bacakoran.co

Atap Teras Gedung KPT Brebes 120 Miliar Ambruk, 3 Korban Luka-luka, DPU Selidiki Penyebabnya

Atap Gedung KPT Brebes ambruk, tiga orang luka./Kolase Bacakoran.co--Instagram @feedgramindo

“Saya tidak tahu persis, tapi tiba-tiba bangunan atap teras ambruk dan saya dengan teman saya sempat terkena reruntuhan bangunan,” ujarnya saat dirawat di RSUD Brebes.

Dua korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), sementara satu korban telah diizinkan pulang. 

Proses evakuasi sempat berlangsung dramatis karena beberapa bagian tubuh korban terhimpit material bangunan.

Evakuasi dan Respons Cepat Tim Gabungan

Tim gabungan dari BPBD, PMI, dan TNI-Polri langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan penyisiran area reruntuhan. 

Petugas memberikan imbauan kepada warga untuk menjauh dari lokasi dan mengambil barang bawaan yang mungkin tertinggal. 

BACA JUGA:Baru Berpidato, Langsung Ambruk di Panggung, Anggota DPRD DKI Jakarta Hembuskan Napas Terakhir!

BACA JUGA:Cuan Menguap Seketika! Emas Dunia Ambruk 2 Hari, Harga Antam Ikutan Terkapar!

Video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan suasana panik dan mobil ambulans hilir mudik mengevakuasi korban.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa sebelum kejadian, atap teras gedung sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat hujan deras beberapa hari sebelumnya. 

Perbaikan pun sedang dilakukan saat insiden terjadi, memperkuat dugaan bahwa konstruksi bangunan tidak cukup kuat menahan beban.

Penyelidikan dan Asuransi Bangunan

Sutaryono menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti ambruknya atap teras tersebut. 

“Apakah ada kesalahan yang disengaja, atau bukan,” ujarnya. 

BACA JUGA:Demontrasi Mahasiswa di Timor Leste Rusak Gedung Pemerintah, Dipicu Rencana Pebelian Mobil Dinas

BACA JUGA:Tak Tahu Diri, Israel Makin Gencar Rebut Gaza Sepenuhnya, Gedung-gedung Mulai Dihancurkan!

Ia juga menambahkan bahwa gedung KPT Brebes telah diasuransikan, dan pihak asuransi dijadwalkan akan meninjau lokasi kejadian untuk proses klaim dan evaluasi.

Atap Teras Gedung KPT Brebes 120 Miliar Ambruk, 3 Korban Luka-luka, DPU Selidiki Penyebabnya

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co — insiden mengejutkan terjadi di kabupaten brebes, jawa tengah, pada minggu siang (21/9/2025) sekitar pukul 11.30 wib, ketika bagian depan atau atap teras kantor pemerintahan terpadu (kpt) secara tiba-tiba. 

kejadian ini menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rsud untuk mendapatkan perawatan medis. 

gedung megah yang baru diresmikan pada 31 agustus 2022 oleh bupati brebes saat itu, idza priyanti, ternyata menyimpan potensi bahaya yang tak terduga.

gedung baru, anggaran fantastis, tapi runtuh

gedung kpt brebes dibangun dalam kurun waktu 2021–2022 dengan nilai kontrak mencapai rp120 miliar. 

lokasinya berada di jalan proklamasi, brebes, dan difungsikan sebagai pusat pelayanan terpadu bagi masyarakat serta kantor sejumlah instansi pemerintahan. 

ironisnya, usia bangunan yang baru seumur jagung ini justru menjadi sorotan tajam setelah insiden ambruknya atap teras yang disebut sebagai zona drop-off kendaraan.

kepala dinas pekerjaan umum (dpu) kabupaten brebes, sutaryono, mengonfirmasi bahwa bagian yang roboh adalah dropzone. 

“jadi saat ini masih dalam pengerjaan. kebetulan ada tukangnya juga yang mengalami korban. karena memang dalam perbaikan. apakah ada unsur kelalaian atau tidak, ini baru kita selidiki,” ujar sutaryono.

korban luka dan kesaksian mengerikan

tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan. 

salah satu korban, abdullah (42), yang saat itu sedang bekerja memperbaiki atap, menceritakan detik-detik mengerikan saat struktur bangunan runtuh. 

“saya tidak tahu persis, tapi tiba-tiba bangunan atap teras ambruk dan saya dengan teman saya sempat terkena reruntuhan bangunan,” ujarnya saat dirawat di rsud brebes.

dua korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di ruang instalasi gawat darurat (igd), sementara satu korban telah diizinkan pulang. 

proses evakuasi sempat berlangsung dramatis karena beberapa bagian tubuh korban terhimpit material bangunan.

evakuasi dan respons cepat tim gabungan

tim gabungan dari bpbd, pmi, dan tni-polri langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan penyisiran area reruntuhan. 

petugas memberikan imbauan kepada warga untuk menjauh dari lokasi dan mengambil barang bawaan yang mungkin tertinggal. 

video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan suasana panik dan mobil ambulans hilir mudik mengevakuasi korban.

informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa sebelum kejadian, atap teras gedung sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat hujan deras beberapa hari sebelumnya. 

perbaikan pun sedang dilakukan saat insiden terjadi, memperkuat dugaan bahwa konstruksi bangunan tidak cukup kuat menahan beban.

penyelidikan dan asuransi bangunan

sutaryono menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti ambruknya atap teras tersebut. 

“apakah ada kesalahan yang disengaja, atau bukan,” ujarnya. 

ia juga menambahkan bahwa gedung kpt brebes telah diasuransikan, dan pihak asuransi dijadwalkan akan meninjau lokasi kejadian untuk proses klaim dan evaluasi.

koordinasi dengan badan pengelola keuangan dan aset daerah (bpkad) juga telah dilakukan untuk memastikan langkah-langkah lanjutan terkait pemulihan dan keamanan gedung. 

“selanjutnya bagaimana untuk ke depan sudah berkomunikasi dengan bpkad bahwa gedung ini-kan diasuransikan. sehingga, besok dari asuransi akan ke lokasi,” pungkas sutaryono.

sorotan publik dan tuntutan transparansi

ambruknya atap gedung yang menelan anggaran fantastis ini memicu pertanyaan besar dari masyarakat mengenai kualitas konstruksi dan pengawasan proyek. 

publik mendesak agar penyelidikan dilakukan secara transparan dan akuntabel, mengingat gedung tersebut merupakan fasilitas pelayanan publik yang seharusnya dibangun dengan standar keamanan tinggi.

insiden ini juga menjadi pengingat penting bagi pemerintah daerah untuk melakukan audit menyeluruh terhadap bangunan-bangunan baru, terutama yang dibangun dengan dana besar. 

keamanan dan keselamatan pengguna gedung harus menjadi prioritas utama dalam setiap proyek infrastruktur.

Tag
Share