, media, pemerintah, dan internasional ui, arie afriansyah, menjelaskan bahwa banyak hadirin keliru memahami sesi tersebut.

“sepertinya terjadi misinformasi bahwa bapak rektor meminta dana langsung dari wisudawan dan orang tua. padahal, itu hanya perkenalan program dana abadi yang sedang dicapai ui,” kata arie, dikutip dari detiknews, jumat (12/9/2025).

dalam acara itu, pembawa acara memang sempat mengajak wisudawan, alumni, hingga pejabat ui untuk ikut berkontribusi.

heri kemudian menyebutkan bahwa pada februari 2025 dana abadi berhasil terkumpul rp 4 miliar—rp 2 miliar dari wisudawan, rp 2 miliar dari pihak internal kampus.

ia pun menargetkan dana abadi berikutnya bisa mencapai rp 8 miliar.

pernyataan itulah yang diduga memicu kegeraman mahasiswa.

sebagian menilai kampus seakan “menarik iuran” dari wisudawan dan orang tua, padahal pihak ui menegaskan kontribusi itu bersifat sukarela dan tidak ada batas minimal.

arie menekankan bahwa dana abadi tidak hanya bersumber dari sumbangan wisudawan, melainkan juga hasil kerja sama akademik hingga filantropi.

“kalaupun ada wisudawan atau orang tua yang mau menyumbang, itu murni sukarela. tidak ada angka tertentu,” tambahnya.

jejak kontroversi: undangan akademisi pro-israel

sorakan “zionis” juga tak bisa dilepaskan dari kontroversi sebelumnya.

ui sempat menuai hujan kritik karena mengundang , akademisi stanford university yang dikenal mendukung israel, sebagai narasumber orientasi mahasiswa pascasarjana bulan lalu.

dalam pernyataan resmi, ui mengaku kurang cermat dalam melakukan pemeriksaan latar belakang berkowitz.

“dengan segala kerendahan hati, ui mengakui kurang hati-hati. kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada rakyat indonesia,” kata arie, dikutip dari tempo.co.

berkowitz memang bukan nama sembarangan.

ia adalah penulis buku israel and the struggle over the international laws of war (2012) yang membela tindakan militer israel dari kritik internasional. kehadirannya di ui pun langsung dianggap blunder besar.

polemik ini membuat sensitivitas publik terhadap isu palestina di lingkungan kampus semakin tinggi.

sorakan mahasiswa di wisuda dianggap sebagian pengamat sebagai bentuk kekecewaan yang belum reda.

heri hermansyah, rektor dengan rekam akademis panjang

terlepas dari kontroversi, heri hermansyah bukan sosok sembarangan.

rektor ui periode 2024–2029 itu adalah akademisi teknik kimia asal sukabumi.

ia tercatat sebagai lulusan ftui jurusan teknik gas dan petrokimia, meraih predikat mahasiswa berprestasi dan berbagai penghargaan sejak era 1990-an.

karier akademiknya moncer: mulai dosen ui sejak 1999, menjadi guru besar pada 2013, hingga menjabat dekan fakultas teknik ui pada 2022.

namanya juga tercatat dalam berbagai penelitian, termasuk konsep ui smart city yang mengintegrasikan teknologi lintas disiplin untuk membangun kampus pintar.

menurut catatan suara.com, heri juga pernah menjadi direktur riset dan pengabdian masyarakat ui, hingga dipercaya di kemenristek/brin.

reputasi akademisnya membuat ia dipilih menggantikan ari kuncoro sebagai rektor.

Tag
Share