Statistik Sangat Buruk, Setan Merah Butuh Manajer Baru
Ruben Amorim belum mampu mengangkat prestasi Manchester United --
BACAKORAN.CO - Para pemain Manchester United 'terlihat bingung' di bawah arahan Ruben Amorim. Baru menikmati laga hebat mengalahkan Chelsea pada pekan kelima. Nyatanya pada pekan keenam, Setan Merah kembali tumbang.
United harus mengakui keunggulan atas tuan rumah, Brentford dengan skor 1-3. Kekalahan ini menjadi yang ke-17 di Liga Premier Inggris selama dipimpin Ruben Amorim.
Pelatih asal Portugal itu hanya mampu meraih sembilan kemenangan dari 33 pertandingannya di liga sejak mengambil alih November 2024 lalu.
Kekalahan terbarunya telah mendorong klub untuk menyusun daftar calon potensial untuk menggantikan Amorim.
Mantan manajer Inggris, Gareth Southgate, termasuk di antara mereka yang sedang dipertimbangkan. Hierarki Manchester United juga mengagumi Oliver Glasner dari Crystal Palace dan bos Bournemouth, Andoni Iraola.
Menurut Gabby Agbonlahor pengamat sepak bola Inggris percaya sudah tiba waktunya untuk mendatangkan manajer baru setelah mendesak The Red Devils untuk memecat Amorim.
Ada beberapa alasan bagi Agbonlahor untuk melakukan pemecatan kepada Amorim. "Anda lihat statistiknya. 33 pertandingan, hanya menang sembilan, tujuh kali imbang, 17 kali kalah, selisih gol minus 14, hanya lima clean sheet," kata Agbonlahor kepada Breakfast.
BACA JUGA:Masih Sombong, Mourinho Klaim Chelsea Eranya Masih yang Terbaik
BACA JUGA:Belum Panik, Enzo Maresca Masih Aman Kok!
"Ini harus dilakukan, karena para pemain terlihat takut bermain untuk Manchester United. Para pemain terlihat seperti mereka tidak berlari untuk manajer. Bruno Fernandes, sang kapten, tidak mundur bertahan berkali-kali pada akhir pekan," tambahnya.
"Mereka terlihat bingung, dan banyak pemain terlihat seolah-olah United adalah klub yang terlalu besar bagi mereka. Setiap musim hal yang sama, manajer baru datang, hal yang sama. Rasanya melelahkan sekarang, menonton Manchester United," lanjutnya.
Amorim menandatangani kontrak hingga musim panas 2027 setelah menggantikan Erik ten Hag 10 bulan lalu. Namun, ia tidak dapat menghindari musim Premier League terburuk mereka sepanjang sejarah musim lalu.
United menyelesaikan musim di posisi ke-15 klasemen hanya dengan 42 poin, membuat mereka gagal lolos ke kompetisi Eropa.
Mereka bahkan telah kalah dua kali dalam tiga dari enam pertandingan pembuka kampanye Premier League saat ini.