bacakoran.co -  memiliki kedudukan yang sangat mulia dalam islam.

sejak 14 abad lalu, rasulullah saw telah memberikan perhatian besar kepada , baik kepada istri-istri beliau, sahabat perempuan, maupun umatnya yang hidup di masa kini.

pesan  kepada kita, kaum perempuan, kembali diingatkan oleh ustadzah halimah alaydrus agar dapat menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

perempuan sebagai jalan menuju surga atau neraka

melansir dari video tiktok @hijrahistiqomanislami, dalam salah satu pesannya rasulullah saw mengingatkan agar para istri memperhatikan sikapnya terhadap suami.

suami bisa menjadi jalan surga ketika seorang istri mampu menghormati, memuliakan, dan memperlakukannya dengan baik.

namun sebaliknya, suami juga bisa menjadi jalan menuju neraka jika seorang istri merendahkan, menelantarkan, atau menghina suaminya.

ustadzah halimah alaydrus menegaskan bahwa surga seorang istri dapat diraih dengan menjaga sikap terhadap suaminya.

memuliakan suami bukan berarti mengabaikan hak-hak perempuan, melainkan menempatkan peran sebagai istri sesuai tuntunan rasulullah saw.

menghargai dan memuliakan suami

rasulullah saw berpesan agar perempuan memperlakukan suaminya dengan penuh kasih sayang.

bentuk nyata dari pesan ini adalah:

- menghargai setiap jerih payah suami.

- menjadi pendamping yang santun dan sholehah.

- tidak merendahkan atau membanding-bandingkan suami.

dengan cara ini, seorang istri bukan hanya membuat rumah tangga harmonis, tetapi juga membuka pintu rahmat allah swt.

bahaya merendahkan dan menyakiti suami

sebaliknya, ustadzah halimah mengingatkan bahwa perbuatan meremehkan atau menyakiti suami bisa mendatangkan murka allah swt.

sikap seperti menelantarkan suami, menghina, atau mempermalukannya akan berakibat buruk, bukan hanya bagi hubungan rumah tangga, tetapi juga bagi kehidupan akhirat istri.

sejatinya, ketika seorang istri menghancurkan perasaan suami, ia sedang menghancurkan kehidupannya sendiri.

oleh karena itu, rasulullah saw mewasiatkan agar perempuan berhati-hati menjaga perasaan suaminya.

hikmah pesan nabi untuk kaum perempuan masa kini

meskipun pesan ini disampaikan 14 abad lalu, nilainya tetap relevan hingga sekarang.

di tengah era modern, di mana perempuan memiliki peran luas dalam pendidikan, pekerjaan, maupun sosial, pesan nabi saw tetap menjadi pengingat penting.

menghormati suami bukan berarti kehilangan jati diri, tetapi justru memperkuat peran perempuan sebagai pendidik, penyejuk hati, dan penopang rumah tangga.

pesan ini juga mengajarkan bahwa keharmonisan keluarga berawal dari sikap saling menghargai, khususnya dari seorang istri kepada suami.

pesan nabi muhammad saw kepada kaum perempuan yang disampaikan kembali oleh ustadzah halimah alaydrus adalah bekal berharga.

seorang istri hendaknya menjadikan suami sebagai ladang pahala dengan memuliakan, menghargai, dan memperlakukannya dengan baik.

dengan begitu, perempuan bukan hanya meraih kebahagiaan di dunia, tetapi juga menggapai surga di akhirat.