bacakoran.co

Hidden Gem Bali Timur! Desa Seraya Bikin Healing Kamu Auto Tenang, Estetik dan Instagramable

Desa Seraya Bali Timur lagi viral! Hidden gem Karangasem ini punya sunset kece, vibes healing, dan budaya Bali otentik yang bikin liburan makin berkesan.-Gambar Ist-

Kamu bisa melihat aktivitas masyarakat lokal yang masih sangat sederhana, mulai dari bertani, beternak, hingga membuat kerajinan tangan khas Karangasem.

Bagi pecinta budaya, interaksi langsung dengan warga jadi momen berharga yang memberikan perspektif baru tentang Bali yang lebih dalam daripada sekadar tempat wisata.

Bahkan, ada beberapa homestay sederhana di Seraya yang dikelola warga setempat, jadi kamu bisa menginap sekaligus merasakan kehidupan desa secara autentik.

Soal akses, Desa Seraya memang agak jauh dari pusat wisata Bali Selatan.

BACA JUGA:Liburan Eksklusif! 3 Pantai Private Terbaik di Malang Selatan

BACA JUGA:2 Destinasi Wajib Kamu Kunjungi di Bali! Lovina Beach & Banyumala Waterfall, Bikin Liburanmu Menyenangkan

Dari Denpasar, perjalanan ke Seraya bisa memakan waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam menggunakan kendaraan.

Tapi justru perjalanan panjang ini yang bikin vibes “hidden gem” semakin terasa.

Sepanjang perjalanan, kamu akan melewati pemandangan alam Karangasem yang cantik, termasuk sawah, pantai, hingga gunung yang megah.

Jadi, meskipun butuh waktu ekstra, rasa lelahnya langsung terbayar ketika sampai di Seraya.

Buat urusan budget, traveling ke Desa Seraya sebenarnya ramah di kantong.

BACA JUGA:Healing Kuy, Rekomendasi Hidden Gem Viral di Jogja Vibes Santorini, Murah dan Instagramabel Banget Say...

BACA JUGA:Skuy! 5 Wisata Alam di Cianjur, Cocok Jadi Spot Piknik dan Healing Santai, Kamu Udah Pernah Kesini Belum?

Tidak ada tiket masuk khusus untuk masuk desa, kecuali kalau kamu mau masuk ke beberapa pura atau lokasi wisata tertentu yang biasanya hanya dikenakan donasi sukarela.

Penginapan berupa homestay harganya relatif murah dibanding hotel-hotel besar di Bali, dan makanan lokal juga cukup terjangkau.

Hidden Gem Bali Timur! Desa Seraya Bikin Healing Kamu Auto Tenang, Estetik dan Instagramable

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - kalau bicara tentang di bali, banyak orang langsung kepikiran pantai kuta, seminyak yang hits, atau ubud dengan suasana artsy yang penuh galeri.

padahal, di ujung timur pulau dewata, ada sebuah desa yang menyimpan pesona alami sekaligus budaya tradisional yang masih kental.

namanya desa seraya, terletak di kabupaten karangasem, bali timur.

desa ini mungkin belum setenar destinasi mainstream, tapi justru itu yang bikin seraya punya daya tarik unik sebagai destinasi wisata yang lebih tenang untuk , otentik, dan pastinya instagramable.

desa seraya dikenal sebagai desa yang berada di perbukitan dengan pemandangan langsung ke samudra hindia.

dari ketinggian, kamu bisa melihat birunya laut yang berpadu dengan hijau perbukitan yang masih asri.

suasana desa ini benar-benar bikin siapa pun betah, karena udaranya sejuk dan jauh dari hiruk pikuk wisata bali bagian selatan.

di sini, kamu bisa merasakan bali versi “old vibes” yang jarang tersentuh modernisasi berlebihan.

banyak traveler, terutama generasi muda yang suka healing, memilih datang ke desa seraya karena suasananya yang damai dan natural banget.

salah satu daya tarik utama dari desa seraya adalah tradisi budayanya.

warga setempat masih memegang teguh adat dan ritual khas bali aga, sebuah warisan masyarakat bali kuno yang masih terjaga.

misalnya, upacara adat dan ritual keagamaan yang sering digelar di pura-pura desa, memberikan pengalaman spiritual tersendiri bagi wisatawan.

kalau kamu beruntung datang saat ada upacara, kamu bisa menyaksikan bagaimana harmoni antara manusia, alam, dan sang pencipta benar-benar terasa di sini.

buat anak muda yang ingin cari pengalaman wisata berbeda, ini jelas bikin momen traveling lebih bermakna daripada sekadar hunting spot foto.

selain budaya, desa seraya juga punya lanskap yang menarik untuk dijelajahi.

ada banyak jalur trekking yang bisa membawa kamu ke bukit dengan panorama spektakuler.

dari atas bukit, pemandangan sunrise di desa seraya sering disebut sebagai salah satu yang paling cantik di bali timur.

bayangin aja, matahari pelan-pelan naik dari balik laut, dengan warna jingga yang memantul ke permukaan air, sementara suasana desa masih tenang dan belum ramai.

rasanya kayak punya bali buat diri sendiri.

kalau kamu tipe traveler yang suka petualangan, trekking di area seraya bisa jadi pengalaman tak terlupakan.

selain trekking, banyak juga yang datang ke desa seraya untuk sekadar menikmati kehidupan desa.

kamu bisa melihat aktivitas masyarakat lokal yang masih sangat sederhana, mulai dari bertani, beternak, hingga membuat kerajinan tangan khas karangasem.

bagi pecinta budaya, interaksi langsung dengan warga jadi momen berharga yang memberikan perspektif baru tentang bali yang lebih dalam daripada sekadar tempat wisata.

bahkan, ada beberapa homestay sederhana di seraya yang dikelola warga setempat, jadi kamu bisa menginap sekaligus merasakan kehidupan desa secara autentik.

soal akses, desa seraya memang agak jauh dari pusat wisata bali selatan.

dari denpasar, perjalanan ke seraya bisa memakan waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam menggunakan kendaraan.

tapi justru perjalanan panjang ini yang bikin vibes “hidden gem” semakin terasa.

sepanjang perjalanan, kamu akan melewati pemandangan alam karangasem yang cantik, termasuk sawah, pantai, hingga gunung yang megah.

jadi, meskipun butuh waktu ekstra, rasa lelahnya langsung terbayar ketika sampai di seraya.

buat urusan budget, traveling ke desa seraya sebenarnya ramah di kantong.

tidak ada tiket masuk khusus untuk masuk desa, kecuali kalau kamu mau masuk ke beberapa pura atau lokasi wisata tertentu yang biasanya hanya dikenakan donasi sukarela.

penginapan berupa homestay harganya relatif murah dibanding hotel-hotel besar di bali, dan makanan lokal juga cukup terjangkau.

dengan modal sekitar 500 ribu hingga 1 juta rupiah per orang untuk sehari semalam, kamu sudah bisa dapat pengalaman wisata yang lengkap di desa ini, mulai dari menginap, makan, hingga menjelajah alam sekitar.

kesimpulannya, desa seraya di bali timur adalah destinasi wisata yang pas buat generasi muda dan traveler milenial yang bosan dengan bali yang terlalu ramai.

di sini, kamu bisa healing sambil belajar budaya, menikmati alam yang masih alami, serta merasakan bali yang lebih otentik dan tenang.

jadi, kalau kamu lagi cari tempat liburan dengan vibes berbeda, desa seraya wajib banget masuk ke bucket list kamu.

Tag
Share