Pencopotan Ban Kapten Jadi Blunder Bikin Pretasi Manchester United Jeblok
Harry Maguire jadi kapten MU dipeluk pelatih Ole Gunnar Solskjaer--
BACAKORAN.CO - Manchester United dituduh melakukan beberapa kesalahan besar. Tak heran jika prestasi Setan Merah terus jeblok. Tak hanya di dalam lapangan tapi juga di luar lapangan.
Salah satunya sosok kepemimpinan di lapangan yang tidak mampu diemban dengan baik oleh kapten Bruno Fernandes. Bintang asal Portugal itu dinilai bukan sosok ideal bagi pemimpin di lapangan bagi para pemain Manchester United.
The Red Devils masih berada di tengah masa transisi baik di dalam maupun di luar lapangan, dengan klub berada pada titik terendah selama bertahun-tahun. Ekspektasi terhadap salah satu kekuatan super sepak bola dunia telah turun ke tingkat yang tidak dapat dikenali.
Jari-jari telah diarahkan ke berbagai arah mengenai asal-usul penurunan monumental klub sejak era Alex Ferguson. Sebagian besar fokus itu ditempatkan pada skuad pemain dan, khususnya, kurangnya sosok pemimpin dalam skuad.
Kapten United, Bruno Fernandes, telah menanggung beban kritik meskipun ia sering terbukti menjadi penyelamat timnya. Fernandes diberi jabatan kapten oleh Erik Ten Hag pada tahun 2023 setelah mencopot ban kapten dari kapten sebelumnya, Harry Maguire.
BACA JUGA:Bakatnya Diabaikan Setan Merah, Eh Malah Bersinar di Los Blancos
BACA JUGA:Belum Cetak Gol, Wirtz Dicemooh Salah Pilih Klub
Mantan pemain timnas Inggris, Gabby Agbonlahor percaya United menanggung akibat dari keputusan Ten Hag, dengan Maguire dinilai lebih cocok untuk memimpin The Red Devils.
Ketika ditanya siapa pemimpin di skuad Manchester United, mantan striker Aston Villa itu tanpa ragu menjawab Harry Maguire. "Saya tidak tahu mengapa mereka mencopot jabatan kapten dari Harry Maguire," kata Gabby Agbonlahor.
"Bruno Fernandes bukanlah seorang pemimpin, dia adalah pemain hebat. Saya melihat Harry Maguire di pertandingan melawan Chelsea dan dia bersemangat, bermain fisik dan agresif. Dia berbicara dengan rekan satu timnya, dia adalah pemimpin alami," tambahnya.
Waktu Maguire di Old Trafford telah diganggu oleh kontroversi dan spekulasi tentang masa depannya, dan ia harus menunjukkan ketahanan untuk membangun kembali karier United-nya.
Didatangkan dari Leicester City seharga 80 juta Poundsterling pada tahun 2020, hari-hari Maguire tampaknya akan berakhir setelah ban kaptennya dicopot di tengah minat dari West Ham.
BACA JUGA:Petaka Leoni, Berkah Bagi Chiesa Masuk Skuad Liga Champions
BACA JUGA: Mau Berprestasi, Baiknya Setan Merah Kejar Manajer Eintracht Frankfurt