Benarkah Tetangga Ikut Berdosa Jika Ada Rumah Zina di Sekitarnya? Ini Kata Ustaz Hanan Attaki
Rumah yang dijadikan tempat maksiat seperti zina, dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar. --Tiktok-@str_309
BACAKORAN.CO - Dalam kehidupan bertetangga, kita sering mendengar nasihat untuk saling menjaga, mengingatkan, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Namun, muncul pertanyaan yang cukup menggelitik: Benarkah jika ada rumah yang dijadikan tempat maksiat seperti zina, tetangganya ikut menanggung dosa?
Ustadz Hanan AttakiUstaz Hanan Attaki, dalam salah satu kajian singkatnya, memberikan penjelasan yang menarik dan penuh hikmah.
Maksiat yang Terang-Terangan dan Dampaknya
BACA JUGA:Menuduh Orang Berzina Tanpa 4 Saksi, Ini Hukum dan Pesan Buya Yahya Bagi yang Melakukannya
BACA JUGA:Ini Spirit Kemenparekraf Siapkan Regulasi Perizinan Konser Satu Pintu
Melansir dari video tiktok @husain._official, Ustaz Hanan Attaki menjelaskan bahwa dalam Islam, ada perbedaan antara maksiat yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan yang dilakukan terang-terangan.
Ketika seseorang melakukan dosa secara diam-diam, maka dosanya hanya untuk dirinya sendiri.
Namun, jika maksiat dilakukan secara terbuka dan tidak ada yang menegur atau mencegahnya, maka masyarakat sekitar bisa terkena dampaknya, bahkan dosanya.
“Kalau ada orang berbuat maksiat di rumahnya, lalu tetangganya tahu tapi diam saja, tidak peduli, tidak mengingatkan, maka bisa jadi Allah timpakan azab kepada seluruh lingkungan itu,” ujar Ustaz Hanan Attaki.
BACA JUGA:VIRAL! Aksi Kakek Melawan Polisi Ketika Ditangkap, Pelaku Pembacokan Tetangga
Tanggung Jawab Sosial dalam Islam
Islam sangat menekankan pentingnya amar ma’ruf nahi munkar mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Dalam konteks bertetangga, ini berarti kita tidak boleh membiarkan kemaksiatan terjadi di sekitar kita tanpa usaha untuk mencegahnya, minimal dengan doa atau rasa tidak setuju dalam hati.
Ustaz Hanan juga mengingatkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Barang siapa melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangan.