bacakoran.co

Yes! Jonatan Christie Tembus Final Korea Open 2025, Amri/Nita Kandas di Semifinal

Jojo merasakan final kedua tahun ini usai kalahkan Alwi Farhan di semifinal Korea Open 2025-pbsi-

BACAKORAN.CO - Jonatan Christie membuka kans juara di Korea Open 2025. Tunggal Putra Indonesia itu selangkah lagi juara usai menembus final.

Jonatan Christie amankan tiket final Korea Open 2025 usai menangi duel sesama Indonesia di babak semifinal. Di fase ini, Jonatan Christie kalahkan Alwi Farhan dengan kedudukan 18-21, 21-14, 21-15.

Bagi Jonatan Christie ini adalah final keduanya tahun ini. Sebelumnya, dia mencapai final pada Indonesia Masters. 

"Puji Tuhan karena mencapai final kedua tahun ini setelah Indonesia Masters bulan Januari lalu. Penantian yang cukup panjang setelah segala macam hal yang terjadi, banyak lika-likunya," jelas Jonatan Christie.

Tunggal putra yang kasib disapa Jojo ini mengatakan bahwa kebahagiaannya ini bukan hanya karena dia lolos final Korea Open 2025. Lebih dari itu, Jojo senang usai melihat penampilan Alwi Farhan.

BACA JUGA:Jojo-Alwi ke Babak Perempat Final Korea Open 2025, Chico Tersingkir!

"Cukup happy, bukan karena bisa masuk final tapi juga melihat penampilan Alwi bermain seperti tadi. Di luar ekspektasi tapi tidak heran dengan beberapa kali dia bisa mengalahkan pemain top. Terlihat improve yang sangat jelas," terangnya.

Lanjut Jojo, di game pertama Jojo sempat kewalahan lawan Alwi. Ketika dalam kondisi unggul jauh, Alwi mengubah cara bermainnya untuk mengejar ketertinggalan. 

"Setelah saya unggul lumayan banyak, Alwi mengubah permainan dengan semakin agresif. Mengagetkan. Tapi di game kedua dan ketiga saya coba lebih sabar dan menggunakan pengalaman saya," ungkapnya.


Alwi Farhan harus rela tersingkir dalam perebutan gelar juaar di Korea Open 2025-pbsi-

"Besok saya mau menikmati pertandingan, menikmati final kedua saya. Tapi saya juga akan melakukan yang terbaik, berusaha semaksimal mungkin dengan apa yang saya bisa," jelasnya. 

Di final, Jojo berpeluang menantang antara Anders Antonsen asal Denmark atau Chou Tien Chen asal Taiwan. Kedua calon lawan Jojo itu akan jegal di semifinal.

Sementara itu, Alwi Farhan mengaku mendapatkan banyak pelajaran tampil di ajang ini. Bahkan dia mengakui bahwa ajang ini menjadi titik yang penting di perjalanan karirnya. 

"Tidak selalu mulus, banyak pelajaran yang sangat berharga," jelasnya.

Yes! Jonatan Christie Tembus Final Korea Open 2025, Amri/Nita Kandas di Semifinal

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - jonatan christie membuka kans juara di korea open 2025. tunggal putra indonesia itu selangkah lagi juara usai menembus final.

jonatan christie amankan tiket final korea open 2025 usai menangi duel sesama indonesia di babak semifinal. di fase ini, jonatan christie kalahkan alwi farhan dengan kedudukan 18-21, 21-14, 21-15.

bagi jonatan christie ini adalah final keduanya tahun ini. sebelumnya, dia mencapai final pada indonesia masters. 

"puji tuhan karena mencapai final kedua tahun ini setelah indonesia masters bulan januari lalu. penantian yang cukup panjang setelah segala macam hal yang terjadi, banyak lika-likunya," jelas jonatan christie.

tunggal putra yang kasib disapa jojo ini mengatakan bahwa kebahagiaannya ini bukan hanya karena dia lolos final korea open 2025. lebih dari itu, jojo senang usai melihat penampilan alwi farhan.

"cukup happy, bukan karena bisa masuk final tapi juga melihat penampilan alwi bermain seperti tadi. di luar ekspektasi tapi tidak heran dengan beberapa kali dia bisa mengalahkan pemain top. terlihat improve yang sangat jelas," terangnya.

lanjut jojo, di game pertama jojo sempat kewalahan lawan alwi. ketika dalam kondisi unggul jauh, alwi mengubah cara bermainnya untuk mengejar ketertinggalan. 

"setelah saya unggul lumayan banyak, alwi mengubah permainan dengan semakin agresif. mengagetkan. tapi di game kedua dan ketiga saya coba lebih sabar dan menggunakan pengalaman saya," ungkapnya.


alwi farhan harus rela tersingkir dalam perebutan gelar juaar di korea open 2025-pbsi-

"besok saya mau menikmati pertandingan, menikmati final kedua saya. tapi saya juga akan melakukan yang terbaik, berusaha semaksimal mungkin dengan apa yang saya bisa," jelasnya. 

di final, jojo berpeluang menantang antara anders antonsen asal denmark atau chou tien chen asal taiwan. kedua calon lawan jojo itu akan jegal di semifinal.

sementara itu, alwi farhan mengaku mendapatkan banyak pelajaran tampil di ajang ini. bahkan dia mengakui bahwa ajang ini menjadi titik yang penting di perjalanan karirnya. 

"tidak selalu mulus, banyak pelajaran yang sangat berharga," jelasnya.

"pertama kali merasakan melawan senior sekaligus idola. saya belajar bagaimana bisa dia lebih bisa membalikkan pikiran ketika tertekan, lebih bisa konsisten jaga fokus, bisa lebih menikmati suasana dan kondisi di lapangan," lanjutnya.

"cukup senang bisa ke semifinal super 500 pertama kali tapi belum puas pastinya. masih banyak target-target yang mau dicapai dan saya akan terus memperbaiki diri, meningkatkan performa," ucapnya.

di sisi lain, indonesia harus kehilangan ganda campuran dalam perburuan trofi juara di korea open 2025. ini setelah amri syahnawi/nita violina marwah takluk kepada fang yan zhe/huang dong ping 20-22, 12-21.

usai pertandingan, amri syahnawi mengatakan bahwa pertandingan hari ini sebenarnya berjalan dengan cukup baik. dia mengklaim mampu menerapkan strategi yang disiapkan.


setelah berjuang keras, amri/nita terhenti di babak semifinal korea open 2025-pbsi-

"hanya memang sayang di game pertama saat tensi tinggi menjelang akhir kami tidak bisa mengonversi jadi kemenangan, akhirnya itu cukup berpengaruh saat masuk ke game kedua," terangnya.

"dari tiga turnamen beruntun ini, kami bisa mengambil pelajaran bahwa main di level atas memang fokus harus terus terjaga karena satu, dua, tiga poin bisa menentukan hasil menang atau kalah. itu juga yang membedakan kami dengan feng/huang tadi," jelasnya.

ditambahkan nita violina marwah, kekalahan ini karena terlalu banyak melakukan kesalahan. sekalipun sudah bekerja keras mengejar ketertinggalan poin.

"game pertama saat sudah berhasil mengejar tapi di poin-poin akhir malah mati sendiri. di game kedua posisi kami kalah angin jadi tekanan mereka terasa lebih cepat datang ke kami. hari ini lebih terasa berangin lapangannya dibanding hari-hari sebelumnya," ujarnya.

"secara hasil pasti belum puas tapi kami bersyukur bisa kembali ke semifinal dengan melihat lawan-lawan yang kami lewati sebelumnya," ungkapnya.

Tag
Share