bacakoran.co

Chico Jaga Kans di Korea Open Usai Atasi Zaki Ubaidillah

Chico Wardoyo perpanjang nafas di Korea Open 2025 usai kalahkan Zaki Ubaidillah-pbsi-

BACAKORAN.CO - Tunggal Putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo bisa lebih lama bertanding di Korea Open 2025. Ini setelah dia memenangi babak kualifikasi Selasa (23/9). 

Bertanding di Suwon Gymnasium, Chico Wardoyo menang atas wakil Inggris Wang Yue Hang dengan kedudukan 21-14, 21-12. Di babak selanjutnya, Chico berhadapan melawan sesama wakil Indonesia, Mohammad Zaki Ubaidillah.

Zaki berkesempatan hadapi Chico usai di babak kualifikasi kalahkan wakil Malaysia Teh Jin Hong 21-7, 21-5.

Kemenangan Zaki ini langsung ketemu Chico Wardoyo di babak selanjutnya. Bertanding di hari yang sama, Chico sukses amankan kemenangan usia tanding tiga game, 21-16, 13-21, 23-21. 

Usai pertandingan, Chico Aura Dwi Wardoyo mengucap syukur bisa memenangkan pertandingan. Perjuangan dilalui tanpa cedera.

BACA JUGA:5 Wakil Indonesia Buka Perjuangan di Korea Open 2025, Ini Daftar Atletnya

"Pertama alhamdulilah bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik tanpa cedera. Di laga tadi, saya dan Ubed sudah bermain dengan maksimal. Sampai game ketiga poinnya kejar-kejaran," jelas Chico.

Lanjut Chico, menghadapi Zaki Ubaidillah harus ekstra fokus. Itu yang membuat Chico bisa atasi tekanan dalam pertandingan karena sempat tertinggal.

"Memang dengan kualitas Ubed, saya harus fokus dari poin 0 sampai 21, tidak boleh lengah sedikitpun. Tadi walaupun tertinggal di game ketiga, saya bisa lebih tenang untuk mengubah strategi. Bagaimana mencari kesempatan dan celah lawan," ucapnya.


Zaki Ubaidillah harus akhiri perjalanan di Korea Open 2025 usai kalah dari Chico Wardoyo-pbsi-

Chico mengatakan bahwa tidak terlalu bermimpi banyak di ajang ini. Sekalipun minggu lalu, dia juara di Pekanbaru. 

"Setelah juara minggu lalu di Pekanbaru, tidak ada harapan yang berlebihan di sini. Saya hanya ingin fokus satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya," ungkapnya. 

"Mencoba bermain lebih enjoy, tidak mau berpikir terlalu panjang," lanjutnya.

BACA JUGA:Indonesia Kirim 13 Wakil Ramaikan Korea Open 2025, Yakin Lebih Baik!

Chico Jaga Kans di Korea Open Usai Atasi Zaki Ubaidillah

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - tunggal putra indonesia chico aura dwi wardoyo bisa lebih lama bertanding di korea open 2025. ini setelah dia memenangi babak kualifikasi selasa (23/9). 

bertanding di suwon gymnasium, chico wardoyo menang atas wakil inggris wang yue hang dengan kedudukan 21-14, 21-12. di babak selanjutnya, chico berhadapan melawan sesama wakil indonesia, mohammad zaki ubaidillah.

zaki berkesempatan hadapi chico usai di babak kualifikasi kalahkan wakil malaysia teh jin hong 21-7, 21-5.

kemenangan zaki ini langsung ketemu chico wardoyo di babak selanjutnya. bertanding di hari yang sama, chico sukses amankan kemenangan usia tanding tiga game, 21-16, 13-21, 23-21. 

usai pertandingan, chico aura dwi wardoyo mengucap syukur bisa memenangkan pertandingan. perjuangan dilalui tanpa cedera.

"pertama alhamdulilah bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik tanpa cedera. di laga tadi, saya dan ubed sudah bermain dengan maksimal. sampai game ketiga poinnya kejar-kejaran," jelas chico.

lanjut chico, menghadapi zaki ubaidillah harus ekstra fokus. itu yang membuat chico bisa atasi tekanan dalam pertandingan karena sempat tertinggal.

"memang dengan kualitas ubed, saya harus fokus dari poin 0 sampai 21, tidak boleh lengah sedikitpun. tadi walaupun tertinggal di game ketiga, saya bisa lebih tenang untuk mengubah strategi. bagaimana mencari kesempatan dan celah lawan," ucapnya.


zaki ubaidillah harus akhiri perjalanan di korea open 2025 usai kalah dari chico wardoyo-pbsi-

chico mengatakan bahwa tidak terlalu bermimpi banyak di ajang ini. sekalipun minggu lalu, dia juara di pekanbaru. 

"setelah juara minggu lalu di pekanbaru, tidak ada harapan yang berlebihan di sini. saya hanya ingin fokus satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya," ungkapnya. 

"mencoba bermain lebih enjoy, tidak mau berpikir terlalu panjang," lanjutnya.

"perkembangan ubed sangat bagus. dari segala sisi, saya melihat teknik dan fisik sudah jauh lebih bagus dari sebelum-sebelumnya," tukasnya.

sementara itu, mohammad zaki ubaidillah tetap bersyukur meski kalah di pertandingan ini. 

"alhamdulillah bersyukur, cukup senang bisa mendapat kesempatan bermain di super 500 walau hasilnya belum sesuai yang diinginkan," ungkapnya.

zaki menegaskan bahwa dalam pertandingan dia sudah berjuang habis-habisan. terutama di game pertama. namun dia harus kecolongan di akhir pertandingan.

"tadi game pertama saya sudah berani mengadu permainan tapi di akhir-akhir kecolongan. begitu juga di game ketiga, saat saya sudah unggul pikirannya mulai mengendur, poinnya jadi kejar-kejaran dan jadi bumerang. saya akhirnya bermain kurang tenang, ada kepanikan sedikit," terangnya.

"dari dua turnamen di hong kong dan korea ini saya mengambil banyak pelajaran yang baik. terutama kalau sudah di level atas itu pikiran dan mentalnya harus kuat. lengah sedikit langsung banyak hilang poin," ujarnya.

Tag
Share