bacakoran.co - malam mencekam melanda filipina saat bermagnitudo 6,9 mengguncang pulau cebu pada selasa malam (30/9/2025).
gempa dahsyat ini menewaskan sedikitnya 27 orang dan melukai lebih dari 147 warga lainnya.
tak hanya merobohkan 22 bangunan, gempa juga meninggalkan banyak korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan.
badan seismologi setempat bahkan sempat mengeluarkan peringatan tsunami, meski akhirnya dicabut karena dinilai tidak menimbulkan ancaman besar.
detik-detik mencekam
kisah para penyintas begitu menggetarkan.
agnes merza (65), seorang perawat, menuturkan detik-detik ngeri saat rumahnya berguncang hebat.
“rasanya seperti kami semua mau pingsan! anak-anak muda langsung sembunyi di bawah meja, ubin dapur retak, tetangga menjerit sambil berlari ke luar rumah,” ungkapnya.
filipina di ambang bencana beruntun
tragedi ini semakin memperburuk luka filipina.
dalam sebulan terakhir, negeri kepulauan itu sudah dihantam tiga topan ganas yakni mirasol, ragasa, dan bualoi.
dampaknya, lebih dari 3,4 juta jiwa terdampak, ratusan ribu rumah hancur, dan 106 ribu warga masih bertahan di posko evakuasi.
kini, gempa besar menambah derita rakyat filipina yang tengah berjuang bangkit.
filipina di cincin api pasifik
sebagai negara yang berdiri di atas “cincin api” pasifik, gempa memang sudah jadi tamu tak diundang sehari-hari.
namun, kali ini getarannya begitu kuat hingga disebut sebagai salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.
para pakar mengingatkan jika gempa tak bisa diprediksi, dan rakyat filipina harus selalu siap menghadapi bencana yang bisa datang kapan saja.