Tiba di Tanah Air, Prabowo Langsung Panggil Kepala BGN Usai Kasus Keracunan Massal Program MBG!
Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan di Lanud Halim, Jakarta, Sabtu 27 September 2025, dan menyatakan akan memanggil Kepala BGN terkait kasus keracunan MBG.-YT: Sekretariat Presiden-
Sementara Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menyebut angka lebih tinggi, yaitu 6.452 korban.
Dilansir dari Kompas.com, hingga 25 September 2025 jumlah korban keracunan mencapai 5.914 orang, dengan 2.210 kasus terjadi hanya sepanjang September.
Bahkan, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah sekitar 1.000 siswa dari Paud hingga SMA/SMK keracunan usai menyantap menu MBG di sekolah pada Jumat (26/9/2025).
Di sisi lain, BGN menyatakan tidak akan menghentikan program meski kasus terus bertambah. Kepala BGN Dadan Hindayana menegaskan target tetap menjadi prioritas.
“Utamanya adalah bagaimana target bisa dipenuhi,” kata Dadan, dikutip dari Tempo.co.
Sebagai langkah lanjutan, BGN akan membentuk tim investigasi yang terdiri dari ahli gizi, ahli kimia, dan farmasi serta bekerja sama dengan BPOM.
Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menyebut tim ini beranggotakan lima hingga enam orang.
“Tapi itu nanti memang akan kita hire ahli-ahli ya,” ujarnya, dikutip dari Tempo.co.
Pernyataan Dadan memunculkan kritik tajam karena dinilai lebih fokus mengejar target ketimbang menjamin keselamatan anak-anak.
Gelombang protes juga meluas di media sosial, banyak warganet mendesak pemerintah menghentikan sementara distribusi makanan hingga kualitas menu benar-benar terjamin.
Prabowo menegaskan kasus ini tidak boleh dipolitisasi dan meminta masyarakat tenang.
Ia berkomitmen untuk mencari solusi bersama BGN dan kementerian terkait.