Viral Video Kurir Paket di Bekasi Utara Nyaris Dibacok Pelanggan saat Tagih Uang Pembayaran Rp30 Ribu
Kurir COD di Bekasi alami penganiayaan saat tagih pembayaran./Kolase Bacakoran.co--Instagram @feedgramindo
BACAKORAN.CO — Seorang kurir berusia 22 tahun bernama Irsyad D menjadi korban dugaan penganiayaan saat menagih pembayaran pesanan dengan sistem Cash on Delivery (COD) di wilayah Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Insiden ini terjadi pada Jumat, 26 September 2025, sekitar pukul 11.00 WIB, dan telah dilaporkan ke Mapolres Metro Bekasi Kota.
Awal Mula Insiden COD Berujung Kekerasan
Berdasarkan rekaman video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @feedgramindo, peristiwa bermula saat Irsyad mengantarkan paket milik seorang pria berinisial KC ke kediamannya di Jalan Gunung Lauser, Perumahan Harapan Jaya.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Kurir Paket JNT di Pamekasan, Ternyata Seorang ASN?
Setelah paket diterima, KC meminta agar pembayaran dilakukan melalui transfer.
Irsyad kemudian menawarkan metode pembayaran digital menggunakan QRIS senilai Rp 30 ribu.
Namun, respons KC justru di luar dugaan.
"Dia (KC) meminta bayarnya transfer, terus saya tawarkan bayar melalui QRIS, tapi dia langsung marah dan tiba-tiba keluarin sajam jenis mandau terus diarahin ke saya, saya tangkis kena luka di jari jempol ini sobek," ungkap Irsyad saat ditemui di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat sore.
Akibat serangan tersebut, Irsyad mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
"Leher saya dipukul menjadi lebam, tangan kanan saya bagian atas jempol sobek kena sabetan senjata tajam, perut saya lecet," terangnya.
Rekan Kurir Juga Pernah Diintimidasi
BACA JUGA:Keributan Mas-Mas Pelayaran vs Kurir Makanan, Momen Minta Maaf yang Menegangkan!
Menurut Irsyad, KC bukan kali pertama melakukan tindakan serupa.