bacakoran.co

5 Syarat Wajib yang Harus Dipenuhi Pelamar CPNS 2025, Lewat 1 Bisa Gak Lolos Seleksi

CPNS 2025 Gak Main-Main, 5 Syarat Ini Harus Kamu Lolosin Kalau Gak Mau Kecewa!-Gambar Ist-

4. Simpan bukti pendaftaran: screenshot setiap langkah pendaftaran dan simpan nomor pendaftaran.

5. Pantau pengumuman resmi: update aturan bisa berubah — pantau SSCASN BKN dan pengumuman instansi yang bersangkutan.

Berkas kamu harus lengkap, benar, dan sesuai ketentuan formasi.

Dari pengalaman verifikasi SSCASN, kebanyakan pelamar gugur karena administrasi (data tidak cocok atau berkas tidak sesuai ukuran/format) bukan karena nilai tes.

Jadi sebelum tekan “submit”, cek lagi lima poin wajib di atas. Untuk aturan resmi dan buku petunjuk terbaru, selalu rujuk ke portal SSCASN BKN.

5 Syarat Wajib yang Harus Dipenuhi Pelamar CPNS 2025, Lewat 1 Bisa Gak Lolos Seleksi

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - lewat portal (sscasn.bkn.go.id) selalu bikin deg-degan: banyak berkas, ketentuan usia, dan validasi berlapis.

walau rincian formasi tiap instansi bisa berbeda, ada 5 syarat wajib yang nyaris selalu jadi penentu apakah lamaranmu lolos verifikasi administrasi.

dan kalau salah satu tidak terpenuhi, peluangmu tersingkir sejak awal sangat besar.

1) warga negara indonesia (wni) — non-negotiable

semua pengumuman resmi cpns menegaskan: pelamar harus berstatus wni.

ini syarat paling dasar dan tidak bisa ditawar. pastikan ktp/nik dan dokumen kependudukanmu rapi sebelum mendaftar. 

2) batas usia sesuai formasi (umumnya 18–35 tahun, pengecualian ada)

umur minimal umum adalah 18 tahun.

batas maksimal biasanya 35 tahun untuk formasi umum; beberapa jabatan khusus (mis. profesi spesialis) dapat memberi kelonggaran sampai 40 tahun.

periksa kembali ketentuan usia pada pengumuman formasi instansi yang kamu incar, karena jika melebihi ketentuan formasi, lamaran akan ditolak pada verifikasi awal.

3) kualifikasi pendidikan sesuai formasi (ijazah & transkrip harus sesuai)

setiap formasi menyebutkan jenjang dan jurusan yang diperbolehkan (sma/smk, d3, s1, profesi, dsb.). ijazah dan transkrip harus cocok dengan yang tertulis di formasi.

untuk profesi tertentu (mis. tenaga kesehatan) biasanya juga diminta str/sertifikat/surat keterangan kompetensi yang masih berlaku.

scan dokumen dengan ketentuan ukuran/file type yang ditetapkan agar tidak gagal upload. 

4) bersih dari catatan pidana & tidak pernah diberhentikan tidak hormat

pelamar tidak boleh pernah dipidana penjara (ketentuan umumnya: pidana 2 tahun atau lebih.

lihat syarat detil pada pengumuman), dan tidak boleh pernah diberhentikan tidak hormat sebagai pns/tni/polri atau pegawai swasta.

jika ada catatan hukum, siapkan dokumen pendukung yang relevan.

namun pada umumnya itu otomatis membuat lamaran tidak memenuhi syarat.

5) sehat jasmani dan rohani / memenuhi persyaratan administrasi kesehatan

sehat jasmani dan rohani adalah syarat dasar; untuk beberapa posisi (mis. tenaga kesehatan, teknis lapangan) akan ada pengecekan kesehatan lebih lanjut di tahap seleksi.

selain itu, verifikasi administrasi ketat, data yang diisi harus persis sama dengan dokumen resmi (nama, nik, gelar, tanggal lahir). kesalahan penulisan bisa berujung diskualifikasi.

dokumen penting yang harus kamu siapkan (ringkas)

• ktp/nik & kk.

• ijazah dan transkrip (scan pdf sesuai ukuran yang ditentukan).

• pas foto formal & swafoto (biasanya jpg/jpeg dengan batas ukuran — contoh: pas foto & swafoto ≤200 kb).

• surat pernyataan, surat lamaran sesuai format instansi, skck (jika diminta), str/sertifikat profesi (jika formasi mewajibkan).

• email aktif & nomor ponsel yang bisa diverifikasi.

periksa ukuran/file type di buku petunjuk sscasn, beberapa portal menerapkan batas ukuran file yang ketat (ijazah/transkrip sering diminta pdf ≤800 kb atau ≤500 kb).

upload yang tidak sesuai akan membuat proses gagal.

tips praktis supaya gak langsung gugur di verifikasi administrasi

1. cek formasi instansi: baca syarat khusus tiap posisi—ada jurusan / sertifikat khusus. (jangan terpaku pada syarat umum saja). 

2. cocokkan data: pastikan nama/gelar/nik persis seperti di ijazah dan ktp. perbedaan kecil = red flag.

3. scan beres & sesuai ukuran: gunakan scanner, simpan pdf/jpg sesuai ketentuan ukuran — pas foto & swafoto biasanya dibatasi 200 kb.

4. simpan bukti pendaftaran: screenshot setiap langkah pendaftaran dan simpan nomor pendaftaran.

5. pantau pengumuman resmi: update aturan bisa berubah — pantau sscasn bkn dan pengumuman instansi yang bersangkutan.

berkas kamu harus lengkap, benar, dan sesuai ketentuan formasi.

dari pengalaman verifikasi sscasn, kebanyakan pelamar gugur karena administrasi (data tidak cocok atau berkas tidak sesuai ukuran/format) bukan karena nilai tes.

jadi sebelum tekan “submit”, cek lagi lima poin wajib di atas. untuk aturan resmi dan buku petunjuk terbaru, selalu rujuk ke portal sscasn bkn.

Tag
Share