bacakoran.co — aksi dua orang tak dikenal yang diduga mencoba membakar rumah milik teguh istiyanto, koordinator lapangan aliansi masyarakat pati bersatu (), viral di media sosial.
peristiwa tersebut terjadi pada jumat dini hari (3/10/2025) di desa wangunrejo, kecamatan , kabupaten pati.
rekaman yang beredar luas di berbagai grup whatsapp dan akun tiktok @denbagustore memperlihatkan dua pria berboncengan sepeda motor berhenti di depan rumah teguh.
salah satu dari mereka menyiram bagian depan rumah dengan cairan yang diduga bensin, lalu menyulut api.
kobaran api langsung muncul, dan kedua pelaku segera melarikan diri dari lokasi.
dalam rekaman cctv dari dalam rumah teguh, terlihat api berkobar dari luar rumah sekitar pukul 04.12 wib, bersamaan dengan terdengarnya suara adzan subuh.
beruntung, api segera diketahui oleh warga sekitar dan berhasil dipadamkan sebelum membesar.
saat dimintai konfirmasi, teguh membenarkan bahwa rumahnya nyaris terbakar akibat ulah dua orang tak dikenal.
ia menceritakan bahwa saat itu dirinya baru bangun untuk salat subuh ketika ibunya berteriak melihat api di depan rumah.
"jadi tadi pagi saya bangun untuk salat subuh. saat itu saya mengetahui ada api di depan rumah. kemudian ibu saya teriak, saya bangun, istri, anak saya bangun," kata teguh dilansir bacakoran.co dari detikjateng.
"ternyata memang ada api. terus anak bawa air untuk kemudian kita siram," jelasnya.
menurut teguh, api sempat membakar beberapa barang di depan rumah seperti botol bekas, sapu, dan karpet.
asap sempat masuk ke dalam rumah, namun tidak sampai membakar bagian dalam.
"yang terbakar tempat botol bekas, kemudian sapu, ada karpet. api sempat sampai ke dalam, alhamdulillah tidak sampai membakar (rumah)," tambahnya.
dugaan motif: terkait aksi pemakzulan bupati pati
teguh menduga bahwa upaya pembakaran rumahnya berkaitan dengan aktivitasnya yang vokal menyuarakan pemakzulan bupati pati, sudewo.
ia menyebut bahwa sehari sebelumnya, kamis (2/10), dirinya sempat mengalami penganiayaan saat menghadiri rapat panitia khusus (pansus) di dprd pati yang menghadirkan bupati.
"kemarin waktu pansus itu saya kena penganiayaan, kemudian saya duga berantai, ada hubungannya dengan peristiwa kemarin," jelasnya.
ia pun meminta pihak kepolisian untuk segera menindak tegas pelaku pembakaran dan pengeroyokan yang dialaminya.
menurutnya, situasi di pati sudah tidak aman, dan ancaman bukan hanya menyasar dirinya, tetapi juga keluarganya dan tetangga sekitar.
"jadi saya mohon terutama saya dan warga pati sepertinya situasi sudah tidak aman, maka saya minta dari polresta pati ini segera menangkap pelaku ini dan pengeroyokan kemarin," tegasnya.
"karena ini sudah mengancam saya, bukan satu keluarga tapi tiga keluarga termasuk tetangga. ini ada niat jahat, ada pembunuhan," tambah teguh.
polisi lakukan olah tkp dan penyelidikan
kasi humas polresta pati, ipda hafid amin, membenarkan adanya upaya pembakaran rumah milik teguh istiyanto.
ia menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan saat ini masih mendalami kasus tersebut.
"betul mas, tadi sudah dilakukan olah tkp. tapi kami konfirmasikan dulu mengenai kejadian tersebut," ujarnya.
polresta pati berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan mengimbau masyarakat agar tetap tenang serta tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.