Tragis! Karyawati Koperasi di Pasangkayu Tewas Dibunuh Suami Nasabah Gegara Kesal Ditagih Utang
Karyawati koperasi HJ tewas di kebun kelapa Pasangkayu. Diduga dibunuh suami nasabah karena kesal ditagih angsuran./Kolase Bacakoran.co--Instagram @feedgramindo
BACA JUGA:Usai Cairkan Cek Ratusan Juta ke Bank, Bendahara Koperasi PTP Minanga Ogan 'Hilang'
"Iya, ada di-chat temannya (saat korban dibonceng sama suami nasabahnya)," ujar Rully kepada wartawan, Sabtu (20/9).
Korban diketahui terakhir kali terlihat saat menjalankan tugas menagih pembayaran kredit ke rumah salah satu nasabah koperasi.
Ia sempat dibonceng oleh R, suami dari nasabah tersebut, sebelum akhirnya dilaporkan hilang.
Keluarga Korban Geram, Bongkar Rumah Terduga Pelaku
Setelah kabar kematian HJ menyebar, keluarga korban yang tak kuasa menahan emosi dikabarkan mendatangi rumah terduga pelaku di Desa Sarjo.
Dalam aksi spontan penuh amarah, mereka membongkar bagian rumah sebagai bentuk protes dan tuntutan keadilan.
Aksi ini menjadi sorotan warga sekitar dan memicu diskusi publik mengenai perlindungan terhadap pekerja lapangan, khususnya perempuan yang menjalankan tugas di wilayah terpencil.
Proses Hukum dan Penyelidikan Berlanjut
BACA JUGA:HEBOH! Karyawati Tewas Digorok di Lobby Mal Central Park
Polres Pasangkayu memastikan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai prosedur.
Pemeriksaan terhadap terduga pelaku masih berlangsung, dan gelar perkara akan menentukan status hukum R dalam waktu dekat.
Pihak kepolisian juga mengumpulkan bukti-bukti tambahan, termasuk rekaman pesan korban dan keterangan saksi.
Kasus ini menjadi pengingat penting akan risiko yang dihadapi oleh pekerja lapangan, terutama perempuan yang bertugas di wilayah rawan.