bacakoran.co - merupakan fase krusial dalam kehidupan seorang perempuan. 

di masa ini, setiap keputusan terkait gaya hidup dan pola makan memiliki dampak langsung terhadap kesehatan ibu dan tumbuh kembang . 

namun, di tengah kesibukan dan rasa ngidam yang kerap muncul, banyak ibu hamil memilih makanan instan seperti mie instan sebagai solusi praktis. 

padahal, kebiasaan ini bisa berisiko bagi kesehatan ibu dan bayi.

dokter sekaligus pakar kesehatan reproduksi, , memberikan peringatan tegas terkait konsumsi makanan instan selama kehamilan. 

dalam kanal youtube miliknya, kacamata dr. boyke, ia menjelaskan bahwa makanan instan mengandung berbagai zat tambahan seperti pengawet, penyedap rasa, dan msg yang tidak baik dikonsumsi secara berlebihan.

“makanan instan biasanya banyak mengandung pengawet, penyedap, dan bahan tambahan lain yang tidak baik bila dikonsumsi terlalu sering. dampaknya bisa mengganggu kesehatan ibu, bahkan memengaruhi perkembangan janin,” jelas dr. boyke.

menurut dr. boyke, masa kehamilan, terutama di trimester kedua dan ketiga, merupakan periode penting di mana pola makan harus dijaga dengan ketat. 

tubuh ibu membutuhkan asupan nutrisi berkualitas tinggi, bukan sekadar makanan praktis yang rendah gizi.

risiko konsumsi makanan instan saat hamil

konsumsi mie instan secara berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes gestasional. 

kedua kondisi ini sangat berbahaya, baik bagi ibu maupun janin. 

selain itu, makanan instan cenderung minim kandungan protein, vitamin, dan mineral yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan tubuh bayi.

zat tambahan buatan seperti msg dan pengawet juga berisiko menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah atau mengalami gangguan kesehatan di masa mendatang. 

oleh karena itu, dr. boyke menyarankan agar ibu hamil lebih selektif dalam memilih makanan.

rekomendasi pola makan sehat untuk ibu hamil

daripada mengandalkan mie instan atau makanan siap saji, dr. boyke menyarankan ibu hamil untuk memperbanyak konsumsi makanan alami yang kaya nutrisi. 

beberapa jenis makanan yang direkomendasikan antara lain:

• protein berkualitas seperti ikan, daging, telur, dan produk olahan ikan gabus yang kaya albumin.
• sayur dan buah segar yang mengandung vitamin serta serat alami.
• susu dan produk turunannya untuk memenuhi kebutuhan kalsium.

“kalau pun sulit makan karena mual, ibu bisa mencoba makan sedikit-sedikit. yang penting tetap ada asupan protein untuk janin. bahkan sekarang sudah ada suplemen albumin dari ikan gabus yang bisa membantu,” kata dr. boyke.

peran suami dalam menjaga pola makan ibu hamil

tak hanya ibu, dr. boyke juga menekankan pentingnya peran suami dalam menjaga pola makan selama kehamilan. 

dukungan emosional dan praktis dari pasangan sangat dibutuhkan agar ibu tidak terlalu sering mengonsumsi makanan instan.

“kadang ibu hamil ngidam mie instan atau makanan tertentu. boleh saja sesekali, tapi jangan sampai jadi kebiasaan. suami perlu mengingatkan dengan lembut dan membantu menyediakan makanan bergizi,” tambahnya.