Pemain Asing Super League Panen Hukuman
Pemain Persijap saat merayakan gol ke gawang lawan. Persijap akan kehilangan Alexis Nahuel Gómez karena mendapatkan hukuman tambahan berupa larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan denda Rp10 juta.-I.League-
BACAKORAN.CO - PSSI merilis hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang dilakukan pada 2 September 2025. Sidang saat itu menghukum tiga pemain asing karena melakukan pelanggaran.
Komdis PSSI menjatuhkan hukuman tambahan kepada Alexis Nahuel Gómez, pemain Tim Persijap Jepara.
Hukuman tambahan itu adalah larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan denda Rp10 juta.
Hukuman itu memperberat hukuman yang diterima saat pertandingan. Pada saat Persijap Jepara melawan Arema FC pada 30 Agustus 2025 di Stadion Bumi Kartini Jepara, Alexis mendapatkan hukuman kartu merah langsung.
BACA JUGA:Super League Ngalah, I. League Geser 9 Jadwal Pertandingan untuk Timnas Indonesia
Hukuman tambahan diberikan oleh Komdis PSSI karena Alexis melakukan pelanggaran berupa memukul pemain lawan.
Kemudian pemain Arema FC Roberto Pimenta Vinagre Filho juga mendapatkan hukuman tambahan dari Komdis.

Bali United saat melawan Persija Jakarta. Bali United akan kehilangan Joao Vitor Ferrari karena mendapat hukuman tambahan dari Komdis berupa larangan main dua pertandingan dan denda Rp 10 Juta. Silva. -Bali United-
Hukuman tambahan itu adalah larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan denda Rp 10 juta.
Hukuman tambahan diberikan karena pada pertandingan Persijap Jepara melawan Arema FC, Roberto menyikut pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
BACA JUGA:Super League 2025/2026: Malut United Siap Pesta Kemenangan saat Menjamu MU
Selanjutnya hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan denda Rp 10 juta juga diberikan kepada pemain Bali United FC, Joao Vitor Ferrari Silva.
Hukuman diberikan karena pada Bali United FC melawan Madura United FC pada 30 Agustus 2025, melakukan tekel keras terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
Satu-satunya hukuman ringan yang dijatuhkan Komdis PSSI adalah memberikan teguran keras kepada Panitia Pelaksana Pertandingan Dewa United Banten FC.