PSM Bertekad Akhiri Rekor Tandang 100 Persen PSIM
PSM sangat bernafsu beri kekalahan kepaad PSIM di laga tandangnya-I.League-
BACAKORAN.CO - PSM Makassar memiliki misi khusus ketika jalani pertandingan pekan ketujuh Super League 2025/2026. Ketika menjamu PSIM Yogyakarta di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu sore (27/9), mereka bertekad akhiri rekor 100 persen tandang lawan.
PSIM memang tim penuh ancaman. Mereka selalu hadirkan kekalahan untuk tim tamu yang dikunjungi. Sembilan poin diamankan dari tiga tandang melawan tuan rumah Persebaya Surabaya, Malut United FC dan Bali United FC.
Tiga kemenangan itu mengantarkan PSIM Yogyakarta berada di peringkat empat besar klasemen Super League 2025/2026. Dengan modal 11 angka, PSIM ada di posisi keempat.
"Mereka bukan lagi tim dari Liga 2. PSIM mendatang pemain-pemain yang musim lalu bermain di Liga 1. Pertandingan ini akan sulit, jadi kami harus fokus sejak awal sampai selesai," terang Pelatih PSM Bernardo Tavares.
BACA JUGA:PSM Ingin Rusak Pesta Ultah Persita di Banten, Rebut 3 Angka!
"PSIM adalah tim bagus. Mereka juga punya hasil-hasil pertandingan yang bagus di kandang lawan. Ini akan menjadi tantangan bagi kami," lanjut Tavares.
PSM Makassar sangat bernafsu akhiri tren positif PSIM di laga tandang karena butuh poin. PSM Makassar saat ini ada di posisi ke-14 dengan 6 angka. Kemenangan atas PSIM akan mendongkrak posisi mereka di papan klasemen.

Pelatih PSM Bernardo Tavares siap kalahkan PSIM-I.League-
PSM memiliki modal baik jelang laga ini. Mereka baru saja mengemas kemenangan usia kalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0.
Untuk memuluskan ambisi ini, Tavares ingin anak asuhnya mewaspadai penyerang PSIM, Nermin Haljeta. Tavares tahu betul siapa Nermin, karena musim lalu striker asal Slovenia itu adalah bagian dari skuadnya. Nermin bahkan topskor PSM musim lalu.
BACA JUGA:PSM vs Persebaya Ditunda: Masalah Keamanan Ganggu Tren Positif Persebaya
"Kami tahu betul kualitas Nermin dan dia juga tahu cara bermain PSM. Nermin salah satu pemain dengan jarak tempuh lari paling tinggi di liga. Dia bisa bermain sebagai striker atau second striker. Agresif dan pantang menyerah," ucap Tavares.
Pelatih asal Portugal itu juga sudah mempelajari PSIM. Bukan tanpa alasan Tavares menyebut PSIM tim kuat.
"Makanya saya berharap para suporter bisa memberikan atmosfer yang sama seperti saat melawan Persija. Karena para pemain butuh dukungan mereka," ucap Tavares.