bacakoran.co

Gempa Dahsyat 7,4 SR Guncang Rusia, Picu Peringatan Tsunami Pasifik! BMKG Pastikan Indonesia Aman dari Tsunami

Gempa M7,4 mengguncang Kamchatka, Rusia pada Sabtu, 13 September 2025 pukul 09.37 WIB-Gambar Ist-

BACAKORAN.CO Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang wilayah lepas pantai Kamchatka, Rusia, pada Sabtu (13/9) pagi waktu Indonesia.

Informasi dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebutkan gempa terjadi pada kedalaman 39,5 kilometer dengan pusat gempa berada sekitar 111 kilometer di sebelah timur Petropavlovsk-Kamchatsky, pusat administrasi Kamchatka.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik kemudian mengeluarkan peringatan adanya potensi gelombang tsunami di kawasan sekitar Rusia dengan jarak hingga 300 kilometer dari episentrum.

Mengutip laporan CNN Indonesia, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik menyebut kemungkinan munculnya “gelombang berbahaya” di pesisir Rusia akibat guncangan besar tersebut.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai gelombang tsunami yang benar-benar terjadi di wilayah pesisir sekitar episentrum.

BACA JUGA:Tsunami dari Gempa M8,8 Rusia Capai Hawaii, Aktivitas Bandara dan Pelabuhan Lumpuh!

BACA JUGA:Gempa Bekasi Guncang Jabar: BPBD Pantau Kerusakan Puluhan Rumah, Warga Diminta Waspada!

Kawasan Kamchatka sendiri dikenal sebagai salah satu zona rawan gempa di dunia karena berada pada jalur subduksi aktif.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa yang mengguncang Rusia itu tidak berdampak pada wilayah Indonesia.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menegaskan bahwa hasil analisis menunjukkan gempa tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami di Tanah Air.

“Hasil analisis BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia. Kepada masyarakat pesisir Indonesia diimbau agar tetap tenang,” ujar Daryono seperti dikutip dari detikNews, Sabtu (13/9).

BMKG menjelaskan bahwa berdasarkan hasil analisis parameter terbaru, gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng di Palung Kurile-Kamchatka atau Kurile-Kamchatka Trench.

BACA JUGA:Viral Video Polisi Gerebek Gudang Penampungan Motor Curian di Matraman, 5 Pelaku Ditangkap

BACA JUGA:Kapal Patroli KKP Ludes Dibakar Nelayan di Pantai Muara Air Haji Sumbar Gegara Patroli Alat Tangkap Ilegal

Gempa Dahsyat 7,4 SR Guncang Rusia, Picu Peringatan Tsunami Pasifik! BMKG Pastikan Indonesia Aman dari Tsunami

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co -  berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang wilayah lepas pantai kamchatka, rusia, pada sabtu (13/9) pagi waktu indonesia.

menyebutkan gempa terjadi pada kedalaman 39,5 kilometer dengan pusat gempa berada sekitar 111 kilometer di sebelah timur petropavlovsk-kamchatsky, pusat administrasi kamchatka.

pusat peringatan tsunami pasifik kemudian mengeluarkan peringatan adanya potensi gelombang tsunami di kawasan sekitar rusia dengan jarak hingga 300 kilometer dari episentrum.

mengutip laporan cnn indonesia, pusat peringatan tsunami pasifik menyebut kemungkinan munculnya “gelombang berbahaya” di pesisir rusia akibat guncangan besar tersebut.

meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai gelombang tsunami yang benar-benar terjadi di wilayah pesisir sekitar episentrum.

kawasan kamchatka sendiri dikenal sebagai salah satu zona rawan gempa di dunia karena berada pada jalur subduksi aktif.

memastikan gempa yang mengguncang rusia itu tidak berdampak pada wilayah indonesia.

direktur gempa bumi dan tsunami bmkg, daryono, menegaskan bahwa hasil analisis menunjukkan gempa tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami di tanah air.

“hasil analisis bmkg, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah indonesia. kepada masyarakat pesisir indonesia diimbau agar tetap tenang,” ujar daryono seperti dikutip dari detiknews, sabtu (13/9).

bmkg menjelaskan bahwa berdasarkan hasil analisis parameter terbaru, gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng di palung kurile-kamchatka atau kurile-kamchatka trench.

mekanisme gempa ini adalah thrust fault atau patahan naik, sehingga guncangan yang ditimbulkan cukup besar.

namun demikian, karena lokasi episenter cukup jauh dari indonesia, getaran tidak berpotensi menimbulkan gangguan maupun tsunami di wilayah nusantara.

hingga sabtu, 13 september 2025 pukul 10.00 wib , hasil monitoring bmkg tidak menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan atau aftershock.

selain itu, hingga berita ini diturunkan belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan di rusia akibat guncangan besar tersebut.

bmkg menegaskan tetap melakukan pemantauan secara intensif dan akan segera menyampaikan informasi kepada pemangku kepentingan, media, dan masyarakat apabila ada perkembangan terbaru.

sejarah mencatat bahwa wilayah kamchatka kerap dilanda gempa besar.

pada juli 2025 lalu, gempa bermagnitudo 8,9 pernah mengguncang kawasan ini dan memicu tsunami setinggi empat meter di samudra pasifik.

gelombang tersebut bahkan membuat sejumlah negara seperti hawaii dan jepang harus melakukan evakuasi darurat.

dengan riwayat kegempaan yang tinggi, kawasan kamchatka disebut sebagai salah satu wilayah dengan aktivitas seismik paling aktif di dunia.

gempa terbaru di rusia ini kembali mengingatkan dunia akan bahaya nyata dari aktivitas tektonik di jalur cincin api pasifik.

meskipun indonesia tidak terdampak langsung, bmkg tetap menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat.

indonesia yang berada pada pertemuan tiga lempeng besar dunia memiliki risiko serupa, sehingga kesadaran publik terhadap mitigasi bencana perlu terus ditingkatkan.

di tingkat global, sejumlah negara di kawasan pasifik meningkatkan kewaspadaan pascagempa di rusia.

negara-negara seperti jepang, kanada, hingga amerika serikat melalui wilayah hawaii disebut tengah memantau potensi gelombang tsunami yang dapat terbentuk.

publik internasional juga menyoroti fenomena ini melalui media sosial, bahkan membandingkannya dengan tragedi tsunami jepang pada 2011.

diskusi daring juga ramai mengaitkan gempa besar yang terjadi belakangan ini dengan tren meningkatnya aktivitas seismik dunia sepanjang 2025.

dengan guncangan yang begitu besar, gempa berkekuatan 7,4 sr di kamchatka menjadi peringatan bahwa aktivitas tektonik global tidak bisa diprediksi secara pasti.

indonesia memang tidak terdampak langsung, tetapi kewaspadaan tetap menjadi kunci.

bmkg menegaskan pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi internasional dan siap mengeluarkan peringatan dini apabila ada indikasi potensi bahaya ke tanah air.

untuk saat ini, masyarakat diimbau tetap tenang, tidak terpengaruh kabar yang tidak resmi, dan selalu mengikuti informasi terbaru dari sumber terpercaya.

Tag
Share